⁙ Nyanyian Atma ⁙ ~ #KahlilGibran
Jauh di kedalaman atmaku sendiri..
samar mengalun nyanyian bernada walau tanpa lirik..
dalam sebuah benih di salah satu sudut ruang hati..
yang menampik untuk lebur bersama tinta pada lembar Perkamen..;
yang menelan rasa kasih dan sayangku..
dalam jubah tembus pandang dan mengalirkan rasa kasih sayang..
namun tak kurasakan sentuhan pada bibirku..
Bagaimana cara agar aku dapat mendesahkan? Aku merasa cemas..
mungkinkah bila berbaur bersama eter duniawi yang fana..?
Kepada siapakah aku harus menyanyikannya..?
Ia yang tinggal di dalam relung atmaku, dalam keadaan cemas..
akan terhempas oleh kejamnya pendengaran..
Saat aku melihat jauh di kedalaman mata batinku..
aku saksikan sebuah bayangan dari bayangan itu sendiri..;
Saat aku menyentuh lembut pada ujung jemariku..
aku bisa merasakan adanya getaran itu..
Yang diperbuat tanganku akan menjadi saksi atas kehadirannya..
seperti sebuah air telaga yang bisa memantulkan pendaran bintang-bintang..
tetesan air mataku dapat menyibakkannya, seperti kemilau tetes embun..
yang menyingkapkan rahasia di balik bunga mawar yang layu..
Ini adalah nyanyian yang diciptakan dengan perenungan..
dan, dilantunkan dengan apik oleh kesunyian..
dan, dihindari oleh suasana gaduh..
dan, dibungkus oleh tabir kebenaran..
dan, diulang oleh mimpi dan angan..
dan, dipahami oleh rasa kasih dan sayang..
dan, disamarkan oleh kesadaran..
dan, dinyanyikan oleh atma..
Ini adalah sebuah nyanyian cinta kasih..?
Apakah Kain ataukah Esau yang mampu menyanyikannya..?
Nyanyian yang aromanya lebih wangi dari bunga melati..
Suara seperti apakah yang mampu memperbudaknya..?
Ini adalah sebuah simpul hati; yang menyerupai rahasia gadis perawan..
Dawai seperti apakah yang bisa menggetarkannya..?
Siapakah yang berani memadukan debur ombak lautan..
dengan kicauan merdu burung bul-bul..?
Siapakah yang berani membandingkan suara gemuruh badai..
dengan desahan bayi yang sedang tertidur pulas..?
Siapakah yang berani berkata dengan suara lantang dan kasar..
yang ditujukan pada sanubari agar terungkap apa yang sedang dirasakan..?
Insan manakah yang berani menyanyikan..
kidung suci Tuhan.?
In English version :
Jauh di kedalaman atmaku sendiri..
samar mengalun nyanyian bernada walau tanpa lirik..
dalam sebuah benih di salah satu sudut ruang hati..
yang menampik untuk lebur bersama tinta pada lembar Perkamen..;
yang menelan rasa kasih dan sayangku..
dalam jubah tembus pandang dan mengalirkan rasa kasih sayang..
namun tak kurasakan sentuhan pada bibirku..
Bagaimana cara agar aku dapat mendesahkan? Aku merasa cemas..
mungkinkah bila berbaur bersama eter duniawi yang fana..?
Kepada siapakah aku harus menyanyikannya..?
Ia yang tinggal di dalam relung atmaku, dalam keadaan cemas..
akan terhempas oleh kejamnya pendengaran..
Saat aku melihat jauh di kedalaman mata batinku..
aku saksikan sebuah bayangan dari bayangan itu sendiri..;
Saat aku menyentuh lembut pada ujung jemariku..
aku bisa merasakan adanya getaran itu..
Yang diperbuat tanganku akan menjadi saksi atas kehadirannya..
seperti sebuah air telaga yang bisa memantulkan pendaran bintang-bintang..
tetesan air mataku dapat menyibakkannya, seperti kemilau tetes embun..
yang menyingkapkan rahasia di balik bunga mawar yang layu..
Ini adalah nyanyian yang diciptakan dengan perenungan..
dan, dilantunkan dengan apik oleh kesunyian..
dan, dihindari oleh suasana gaduh..
dan, dibungkus oleh tabir kebenaran..
dan, diulang oleh mimpi dan angan..
dan, dipahami oleh rasa kasih dan sayang..
dan, disamarkan oleh kesadaran..
dan, dinyanyikan oleh atma..
Ini adalah sebuah nyanyian cinta kasih..?
Apakah Kain ataukah Esau yang mampu menyanyikannya..?
Nyanyian yang aromanya lebih wangi dari bunga melati..
Suara seperti apakah yang mampu memperbudaknya..?
Ini adalah sebuah simpul hati; yang menyerupai rahasia gadis perawan..
Dawai seperti apakah yang bisa menggetarkannya..?
Siapakah yang berani memadukan debur ombak lautan..
dengan kicauan merdu burung bul-bul..?
Siapakah yang berani membandingkan suara gemuruh badai..
dengan desahan bayi yang sedang tertidur pulas..?
Siapakah yang berani berkata dengan suara lantang dan kasar..
yang ditujukan pada sanubari agar terungkap apa yang sedang dirasakan..?
Insan manakah yang berani menyanyikan..
kidung suci Tuhan.?
In English version :
In the depth of my soul there is
| |
A wordless song - a song that lives
| |
In the seed of my heart.
| |
It refuses to melt with ink on
| |
Parchment; it engulfs my affection
| |
In a transparent cloak and flows,
| |
But not upon my lips.
| |
How can I sigh it? I fear it may
| |
Mingle with earthly ether;
| |
To whome shall I sing it? It dwells
| |
In the house of my soul, in fear of
| |
Harsh ears.
| |
When I look into my inner eyes
| |
I see the shadow of its shadow;
| |
When I touch my fingertips
| |
I feel its vibrations.
| |
The deeds of my hands heed its
| |
Presence as a lake must reflect
| |
The glittering stars; my tears
| |
Reveal it, as bright drops of dew
| |
Reveal the secret of a withering rose.
| |
It is a song composed by contemplation,
| |
And published by silence,
| |
And shunned by clamour,
| |
And folded by truth,
| |
And repeated by dreams,
| |
And understood by love,
| |
And hidden by awakening,
| |
And sung by the soul.
| |
It is the song of love;
| |
What Cain or Esau could sing it?
| |
It is more fragrant than jasmine;
| |
What voice could enslave it?
| |
It is heartbound, as a virgin's secret;
| |
What string could quiver it?
| |
Who dares unite the roar of the sea
| |
And the singing of the nightingale?
| |
Who dares compate the shrieking tempest
| |
To the sigh of an infant?
| |
Who dares speak aloud the words
| |
Intended for the heart to speak?
| |
What human dares sing in voice
| |
The song of God?
|
