Saung Saung

Lelaki Sebagai Pemimpin Wanita ~ #OetjiK


الرِّجَالُ قَوّٰمُونَ عَلَى النِّسَآءِ
..alrrijaalu qawwaamuuna 'alaa annisaa-i..
..kaum lelaki adalah imam / pemimpin / pelindung bagi kaum wanita..
~QS. An-Nisaa’ [4]:34~



Akhlak lelaki bisa dilihat dari bagaimana caranya memperlakukan wanita; 

Seorang lelaki yang baik akan selalu menghormati wanita; 
Seorang lelaki terhormat tak akan pernah mempermainkan wanita.


Akhlak seorang suami bisa dilihat dari bagaimana caranya memperlakukan istrinya; Seorang suami yang baik akan selalu memuliakan istrinya; 
Seorang suami terhormat tak akan menyakiti hati istrinya.

Oleh karena itu, bagi kaum lelaki / suami yang dirahmati Allah SWT, maka sebaiknya:
  • Bersikaplah sebagai pemimpin yang baik; 
  • Perlakukanlah kaum wanita dengan baik;
  • Bimbinglah kaum wanita dengan baik; 
  • Hormatilah kaum wanita dengan baik;
  • Sebagaimana engkau menghormati ibumu, yang juga seorang wanita.
  • Ikutilah ajaran Rasulullah SAW dalam memperlakukan kaum wanita.
Berikut ini sedikit nasihat bagi kaum lelaki sebagai imam di dalam keluarga :

  • Puncak dari kemarahan seorang wanita ialah diamnya, sebab ia  merasa suaranya sudah tidak lagi didengar sehingga lebih baik bungkam, tutup mulut dan membiarkan.
  • Lebih menyakitkan bila didiamkan oleh wanita yang kita cintai daripada dicereweti, sebab saat wanita masih mau memberi tahu dengan caranya yang cerewet, maka itu pertanda bahwa ia masih mau peduli dan ingin menjadikan kita lebih baik lagi dalam kehidupan di masa depan yang lebih bijaksana.
  • Wanita tidak akan mungkin menjadi cerewet apabila kita mampu mencukupi kebutuhan lahir-batinnya, jadi bisa dikatakan bahwa cerewetnya seperti rambu-rambu lalu lintas, dimana pada saat wanita semakin cerewet maka berarti pertanda lampu kuning agar kita segera berlalu dari jebakan lampu merah dalam arti kemalasan, menuju lampu hijau untuk segera rajin bekerja, berupaya, berusaha dan berdoa agar bisa menjemput kesuksesan.
  • Jangan salah menafsirkan bahwa semua keluhan wanita adalah suatu kesialan, justru itulah anugerah terbaik yang diberikan Allah sebagai upaya untuk menyadarkan kita, karena pada hakikatnya lelaki itu imam rumah tangga yang mestinya setingkat lebih tinggi dalam hal kemantapan pola pikir secara logis dan kesabaran.
  • Berbahagialah, sebab wanita yang hingga kini masih setia mendampingimu sampai detik ini masih rela menyediakan suaranya untuk menegurmu ketika ada kekurangan, bukankah itu juga yang kamu inginkan pada saat memutuskan untuk memilihnya menjadi pendamping hidupmu, yakni sama-sama saling menyempurnakan kekurangan masing-masing.
  • Percayalah bahwa semua wanita di dunia ini mempunyai keinginan yang sama yaitu ingin agar lelaki yang dijadikan imamnya terus berkembang dalam segala hal, sebab wanita tak mau melampaui imamnya di dalam rumah tangganya, sehingga pada saat wanita melihat ada kekurangan dalam diri seorang lelaki, maka secara naluri wanita merasa perlu untuk mengambil kebijakan dalam mengingatkan sebelum imamnyanya mengalami kegagalan dan berputus asa.
  • Oleh karena itu, kepada kaum lelaki, mari berpikir dewasa bahwa bukan hanya kita yang harus bertanggungjawab untuk mengarahkan para wanita agar menjadi lebih baik, tetapi wanita juga memiliki hak untuk menyemangati dirinya sendiri dengan caranya sendiri dan tak jarang melalui kecerewetannya, sehingga lelaki merasa tertampar harga dirinya untuk kemudian lebih fokus menata masa depan.
 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png

Dari berbagai sumber