Saung Saung

~Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh~
~Bismillahirahmanirahiim~

Kumpulan Tweet Salim A. Fillah : Terimakasih #IBU

Ibu adalah madrasah agung. Tempat anak-anak mempertanyakan semesta dengan bahasa paling mesra.
Ibu adalah pelabuhan jiwa. Dermaga pengaduan paling luas saat kita merasa teraniaya.
Ibu adalah belai paling menentramkan saat kita gelisah; dekapan paling memberi aman kala kita ketakutan.
Ibu; dan nafas cintamu meniup kuncupku, maka ia mekar jadi bunga.
Ibu; perpustakaan terlengkap, kelas ternyaman, gelanggang terlapang. Takkan tergantikan oleh gedung-gedung tanpa nyawa.
Ibu; cantik senyumnya walau pegal menanggung kandungan, susah memilih baringan, bengkak kaki dan mual tak tertahan.
Ibu; seribu sakit berhimpun, tulang rasanya berlolosan, syaraf tercabik, robekan pedih, darah bersimbah. Lalu senyum.
Ibu; degub jantungnya irama paling memberi tentram; dia relakan jiwa-raganya diserap, memberi hidup pada makhluq baru.
Rahim adalah nama Allah; Yang Maha Penyayang. Hanya 1 makhluq yang menyandang nama itu dalam tubuhnya: IBU.
Cinta Ibu yang menumbuhkannya jadi 'Alim mulia; maka Asy Syafi'i memberi judul Masterpiece Fiqh-nya: AL UMM (Sang Ibunda).
Cinta seorang Ibu yang jadikan mata air Zam-zam memancar; setelah iman dan cobaan yang memayahkan dan juga sukar.
Kasih sayang seorang Ibu adalah SURGA; dengan segala makna yang dikandung oleh kata itu.
Kasih sayang seorang Ibu adalah SURGA; dengan segala makna yang dikandung oleh kata itu.
Kasih sayang seorang Ibu adalah SURGA; dengan segala makna yang dikandung oleh kata itu.
IBU adalah 3 huruf; yang dengannya kan tersusun berjuta kalimat, tentang keberhasilan putra-putrinya. 

Share