♡ Ibu adalah madrasah agung. Tempat anak-anak
mempertanyakan semesta dengan bahasa paling mesra.
♡ Ibu adalah pelabuhan jiwa. Dermaga pengaduan paling
luas saat kita merasa teraniaya.
♡ Ibu adalah belai paling menentramkan saat kita
gelisah; dekapan paling memberi aman kala kita ketakutan.
♡ Ibu; dan nafas cintamu meniup kuncupku, maka ia
mekar jadi bunga.
♡ Ibu; perpustakaan terlengkap, kelas ternyaman,
gelanggang terlapang. Takkan tergantikan oleh gedung-gedung tanpa nyawa.
♡ Ibu; cantik senyumnya walau pegal menanggung
kandungan, susah memilih baringan, bengkak kaki dan mual tak tertahan.
♡ Ibu; seribu sakit berhimpun, tulang rasanya
berlolosan, syaraf tercabik, robekan pedih, darah bersimbah. Lalu senyum.
♡ Ibu; degub jantungnya irama paling memberi tentram;
dia relakan jiwa-raganya diserap, memberi hidup pada makhluq baru.
♡ Rahim adalah nama Allah; Yang Maha Penyayang. Hanya
1 makhluq yang menyandang nama itu dalam tubuhnya: IBU.
♡ Cinta Ibu yang menumbuhkannya jadi 'Alim mulia;
maka Asy Syafi'i memberi judul Masterpiece Fiqh-nya: AL UMM (Sang Ibunda).
♡ Cinta seorang Ibu yang jadikan mata air Zam-zam
memancar; setelah iman dan cobaan yang memayahkan dan juga sukar.
♡ Kasih sayang seorang Ibu adalah SURGA; dengan
segala makna yang dikandung oleh kata itu.
♡ Kasih sayang seorang Ibu adalah SURGA; dengan
segala makna yang dikandung oleh kata itu.
♡ Kasih sayang seorang Ibu adalah SURGA; dengan
segala makna yang dikandung oleh kata itu.