Kumpulan Tweet Hafidhuddin : #rahmat

Assalamu'alaykum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh..

Rahmat adalah kasih sayang dan cinta dari Allah kepada makhluk-Nya, terutama kita sebagai manusia. 
Seseorang yang dianugerahi rahmat Allah bukan berarti hidupnya tidak pernah mengalami kesulitan atau selalu bahagia. 

Karena kesusahan merupakan sebuah sunatullah atau hukum Allah yang pasti akan terjadi dalam kehidupan manusia. 

Tidak mungkin manusia selama bahagia. Pun tidak mungkin manusia selamanya susah. 

Oleh karena itu, kita tidak boleh menjadi pribadi yang mudah putus asa dan frustasi dalam menghadapi masalah kehidupan. 

Bahkan Rasul dan para sahabat pun mengalami kesusahan yang luar biasa semasa hidupnya, tapi mereka tidak putus asa..

Seperti Bilal bin Rabah yang disiksa dengan menggunakan batu panas oleh musuh, namun dia tidak putus asa menghadapinya. 

Karena bagi orang yang beriman, semua hal berujung baik. Jika menerima ujian atau kesusahan kemudian dia bersabar, maka ujungnya baik. 

Juga jika mendapatkan nikmat kemudian dia bersyukur, maka ujungnya baik pula. 

Kesemua hal itu dikarenakan Allah SWT memberikan rahmat alias cinta-Nya kepada hamba-Nya. Lalu, apa saja ciri-ciri orang yang mendapatkan rahmat dari Allah? Mari kita buka QS At-Taubah (9) ayat 71. 

Berdasarkan ayat tersebut (9: 71), ada 6 ciri orang-orang yang mendapatkan rahmat dari Allah SWT..

Pertama, orang yang beriman baik laki-laki maupun perempuan. Laki-laki dan perempuan sama dalam pandangan Allah. Yang menentukan kemuliaan seseorang di mata Allah bukanlah gender-nya, tapi keimanannya. Karena jenis kelamin adalah mutlak takdir Allah. Iman berarti meyakini dalam hati, mengucapkan dengan lisan, dan membuktikan dengan perbuatan. 

Kedua, suka menolong sesama, bukan suka ditolong. Orang yang mendapatkan rahmat Allah selalu tergerak hatinya saat melihat orang lain kesusahan. Hidupnya tidak menyendiri (eksklusif), bersosialisasi baik dengan masyarakat, dan bergaul dalam kebaikan dengan sesama manusia.. Orang tersebut memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi serta selalu merasa bahagia jika dikelilingi orang-orang yang shaleh.. Orang yang gemar menolong orang lain, hidupnya akan jauh dari sifat kikir, hasud, iri dan dengki sehingga hatinya akan bersih. Dia akan berusaha menolong orang lain dalam bentuk harta, ilmu, tenaga, hingga doa. 

Ketiga, gemar melakukan amar ma'ruf nahi munkar. Menyeru kepada kebaikan dan mencegah dari keburukan.. Dia akan senantiasa memberi contoh yang baik, mengajak kepada kebaikan dengan penuh kesungguhan dan kegembiraan.. Serta akan berusaha sekuat tenaga untuk mencegah kemungkaran untuk terjadi. Sayyidina Ali berkata, "Barang siapa yang mengajak kebaikan kemudian ajakannya diikuti, maka lebih baik daripada memiliki seekor unta merah." Unta merah merupakan analogi sebuah kendaraan yang paling bagus dan paling baik yang manusia miliki pada zaman dahulu. 

Keempat, menjaga shalat. Dia tidak akan asal-asalan dalam melaksanakan shalat serta mendirikannya di awal waktu. "Shalat adalah tiang agama, barang siapa yang mengerjakannya berarti ia menegakkan agama dan barang siapa meninggalkannya berarti ia meruntuhkan agama" (HR. Baihaqi) "Dan perintahkanlah kepada keluargamu untuk mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya" (QS Thaha : 132) 

Kelima, menunaikan zakat, infaq dan sedekah. Dengan memberikan sebagian harta kita, sesungguhnya kita mengundang rahmat Allah. Karena yakinlah bahwa dengan berzakat, berinfaq dan bersedekah, maka semua urusan kita akan Allah permudah. "Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati." (QS 2: 274) 

Keenam, taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Dia akan patuh dan tunduk atas segala perintah-Nya.. Jika kita taat kepada ajaran Allah, niscaya kita akan mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. 

Semoga kita semua menjadi orang yang mendapatkan rahmat dari Allah. Semoga bermanfaat. Mohon maaf jika ada kesalahan. Wassalamualaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh.