Source of suffering in life is because we tend to just want to feel the fun stuff, want to maintain the status quo, and do not want to feel or experience something unpleasant.
In these realms, there will be : Glad - Difficult; Meet - Separation; Birth - Death
Love, by its nature,Unconditional Love is when someone is doing the things he believes is right and necessary, for the happiness of the beloved, without hoping for anything in return. Thus, the nature of the way. This is what is meant by unconditional.
Love transactional, where someone has done all the good things for which she loved. And for that he demanded that she loved would have done the same thing to him. This poses a problem, because hope no reply.
One of the best ways, elegant, and effective in the face of this life is to be the best of ourselves, and a lot more introspection.
What about loyalty or loyalty to a person on the basis of love ..?
Noteworthy is faithfully uphold the values of the great, noble, and spiritual foundation to build a life. It is these values that must always be together in our hearts and minds wherever we are, in their stride.
According to the perspective of the science of mind, love is one emotion which could be switched (back), using a particular strategy and reinforced.
Emotions will certainly appear, fade, and eventually extinguished, but must remain conscious mind and to always strive to preserve and maintain it.
Sumber penderitaan dalam hidup adalah karena kita cenderung hanya ingin merasakan hal-hal yang menyenangkan, ingin mempertahankan status quo, dan tidak ingin merasakan atau mengalami hal yang tidak menyenangkan.
Dalam alam kehidupan ini akan ada Senang - Susah; Jumpa - Pisah; Lahir - Mati
Hidup penuh dengan perubahan dan ini adalah keniscayaan.
Cinta menurut sifatnya,
Cinta tak bersyarat adalah bila seseorang melakukan hal yang ia yakini benar dan perlu dilakukan, untuk membahagiakan yang dicintainya, tanpa berharap mendapat balasan apapun. Jadi, ini sifatnya satu arah. Inilah yang dimaksud dengan tidak bersyarat.Cinta transaksional, dimana seseorang telah melakukan semua hal yang baik untuk yang dicintainya. Dan untuk itu ia menuntut yang dicintainya pun akan melakukan hal yang sama padanya. Hal ini menimbulkan masalah, karena berharap ada balasan.
Salah satu cara yang paling baik, elegan, dan efektif dalam menghadapi hidup ini adalah menjadi diri kita yang terbaik, dan lebih banyak instrospeksi diri.
Bagaimana dengan kesetiaan atau loyalitas pada seseorang dengan dasar cinta..?
Yang perlu diperhatikan adalah setia memegang teguh nilai-nilai agung, luhur, dan spiritual yang menjadi landasan membangun kehidupan. Nilai-nilai inilah yang harus selalu bersama dalam hati dan pikiran kita di manapun kita berada, dalam melangkah.
Menurut ilmu perspektif pikiran, cinta merupakan salah satu emosi yang bisa diaktifkan (kembali), dengan menggunakan strategi tertentu, dan diperkuat.
Emosi sudah pasti akan muncul, meredup, dan akhirnya padam, namun harus tetap ingat dan sadar untuk selalu berusaha menjaga dan memeliharanya.
Source : Adi W. Gunawan