- Ada hadits menarik dari Rasulullah yang dikutip dari 'Munabbihat 'ala Isti'dad li Yaumil Ma'ad'-nya Al-Hafidz Ibnu Hajar.
- Rasul bersabda, "Siapa yang di pagi hari mengeluhkan kesulitan hidupnya (pada manusia), maka seakan dia keluhkan Rabb-nya".
- Rasul melanjutkan, "Siapa yang di pagi hari karena urusan dunia dia bersedih hati, sama saja di pagi itu dia tidak puas akan ketentuan Allah".
- Rasul menutup hadits ini "Dan siapa yang menghormati seorang kaya karena harta-bendanya, sungguh telah lenyap sepertiga agamanya".
- Subhanallah, begitu bijaknya nasihat Rasulullah pada setiap insan, yang masih diberikan izin-Nya untuk membuka mata dan menikmati waktu.
- Memulai hari dengan berkeluh-kesah akan menghasilkan pesimisme yang tiada menolong siapapun menjalani hari penuh karunia.
- Padahal Rabb kita, Allah menurunkan rahmat tak terhitung, dan rezeki tak terkira, yang tentu saja hanya bisa ditatap oleh mata yang bersyukur.
- Pantaskah kita mengeluh terhadap peluang yang ada di hadapan? Dunia terbuka begitu luas bagi yang ingin mengusahakan diri.
- Kesulitan adalah niscaya saat masih hidup, selepas hidup saja masih mungkin akan menghadapi kesulitan.
- Pahami pula bahwa tiada satupun kesulitan bisa diselesaikan dengan keluhan, bahkan mengeluh adalah satu kesulitan lain pula.
- Bersyukur dengan apa yang ada pagi ini, rencanakan dan lakukan amal baik hingga di akhir hari, dan jangan beri waktu untuk mengeluh lagi.
- Karena urusan duniawi tidak pernah akan memuaskan diri, karena kepuasan bukan datang dari luar diri tetapi dari dalam hati.
- Bagi setiap insan ada ketentuan dan pemberian Allah baginya, tugasnya bukan menghitung, tapi memaksimalkan pemberian Allah baginya.
- Bila masih kita mengeluh atas urusan duniawi kita, perlu kiranya membaca kisah Rasul dan sahabatnya, adakah dunia mereka nikmati?
- Bagi Rasul dan sahabatnya, dunia tak lain hanya alat, remeh-temeh bila tak berkaitan dengan akhirat.
- Adakah generasi terbaik selalu khawatirkan urusan dunia mereka? Maka lebih utama bagi kita meniru sikap qana'ah mereka pada Allah.
- Qana'ah itu berpuas diri dengan apa yang Allah berikan, mencukupkan diri dengan apa yang ditentukan, #Alhamdulillah
- Bukan berarti Islam melarang untuk kaya, silahkan jika itu merupakan bagian perjuangan Islam, namun bersedih karena dunia itu tidak pantas.
- Bila bersedihnya hamba karena dunia tidaklah pantas | tentu hamba yang berbangga karena dunia lebih tak pantas.
- Apalagi membanggakan orang karena harta, mengistimewakan karena harta, mendekatinya karena harta? Subhanallah...
- Bila mendekat karena harta, tentu yang diinginkan bukan ibadah | bila menjauh karena harta, tentu itu bagian dari niat yang salah.
- Layaknya Rasulullah dan para sahabat yang kita hormati dan cintai karena Allah, itulah sebaik-baik cinta dan hormat yang benar.
- Karena itu penghormatan tersebab karena ketakwaan bukan harta, bila hanya karena harta maka iman dan kebenaran tak diperhitungkan.
- Semoga hari ini kita dicukupkan dari mengeluh atas dunia dan haus akan amal ibadah serta tinggikan takwa, aamiin..
Saung Saung
▼