~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: mīm sīn kāf [ م س ك ] terjadi sekali di dalam
Al-Qur'an sebagai kata active participle, dalam bentuk: mum'sik [ مُمْسِك ]~
Al-Qur'an sebagai kata active participle, dalam bentuk: mum'sik [ مُمْسِك ]~
1. ~QS. Fathir [35]:2:8~ -- مُمْسِكَ -- mum'sika -- (can) withhold --
Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak seorangpun yang sanggup melepaskannya sesudah itu. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Tafsir Quraish Shihab:
Jika Allah meng-anugerahkan rahmat-Nya kepada manusia --apa pun bentuknya, baik berupa hujan, karunia, ketentraman atau hikmah-- maka tak sesuatu pun yang dapat mencegah-Nya. Sebaliknya, jika Dia menahan rahmat-Nya itu, maka tak ada sesuatu pun yang dapat menurunkan rahmat-Nya. Dialah Sang Maha Perkasa yang tak terkalahkan, Sang Maha Bijaksana yang tak pernah melakukan kesalahan.
مَّا يَفْتَحِ اللَّهُ لِلنَّاسِ مِن رَّحْمَةٍ فَلَا مُمْسِكَ لَهَا ۖ وَمَا يُمْسِكْ فَلَا مُرْسِلَ لَهُ مِن بَعْدِهِ ۚوَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak seorangpun yang sanggup melepaskannya sesudah itu. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Tafsir Quraish Shihab:
Jika Allah meng-anugerahkan rahmat-Nya kepada manusia --apa pun bentuknya, baik berupa hujan, karunia, ketentraman atau hikmah-- maka tak sesuatu pun yang dapat mencegah-Nya. Sebaliknya, jika Dia menahan rahmat-Nya itu, maka tak ada sesuatu pun yang dapat menurunkan rahmat-Nya. Dialah Sang Maha Perkasa yang tak terkalahkan, Sang Maha Bijaksana yang tak pernah melakukan kesalahan.