- Bagi tiap kuasa zhalim yang perkasa; Allah selalu hadirkan pejuang gigih. Tapi Dia Maha Kuasa mengakhiri dengan hal kecil dan sederhana.
- Bagi Fir'aun yang merasa kuasa mengalirkan Nil dan memperbudak Bani Israil; ada Musa tak putus asa. Tapi airlah yang mengakhiri si raja.
- Bagi Namrud yang menyatakan mampu menghidupkan dan mematikan; ada Ibrahim mendebatnya. Tapi nyamuk sajalah yang menjadi sebab khatamnya.
- Bagi gegap gempita kepungan pasukan Ahzab; ada keteguhan Nabi dan para sahabat di dalam Khandaq. Tapi anginlah nan menyapu bersih semua.
- Bagi Abrahah dan pasukan gajah yang pongah; ada 'Abdul Muthalib berserah pada Allah. Lalu batu kecil dari sijjil dilempar burung mungil.
- Bagi Jalut yang kuatnya membuat takut dan kecut; ada Thalut yang diutus bersama tabut. Tapi ketapel kecil bocah Dawud lah pembawa maut.
- Maka tugas kita atas kezhaliman hanya taat pada Allah dan berteguh istiqamah. Lalu bersiaplah tuk kejutan pertolonganNya Yang Maha Jaya.
Saung Saung
▼