~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: hamza rā bā [ أ ر ب ] terjadi sekali di dalam
Al-Qur'an sebagai kata benda, dalam bentuk: maārib [ مَـَٔارِب ]~
Al-Qur'an sebagai kata benda, dalam bentuk: maārib [ مَـَٔارِب ]~
1. ~QS. Thaha [20]:18:12~ -- مَآرِبُ -- maāribu -- (are) uses --
Berkata Musa: "Ini adalah tongkatku, aku bertelekan padanya, dan aku pukul (daun) dengannya untuk kambingku, dan bagiku ada lagi keperluan yang lain padanya".
Tafsir Quraish Shihab:
Mûsâ menjawab, "Ini adalah tongkat yang aku pakai untuk berjalan dan menghalau kambingku. Selain itu, ada beberapa kegunaan yang lain seperti melindungi hewan dari bahaya."
Tafsir Jalalayn:
(Berkata Musa, "Ini adalah tongkatku, aku bertelekan) berpegangan (padanya) sewaktu aku melompat dan berjalan (dan aku pukul) aku memukul daun-daun pohon (dengannya) supaya daun-daun itu berjatuhan (untuk kambingku) lalu kambing-kambingku itu memakannya (dan bagiku ada lagi padanya keperluan). Lafal Ma'aarib adalah bentuk jamak dari lafal Ma'ribah atau Ma'rabah atau Ma'rubah, artinya keperluan-keperluan (yang lain") seperti untuk memikul bekal dan air minum, serta untuk mengusir binatang buas. Kemudian Allah menambahkan jawaban, sebagai penjelasan bahwa pada tongkat itu masih terdapat kegunaan lainnya, yaitu:
قَالَ هِيَ عَصَايَ أَتَوَكَّأُ عَلَيْهَا وَأَهُشُّ بِهَا عَلَىٰ غَنَمِي وَلِيَ فِيهَا مَآرِبُ أُخْرَىٰ
Berkata Musa: "Ini adalah tongkatku, aku bertelekan padanya, dan aku pukul (daun) dengannya untuk kambingku, dan bagiku ada lagi keperluan yang lain padanya".
Tafsir Quraish Shihab:
Mûsâ menjawab, "Ini adalah tongkat yang aku pakai untuk berjalan dan menghalau kambingku. Selain itu, ada beberapa kegunaan yang lain seperti melindungi hewan dari bahaya."
Tafsir Jalalayn:
(Berkata Musa, "Ini adalah tongkatku, aku bertelekan) berpegangan (padanya) sewaktu aku melompat dan berjalan (dan aku pukul) aku memukul daun-daun pohon (dengannya) supaya daun-daun itu berjatuhan (untuk kambingku) lalu kambing-kambingku itu memakannya (dan bagiku ada lagi padanya keperluan). Lafal Ma'aarib adalah bentuk jamak dari lafal Ma'ribah atau Ma'rabah atau Ma'rubah, artinya keperluan-keperluan (yang lain") seperti untuk memikul bekal dan air minum, serta untuk mengusir binatang buas. Kemudian Allah menambahkan jawaban, sebagai penjelasan bahwa pada tongkat itu masih terdapat kegunaan lainnya, yaitu: