~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: shīn wāw bā [ ش و ب ] terjadi sekali di dalam
Al-Qur'an sebagai kata benda, dalam bentuk: shawb [ شَوْب ]~
Al-Qur'an sebagai kata benda, dalam bentuk: shawb [ شَوْب ]~
1. ~QS. Ash-Shaffat [37]:67:5~ -- لَشَوْبًا -- lashawban -- (is) a mixture --
Kemudian sesudah makan buah pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas.
Tafsir Quraish Shihab:
Kemudian, setelah memakan buah dari zaqqûm itu, orang-orang musyrik akan mendapatkan campuran minuman panas yang membakar muka dan merobek perut mereka.
ثُمَّ إِنَّ لَهُمْ عَلَيْهَا لَشَوْبًا مِّنْ حَمِيمٍ
Kemudian sesudah makan buah pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas.
Tafsir Quraish Shihab:
Kemudian, setelah memakan buah dari zaqqûm itu, orang-orang musyrik akan mendapatkan campuran minuman panas yang membakar muka dan merobek perut mereka.
~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: mīm shīn jīm [ م ش ج ] terjadi sekali di dalam
Al-Qur'an sebagai kata adjective, dalam bentuk: amshāj [ أَمْشَاج ]~
Al-Qur'an sebagai kata adjective, dalam bentuk: amshāj [ أَمْشَاج ]~
1. ~QS. Al-Insan [76]:2:6~ -- أَمْشَاجٍ -- amshājin -- a mixture --
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.
Tafsir Quraish Shihab:
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari nutfah yang memiliki berbagai unsur. Lalu Kami menguji dan mencobanya dengan berbagai perintah dan larangan. Karena itu, ia Kami jadikan memiliki pendengaran dan penglihatan agar dapat mendengarkan ayat-ayat dan menyaksikan bukti-bukti kekuasaan Kami.
إِنَّا خَلَقْنَا الْإِنسَانَ مِن نُّطْفَةٍ أَمْشَاجٍ نَّبْتَلِيهِ فَجَعَلْنَاهُ سَمِيعًا بَصِيرًا
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.
Tafsir Quraish Shihab:
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari nutfah yang memiliki berbagai unsur. Lalu Kami menguji dan mencobanya dengan berbagai perintah dan larangan. Karena itu, ia Kami jadikan memiliki pendengaran dan penglihatan agar dapat mendengarkan ayat-ayat dan menyaksikan bukti-bukti kekuasaan Kami.
~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: mīm zāy jīm [ م ز ج ] terjadi tiga kali di dalam Al-Qur'an sebagai kata benda, dalam bentuk: mizāj [ مِزَاج ]~
1. ~QS. Al-Insan [76]:5:7~ -- مِزَاجُهَا -- mizājuhā -- its mixture --
Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur*,
Tafsir Quraish Shihab:
Sesungguhnya orang-orang yang benar-benar beriman akan mendapatkan minuman dari arak yang dicampur dengan air kâfûr, sebagai mata air yang mengalirkan minuman-minuman para hamba Allah yang dapat mereka peroleh dengan mudah sekehendak mereka.
Tafsir Jalalayn:
(Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebaikan) lafal Al-Abraar bentuk jamak dari lafal Barrun atau Baarrun, artinya orang-orang yang taat (mereka minum dari gelas) atau tempat minum, yang berisikan khamar. Maksudnya, mereka meminum khamar. Hal ini diungkapkan dengan memakai nama alat peminumnya. Huruf Min bermakna Tab'idh (yang campurannya) yakni khamar itu dicampur dengan (kafur.)
2. ~QS. Al-Insan [76]:17:5~ --مِزَاجُهَا -- mizājuhā -- its mixture --
Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe.
Tafsir Quraish Shihab:
Orang-orang yang baik itu, di dalam surga, akan diberi minum arak yang dicampur dengan sesuatu yang rasanya seperti jahe. Minuman ini berasal dari sebuah mata air di dalam surga yang disebut salsabîl, karena begitu mudah ditelan dan begitu sedap rasanya.
Tafsir Jalalayn:
(Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas) khamar (yang campurannya) atau sesuatu yang dicampurkan ke dalam minuman itu (adalah jahe.)
3. ~QS. Al-Muthaffifin [83]:27:1~ -- وَمِزَاجُهُ -- wamizājuhu -- And its mixture --
Dan campuran khamar murni itu adalah dari tasnim*,
Tafsir Quraish Shihab:
Campuran khamar murni itu bersal dari air tasnîm di dalam surga, sebuah sumber air yang hanya boleh diminum oleh penghuni surga yang didekatkan kepada Allah.
Tafsir Jalalayn:
(Dan campuran khamar murni itu) yaitu barang yang dicampurkan ke dalamnya (adalah tasnim),
إِنَّ الْأَبْرَارَ يَشْرَبُونَ مِن كَأْسٍ كَانَ مِزَاجُهَا كَافُورًا
Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur*,
Tafsir Quraish Shihab:
Sesungguhnya orang-orang yang benar-benar beriman akan mendapatkan minuman dari arak yang dicampur dengan air kâfûr, sebagai mata air yang mengalirkan minuman-minuman para hamba Allah yang dapat mereka peroleh dengan mudah sekehendak mereka.
Tafsir Jalalayn:
(Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebaikan) lafal Al-Abraar bentuk jamak dari lafal Barrun atau Baarrun, artinya orang-orang yang taat (mereka minum dari gelas) atau tempat minum, yang berisikan khamar. Maksudnya, mereka meminum khamar. Hal ini diungkapkan dengan memakai nama alat peminumnya. Huruf Min bermakna Tab'idh (yang campurannya) yakni khamar itu dicampur dengan (kafur.)
2. ~QS. Al-Insan [76]:17:5~ --مِزَاجُهَا -- mizājuhā -- its mixture --
وَيُسْقَوْنَ فِيهَا كَأْسًا كَانَ مِزَاجُهَا زَنجَبِيلًا
Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe.
Tafsir Quraish Shihab:
Orang-orang yang baik itu, di dalam surga, akan diberi minum arak yang dicampur dengan sesuatu yang rasanya seperti jahe. Minuman ini berasal dari sebuah mata air di dalam surga yang disebut salsabîl, karena begitu mudah ditelan dan begitu sedap rasanya.
Tafsir Jalalayn:
(Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas) khamar (yang campurannya) atau sesuatu yang dicampurkan ke dalam minuman itu (adalah jahe.)
3. ~QS. Al-Muthaffifin [83]:27:1~ -- وَمِزَاجُهُ -- wamizājuhu -- And its mixture --
وَمِزَاجُهُ مِن تَسْنِيمٍ
Dan campuran khamar murni itu adalah dari tasnim*,
Tafsir Quraish Shihab:
Campuran khamar murni itu bersal dari air tasnîm di dalam surga, sebuah sumber air yang hanya boleh diminum oleh penghuni surga yang didekatkan kepada Allah.
Tafsir Jalalayn:
(Dan campuran khamar murni itu) yaitu barang yang dicampurkan ke dalamnya (adalah tasnim),