~akar kata yang terdiri dari tiga suku kata: ḥā dāl thā [ ح د ث ], terjadi sebanyak dua kali di dalam Al-Qur'an sebagai pasif participel,
dalam bentuk: muḥ'dath [ مُحْدَث ]~
1. ~QS. Al-Anbiya' [21]:2~ -- مُحْدَثٍ -- muḥ'dathin -- a new --
مَا يَأْتِيهِم مِّن ذِكْرٍ مِّن رَّبِّهِم مُّحْدَثٍ إِلَّا اسْتَمَعُوهُ وَهُمْ يَلْعَبُونَ
Tidak datang kepada mereka suatu ayat Al Quran pun yang baru (di-turunkan) dari Tuhan mereka, melainkan mereka mendengarnya, sedang mereka bermain-main,
2. ~QS. Asy-Syu'ara [26]:5~ -- مُحْدَثٍ -- muḥ'dathin -- new --
وَمَا يَأْتِيهِم مِّن ذِكْرٍ مِّنَ الرَّحْمَـٰنِ مُحْدَثٍ إِلَّا كَانُوا عَنْهُ مُعْرِضِينَ
Dan sekali-kali tidak datang kepada mereka suatu peringatan baru dari Tuhan Yang Maha Pemurah, melainkan mereka selalu berpaling daripadanya.