~ akar kata yang terdiri dari tiga huruf: ʿayn yā nūn [ ع ي ن ],
terjadi sebanyak tiga kali di dalam Al-Qur'an sebagai nominal (kata benda),
dalam bentuk: 'īn [ عِين ] ~
1. ~QS. Ash-Shaffat [37]:48~ -- عِينٌ -- ʿīnun -- (having) beautiful eyes --
وَعِندَهُمْ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ عِينٌ
Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya,
2. ~QS. Ad-Dukhan [44]:54~ -- عِينٍ -- ʿīnin -- (to) companions with beautiful eyes --
كَذَٰلِكَ وَزَوَّجْنَاهُم بِحُورٍ عِينٍ
demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka dengan bidadari yang jelita matanya.
3. ~QS. Ath-Thur [52]:20~ -- عِينٍ -- ʿīnin -- (with) large eyes --
مُتَّكِئِينَ عَلَىٰ سُرُرٍ مَّصْفُوفَةٍ ۖ وَزَوَّجْنَاهُم بِحُورٍ عِينٍ
mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.
~ akar kata yang terdiri dari tiga huruf: ʿayn yā nūn [ ع ي ن ],
terjadi sekali sebagai nominal (kata adjective), dalam bentuk: 'īn [ عِين ] ~
1. ~QS. Al-Waqiah [56]:22~ -- عِينٌ -- ʿīnun -- (with) large eyes --
وَحُورٌ عِينٌ
Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli,