~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: wāw rā dāl [ و ر د ] terjadi sekali
di dalam Al-Qur'an sebagai kata benda, dalam bentuk: wardat [ وَرْدَة ]~
di dalam Al-Qur'an sebagai kata benda, dalam bentuk: wardat [ وَرْدَة ]~
1. ~QS. Ar-Rahman [55]:37~ -- وَرْدَةً -- wardatan -- rose-colored --
Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak.
Tafsir Quraish Shihab:
Apabila langit terbelah, ia akan berwarna merah tua seperti minyak yang terbakar.
Tafsir Jalalayn:
(Maka apabila langit telah terbelah) artinya, terbuka pintu-pintunya karena turunnya malaikat-malaikat (dan menjadi merah mawar) memerah seperti warna bunga mawar (seakan-akan kilapan minyak) bagaikan minyak yang berwarna merah berbeda keadaannya dengan yang biasa. Di dalam ungkapan ayat ini terkandung jawabannya, yakni apabila saat itu datang, betapa dahsyatnya kengerian dan ketakutan melihatnya.
فَإِذَا انشَقَّتِ السَّمَاءُ فَكَانَتْ وَرْدَةً كَالدِّهَانِ
Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak.
Tafsir Quraish Shihab:
Apabila langit terbelah, ia akan berwarna merah tua seperti minyak yang terbakar.
Tafsir Jalalayn:
(Maka apabila langit telah terbelah) artinya, terbuka pintu-pintunya karena turunnya malaikat-malaikat (dan menjadi merah mawar) memerah seperti warna bunga mawar (seakan-akan kilapan minyak) bagaikan minyak yang berwarna merah berbeda keadaannya dengan yang biasa. Di dalam ungkapan ayat ini terkandung jawabannya, yakni apabila saat itu datang, betapa dahsyatnya kengerian dan ketakutan melihatnya.