Saung Saung

~Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh~
~Bismillahirahmanirahiim~

#yatanāfasi [ يَتَنَافَسِ ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: nūn fā sīn [ ن ف س ] terjadi sekali di dalam 
Al-Qur'an sebagai kata kerja, dalam bentuk: yatanāfasi [ يَتَنَافَسِ ]~


1. ~QS. Al-Muthaffifin  [83]:26:5~ -- فَلْيَتَنَافَسِ -- falyatanāfasi -- let aspire --


 خِتَامُهُ مِسْكٌ ۚوَفِي ذَ‌ٰلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنَافِسُونَ


laknya adalah kesturi; dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.


Tafsir Quraish Shihab:Kepada mereka disuguhkan minuman murni yang tersimpan. Semakin lama disimpan, minuman itu semakin bertambah lezat aromanya. Hendaknya manusia saling berlomba untuk mendapatkan kesenangan seperti itu.




 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png



#yahja'u [ يَهْجَعُ ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~ akar kata yang terdiri dari tiga huruf: hā jīm ʿayn [ ه ج ع ], terjadi sekali di dalam Al-Qur'an sebagai kata kerja, dalam bentuk: yahja'u [ يَهْجَعُ ] ~


1. ~QS. Adz-Dzariyat [51]:17:6~ -- يَهْجَعُونَ -- yahjaʿūna -- sleep --

كَانُوا قَلِيلًا مِّنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ

Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam.


Tafsir Quraish Shihab:
Mereka selalu tidur sedikit di waktu malam dan sering bangun malam untuk beribadah. Dan pada akhir malam mereka selalu meminta ampunan Tuhan.




 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png





Tentang Shalawat Nabi Muhammad ﷺ ~ #OetjiK

1. Membaca shalawat hukumnya adalah wajib, sebagaimana perintah Allah Subhanahu wa ta'ala dalam Al-Quran:

 إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا


..inna allaaha wamalaa-ikatahu yushalluuna ‘alaa alnnabiyyi yaa ayyuhaa alladziina aamanuu shalluu ‘alayhi wasallimuu tasliimaan..

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. 
Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab:56)

- Kewajiban ini berlaku cukup sekali dalam seumur hidup
- Sebagian ulama menyebutkan bahwa kewajiban membaca shalawat itu berlaku di tiap kondisi yang menuntut untuk membaca shalawat. Misalnya : setiap nabi disebut, di awal dan akhir setiap kali berdoa, setiap mengucapkan dua kalimat syahadat. 
- Namun untuk kehati-hatian kita membaca shalawat setiap kali disebut nama Nabi Muhammad SAW


2. Tidak menggunakan shalawat untuk dibacakan kepada selain Nabi Muhammad SAW dan Nabi-nabi lainnya. Ibnu Abbas, dengan sanad yang hasan, berkata : “Tidak layak bacaan shalawat itu diulukkan kepada selain Nabi SAW. Sedangkan untuk kaum muslimin cukup dengan doa istighfar.”


3. Sighat/ bentuk shalawat yang paling utama adalah shalawat ibrohimiyyah atau shalawat kamilah. Bunyinya :


اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ


..Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammad wa'alaa aali sayyidinaa Muhammadin kamaa shallaita 'alaa sayyidinaa Ibraahiima wa'alaa aali sayyidinaa Ibrahim wabaarik 'alaa aali sayyidinaa Muhammadin kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa Ibraahima wa 'alaa aali sayyidinaa Ibraahim, fil 'aalamiina innaka hamiidun majiid..

Ya Allah , berilah kasih sayang kepada junjungan kita Nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberi kasih sayang-Mu kepada junjungan kita Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan berkatilah kepada junjungan kita Nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberkati junjungan kita Nabi Ibrahim dan keluarganya di antara makhluk-makhlukmu, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia.


4. Kita boleh membaca shalawat dengan lafadh ‘bilangan’ atau ‘sebanyak’ untuk mendapatkan lebih banyak pahala. Seperti :

 اللهم صل على سيدنا محمد عدد الشج والحجر وذرات المطر

Lafadz itu bisa dilakukan sebagai bentuk meneladani nabi yang mengajarkan zikir dengan ‘bilangan’ atau ‘sebanyak’ seperti :

 سُبحانَ اللَّهِ وبِحمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ، ورضى نَفْسِهِ، َوزِنَةَ عَرْشِهِ، وَمِدَادَ كَلِماتِهِ

Demikian pula halnya Imam Syafi`i yang menulis dalam kitab Risalah-nya, shalawat dengan lafadh :

 فصلى الله على نبينا كلما ذكره الذاكرون، وَغَفَل عن ذكره الغافلون


5. Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah amalan yang tidak tertolak di sisi Allah SWT. Beruntunglah seseorang yang banyak membaca shalawat. Semakin banyak shalawat yang dibaca semakin banyak pahala yang dicurahkan Allah kepadanya. 


6. Membaca shalawat lebih ditekankan pada masa-masa dan tempat-tempat tertentu. 

Misalnya:
 - Hari Jumat
 - Saat masuk dan keluar masjid
 - Di setiap majelis kebaikan
 - Ketika berdoa di awal, pertengahan dan akhirnya
 - Pada saat tasyahud
 - Shalat jenazah
 - Doa Qunut di saat shalat subuh
 - Setelah adzan
 - Saat berkumpul dan berpisah
 - Saat bepergian dan kedatangannya
 - Saat bangun shalat malam
 - Saat khatmul quran
 - Saat ditimpa kesusahan dan musibah
 - Saat bertaubat
 - Dan menyampaikan hadits, ilmu atau zikir. 



صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ

..shalallahu ‘alaihi wa sallam..

(Diringkas dari Kitab al-Arba'un al-Munirah fil Ujuur al-Kabiirah a'la al-A'maal al-Yasiirah)
Sumber: Ali Akbar Bin Agil




 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png


#tanaffasa [ تَنَفَّسَ ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: nūn fā sīn [ ن ف س ] terjadi sekali di dalam 
Al-Qur'an sebagai kata kerja, dalam bentuk: tanaffasa [ تَنَفَّسَ ]~


1. ~QS. At-Takwir  [81]:18:3~ -- تَنَفَّسَ -- tanaffasa -- it breathes --


وَالصُّبْحِ إِذَا تَنَفَّسَ


dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing,


Tafsir Quraish Shihab:
Demi pagi ketika cahayanya mulai tampak dan anginnya mulai bertiup.






 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png



18 Nama Setan Dan Tugasnya ~ #OetjiK

1. QAFANDAR

Qafandar adalah tentara iblis yang suka menabuh gitar di rumah-rumah selama 40 (empat puluh) hari sehingga penghuni rumah itu kehilangan harga diri dan kecemburuan mereka.


2. AKWARIYA ZAWAL

Akwariya Zawal adalah tentara iblis yang selalu ikut serta dalam hubungan badan setiap anak Adam.


3. WAHHAR

Wahhar adalah tentara iblis yang suka mengganggu para mukmin dalam mimpi-mimpi mereka serta menimbulkan kesedihan dan ketakutan dalam mimpi.


4. TAMRIH

Tamrih adalah pembantu iblis sebagaimana Imam Ja'far as-Shadiq menjelaskan bahwa iblis memiliki pembantu di malam hari sehingga saking besarnya ia memenuhi antara timur dan barat. Pekerjaannya adalah membisiki telinga manusia dengan bisikan jahat.


5. MATKUN

Matkun bisa menyerupai siapa saja kecuali wajah Rosulullah Shallallohu alaihi wa sallam, dan menipu manusia melalui cara tersebut.


6. RUHAA

Ruhaa adalah jenis jin yang mencegah para mukmin untuk bangun malam dan mengikat 3 (tiga) ikatan saat seseorang tidur dan mengencingi telinga dan matanya. 

Rosulullah Shallallohu alaihi wa sallam bersabda, 'Setan membuat 3 ikatan di atas kepala setiap orang yg sedang tidur, pada tiap ikatan ditutup dengan kalimat; ''MALAM MASIH JAUH MAKA TIDURLAH.'' 
Maka apabila ia terbangun dan berzikir terlepaslah ikatan pertama, dan jika berwudhu' terlepaslah ikatan kedua, dan jika ia sholat maka terlepaslah semua ikatan, dan bangun di pagi hari dengan semangat, hati puas,dan lapang dada, jika tidak maka pagi hari ia akan pesimis dan malas.'' (HR.Bukhori dan Muslim)


7. MASUTH (mathuun)

Masuth (Mathuun) merupakan syetan yang menggoda manusia melalui lidah manusia, membuat berita bohong, perkataan yang keji, perkataan yang menyakiti hati manusia lain, perkataan yang merugikan orang lain, fitnah dan lain sebagainya, dia (masuth) mengarahkan pandangan mata manusia ke arah yang akan membuat manusia melihat sesuatu keindahan semu, tubuh lawan jenis maupun sejenis, hingga mudah bagi masuth untuk mendorong manusia berkata-kata yang kotor, dan menciptakan kekejian dan maksiat melalui lisan.


8. KHANZAB

Khanzab adalah jin pengganggu ketika sholat, ia yang membuat kita lupa raka'at sholat dan sering menggelincirkan lidah sehingga salah dalam membaca suatu surat yang ia hafal.


9. HAFFAF

Haffaf adalah jin yang suka mengganggu manusia di jalan-jalan yang dianggap angker dan suka mendorong minum-minuman keras.


10. ZALITUN/zallinbur

Zalitun / Zallinbur adalah tentara iblis yang bertugas menggoda penghuni pasar dalam transaksi jual beli dengan menyuruh untuk melakukan kedustaan, penipuan, memuji-muji barang dagangan, mencuri timbangan dan bersumpah palsu.


11. TSABUR

Tsabur adalah jenis jin/tentara iblis yang menggoda manusia di saat tertimpa musibah dan menyuruhnya untuk mencakar-cakar wajah dan leher mereka sendiri, dan membisiki manusia agar saling bunuh.


12. DASIM

Dasim, yakni bila seorang memasuki rumah tanpa mengucapkan salam dan tidak mengingat Allah, maka dia dapat melihat harta kekayaan seseorang selama belum di angkat atau diperbaiki tempatnya. Bila seseorang makan dan tidak membaca basmallah, maka dia akan makan bersamanya. Dasim termasuk syetan yang populer dan seluruh kalangan syetan tak pernah menolak untuk membantunya dalam bertugas.


13. LAQUS

Laqus sebagai komandonya menggoda manusia dalam mencari ilmu dan ibadah melalui teknologi elektronika agar membuat dan melihat sesuatu yang jelas-jelas dilarang oleh Agama, karena setiap alat elektronik mengandung zat api hingga mudah sekali mereka membuat manusia tergelincir dalam kemaksiatan.


14. WALHAN

Walhan adalah syetan yang mencari cari kesempatan lebih cermat menggoda manusia manusia ahli ibadah, Ulama, ustadz, dan semua manusia yang tingkat kesabaran dan ketaqwaannya tinggi.


15. ABYAD

Abyad adalah apabila kedua syetan itu tak mampu menggoda manusia dengan godaan-godaan diatas, dikarenakan manusia tersebut memiliki tingkat ketaqwaan yang tinggi (para wali), maka ABYAD inilah yang akan turun tangan menggoda manusia setingkat para wali keimanannya, dengan membiarkan manusia tersebut memiliki sebanyak-banyaknya pengikut yang memujinya, dengan mencari pengikut sang taqwa yang lemah iman tapi pintar akalnya, guna mengacaukan fikiran sang taqwa, dan mencari pengikut dari sang taqwa yang hatinya berpenyakit dengki dan tamak, sombong dan keras hati, yang intinya sang taqwa akan diserang dan digoda melalui pengikutnya sendiri, hingga sang taqwa merasa tidak mampu untuk meluruskan pengikutnya tersebut, hingga ABYAD dapat mencampurkan kemusyrikan dalam ibadah sang taqwa secara halus dan sangat samar. Intinya mereka yang memiliki tingkat ketaqwaan yang tinggi harus berupaya sungguh-sungguh agar selamat dari godaan syetan ABYAD.


16. AWAR

Awar yaitu yang menggoda kaum laki laki dengan menghangatkan kelamin dengan tiupannya, hingga mendorong untuk berzina, dan sebaliknya bagi yang telah menikah secara syar'iyyah, Wanita yang bukan muhrim akan di tambah kehangatannya daripada istri yang syah menurut hukum syar'i.


17. WATSIN

Watsin yang merusak hati dan akal hingga rusak akhlak dan iman, karena ia dan kelompoknya menggoda manusia yang tengah ditimpa musibah, dalam kelompok ini ada juga yang bernama TABBARUN, dia (tabbarun) akan membuat manusia yang kena musibah yang telah rusak akal dan imannya, menganggap teriakan dan tangisan meratapi musibah, memukul-mukul pipi atau lain sebagainya adalah sesuatu yang indah pada saat terkena musibah, maka gelaplah hati dan akal hingga tak jarang manusia mengambil keputusan yang sangat merugikan dirinya dan binasa tanpa membawa bekal iman sama sekali. Dan celakanya, musibah hanya bagaikan tontonan dan cerita pendek yang mudah dilupakan tanpa mengambil hikmah, yang pada akhirnya tak jarang musibah berulang dengan kejadian yang sama.


18. AWAN

Awan yang merupakan penggoda untuk para penguasa agar menjadi dzolim dan kawan setianya mendzolimi manusia, dengan mentalbiskan sesuatu yang haq dengan kebatilan, sehingga kebatilan menjadi sesuatu yang lumrah dan wajar, seperti halnya KKN yang bertebaran di setiap manusia yang memiliki kekuasaan, berteriak atas nama ummat dan masyarakat yang sesungguhnya adalah hanya PAMRIH,
Bahkan Allah SWT dalam Al Qur'an telah menyindir dengan sindiran yang keras,
Firman Allah SWT: KETIKA ORANG ORANG YANG DZOLIM ITU BERKATA, SESUNGGUHNYA KAMI TELAH BERBUAT KEBAJIKAN, DAN ALLAH SWT MENJAWAB: SESUNGGUHNYA MEREKA ITULAH YANG MELAKUKAN KERUSAKAN (FASAD) AKAN TETAPI MEREKA TIDAK MENYADARI NYA.

 Kami berlindung pada-Mu Yaa Allah, dari godaan syaithan yang terkutuk.

 Wallahu a’lam bish shawwab






 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png




Ayat-Ayat Al-Qur'an tentang : #Kesturi [ #mis'k [ مِسْك ]] ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: mīm sīn kāf [ م س ك ] terjadi sekali di dalam 
Al-Qur'an sebagai kata benda, dalam bentuk: mis'k [ مِسْك ]~


1. ~QS. Al-Muthaffifin  [83]:26:2~ -- مِسْكٌ -- mis'kun -- (will be of) musk --


خِتَامُهُ مِسْكٌ ۚوَفِي ذَ‌ٰلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنَافِسُونَ


laknya adalah kesturi; dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.


Tafsir Quraish Shihab:
Kepada mereka disuguhkan minuman murni yang tersimpan. Semakin lama disimpan, minuman itu semakin bertambah lezat aromanya. Hendaknya manusia saling berlomba untuk mendapatkan kesenangan seperti itu.




 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png

Kutipan Syekh Thanthawi ~ #OetjiK

Salah satu tulisan yang sangat mengesankan ditulis oleh Syekh Thanthawi (Grand Syeikh Al Azhar Asy Syarif):


 كُلُّنَا اَشْخَاصٌ عَادِيٌّ فِى نَظْرِ مَنْ لاَ يَعْرِفُنَا
Kita semua adalah orang biasa dalam pandangan orang-orang yang tidak mengenal kita.


 وَكُلُّنَا اَشْخَاصٌ رَائِعُوْنَ فِى نَظْرِ مَنْ يَفْهَمُنَا
Kita adalah orang yang menarik di mata orang yang memahami kita.


 ، وَكُلُّنَا اَشْخَاصٌ مُمَيِّزُوْنَ فِى نَظْرِ مَنْ يُحِبُّنَا
Kita istimewa dalam penglihatan orang-orang yang mencintai kita.


 وَكُلُّنَا اَشْخَاصٌ مَغْرُوْرُوْنَ فِى نَظْرِ مَنْ يَحْسُدُنَا
Kita adalah pribadi yang menjengkelkan bagi orang yang penuh kedengkian.


 ، وَكُلُّنَا اَشْخَاصٌ سَيِّئُوْنَ فِى نَظْرِ مَنْ يَحْقِدُ عَلَيْنَا
Kita adalah orang-orang jahat di dalam tatapan orang-orang yang iri.


 ، لِكُلِّ شَخْصٍ نَظْرَتُهُ، فَلاَ تَتْعَبْ نَفْسَكَ لِتُحْسِنَ عِنْدَ الآخَرِيْنَ
Pada akhirnya, setiap orang memiliki pandangannya masing masing, maka tak usah berlelah lelah agar tampak baik di mata orang lain.


 ، يَكْفِيْكَ رِضَا اللّٰهُ عَنْكَ ، رِضَا النَّاسِ غَايَةٌ لاَ تُدْرَك 
Cukuplah dengan ridha Allah bagi kita, sungguh mencari ridha manusia adalah tujuan yang tak akan pernah tergapai.


 ، وَرِضَا اللّٰهُ غَايَةٌ لاَ تُتْرَك ، فَاتْرُكْ مَا لاَ يُدْرَكْ ، وَاَدْرِكْ مَا لاَ يُتْرَكْ 
Sedangkan Ridha Allah, destinasi yang pasti sampai,


Maka tinggalkan segala upaya mencari keridhaan manusia, dan fokus saja pada ridha Allah.

Semoga bermanfaat.




 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png



#mum'sik [ مُمْسِك ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: mīm sīn kāf [ م س ك ] terjadi sekali di dalam 
Al-Qur'an sebagai kata active participle, dalam bentuk: mum'sik [ مُمْسِك ]~


1. ~QS. Fathir  [35]:2:8~ -- مُمْسِكَ -- mum'sika -- (can) withhold --


مَّا يَفْتَحِ اللَّهُ لِلنَّاسِ مِن رَّحْمَةٍ فَلَا مُمْسِكَ لَهَا ۖ وَمَا يُمْسِكْ فَلَا مُرْسِلَ لَهُ مِن بَعْدِهِ ۚوَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ


Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak seorangpun yang sanggup melepaskannya sesudah itu. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.


Tafsir Quraish Shihab:
Jika Allah meng-anugerahkan rahmat-Nya kepada manusia --apa pun bentuknya, baik berupa hujan, karunia, ketentraman atau hikmah-- maka tak sesuatu pun yang dapat mencegah-Nya. Sebaliknya, jika Dia menahan rahmat-Nya itu, maka tak ada sesuatu pun yang dapat menurunkan rahmat-Nya. Dialah Sang Maha Perkasa yang tak terkalahkan, Sang Maha Bijaksana yang tak pernah melakukan kesalahan.




 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png




#mutanāfisūn [ مُتَنَٰفِسُون ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: nūn fā sīn [ ن ف س ] terjadi sekali di dalam 
Al-Qur'an sebagai kata active participle, dalam bentuk: mutanāfisūn [ مُتَنَٰفِسُون ]~


1. ~QS. Al-Muthaffifin  [83]:26:6~ -- الْمُتَنَافِسُونَ -- l-mutanāfisūna -- the aspirers --


 خِتَامُهُ مِسْكٌ ۚوَفِي ذَ‌ٰلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنَافِسُونَ


laknya adalah kesturi; dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.


Tafsir Quraish Shihab:Kepada mereka disuguhkan minuman murni yang tersimpan. Semakin lama disimpan, minuman itu semakin bertambah lezat aromanya. Hendaknya manusia saling berlomba untuk mendapatkan kesenangan seperti itu.





 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png



Share