~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: zāy wāw jīm [ ز و ج ] terjadi lima kali di dalam
Al-Qur'an sebagai kata kerja, dalam bentuk: zuwwijat [ زُوِّجَتْ ]~
Al-Qur'an sebagai kata kerja, dalam bentuk: zuwwijat [ زُوِّجَتْ ]~
1. ~QS. Al-Ahzab [33]:37:31~ -- زَوَّجْنَاكَهَا -- zawwajnākahā -- We married her to you --
Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: "Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah", sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya.
Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.
Tafsir Quraish Shihab:
Ingatlah, wahai Muhammad, saat dirimu berkata pada Zaid bin Hâritsah, seorang yang telah mendaptkan karunia Islam (menjadi muslim) dari Allah Swt. dan nikmat pengasuhan dan pemerdekaan darimu, "Pertahankan istrimu, Zainab binti Jahsy. Bertakwalah kepada Allah dan bersabarlah dalam mempergauli istrimu!" Sementara di dalam hati kamu menyembunyikan sesuatu yang kelak akan diperlihatkan oleh Allah, yaitu bahwa Zaid akan menceraikan istrinya dan kamu akan mengawini jandanya, tapi dirimu takut khalayak ramai akan mengejekmu. Padahal sesungguhnya hanya Allah yang pantas kamu takuti, meskipun hal itu berat bagimu. Maka di saat Zaid menyudahi hubungan perkawinan dengan menceraikan istrinya, sebagai cara untuk mengatasi kesempitan hidup bersamanya, Kami kawinkan kamu dengan wanita itu. Dengan begitu, dirimu menjadi teladan bagi penghapusan sebuah tradisi rendah, sehingga orang-orang muslim tidak merasa bersalah jika mengawini wanita bekas istri anak angkat yang telah diceraikan. Dan sungguh segala yang dikehendaki oleh Allah pasti akan terjadi.
2. ~QS. Asy-Syura [42]:50:2~ -- يُزَوِّجُهُمْ -- yuzawwijuhum -- He grants them --
atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa) yang dikehendaki-Nya, dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.
Tafsir Quraish Shihab:
Allah menganugerahkan anak perempuan dan laki-laki kepada siapa saja yang dikehendaki, dan menjadikan mandul kepada siapa saja yang dikehendaki. Sesungguhnya pengetahuan Allah meliputi segala sesuatu. Dan Dia Mahakuasa melakukan apa saja yang dikehendaki-Nya.
3. ~QS. Ad-Dukhan [44]:54:2~ -- وَزَوَّجْنَاهُمْ -- wazawwajnāhum -- And We will marry them --
demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari.
Tafsir Quraish Shihab:
Selain balasan ini, di dalam surga mereka Kami kawinkan dengan bidadari yang putih dan lembut karena kemolekan dan kecantikanya serta matanya yang lebar.
4. ~QS. Ath-Thur [52]:20:5~ -- وَزَوَّجْنَاهُمْ -- wazawwajnāhum -- and We will marry them --
mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.
5. ~QS. At-Tawir [81]:7:3~ -- زُوِّجَتْ -- zuwwijat -- are paired --
dan apabila ruh-ruh dipertemukan (dengan tubuh)
Tafsir Quraish Shihab:
Bila roh telah disatukan kembali dengan jasadnya.
وَإِذْ تَقُولُ لِلَّذِي أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَأَنْعَمْتَ عَلَيْهِ أَمْسِكْ عَلَيْكَ زَوْجَكَ وَاتَّقِ اللَّهَ وَتُخْفِي فِي نَفْسِكَ مَا اللَّهُ مُبْدِيهِ وَتَخْشَى النَّاسَ وَاللَّهُ أَحَقُّ أَن تَخْشَاهُ ۖ فَلَمَّا قَضَىٰ زَيْدٌ مِّنْهَا وَطَرًا زَوَّجْنَاكَهَا لِكَيْ لَا يَكُونَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ حَرَجٌ فِي أَزْوَاجِ أَدْعِيَائِهِمْ إِذَا قَضَوْا مِنْهُنَّ وَطَرًا ۚ وَكَانَ أَمْرُ اللَّهِ مَفْعُولًا
Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: "Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah", sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya.
Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.
Tafsir Quraish Shihab:
Ingatlah, wahai Muhammad, saat dirimu berkata pada Zaid bin Hâritsah, seorang yang telah mendaptkan karunia Islam (menjadi muslim) dari Allah Swt. dan nikmat pengasuhan dan pemerdekaan darimu, "Pertahankan istrimu, Zainab binti Jahsy. Bertakwalah kepada Allah dan bersabarlah dalam mempergauli istrimu!" Sementara di dalam hati kamu menyembunyikan sesuatu yang kelak akan diperlihatkan oleh Allah, yaitu bahwa Zaid akan menceraikan istrinya dan kamu akan mengawini jandanya, tapi dirimu takut khalayak ramai akan mengejekmu. Padahal sesungguhnya hanya Allah yang pantas kamu takuti, meskipun hal itu berat bagimu. Maka di saat Zaid menyudahi hubungan perkawinan dengan menceraikan istrinya, sebagai cara untuk mengatasi kesempitan hidup bersamanya, Kami kawinkan kamu dengan wanita itu. Dengan begitu, dirimu menjadi teladan bagi penghapusan sebuah tradisi rendah, sehingga orang-orang muslim tidak merasa bersalah jika mengawini wanita bekas istri anak angkat yang telah diceraikan. Dan sungguh segala yang dikehendaki oleh Allah pasti akan terjadi.
2. ~QS. Asy-Syura [42]:50:2~ -- يُزَوِّجُهُمْ -- yuzawwijuhum -- He grants them --
أَوْ يُزَوِّجُهُمْ ذُكْرَانًا وَإِنَاثًا ۖ وَيَجْعَلُ مَن يَشَاءُ عَقِيمًا ۚ إِنَّهُ عَلِيمٌ قَدِيرٌ
atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa) yang dikehendaki-Nya, dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.
Tafsir Quraish Shihab:
Allah menganugerahkan anak perempuan dan laki-laki kepada siapa saja yang dikehendaki, dan menjadikan mandul kepada siapa saja yang dikehendaki. Sesungguhnya pengetahuan Allah meliputi segala sesuatu. Dan Dia Mahakuasa melakukan apa saja yang dikehendaki-Nya.
3. ~QS. Ad-Dukhan [44]:54:2~ -- وَزَوَّجْنَاهُمْ -- wazawwajnāhum -- And We will marry them --
كَذَٰلِكَ وَزَوَّجْنَاهُم بِحُورٍ عِينٍ
demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari.
Tafsir Quraish Shihab:
Selain balasan ini, di dalam surga mereka Kami kawinkan dengan bidadari yang putih dan lembut karena kemolekan dan kecantikanya serta matanya yang lebar.
4. ~QS. Ath-Thur [52]:20:5~ -- وَزَوَّجْنَاهُمْ -- wazawwajnāhum -- and We will marry them --
مُتَّكِئِينَ عَلَىٰ سُرُرٍ مَّصْفُوفَةٍ ۖ وَزَوَّجْنَاهُم بِحُورٍ عِينٍ
mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.
5. ~QS. At-Tawir [81]:7:3~ -- زُوِّجَتْ -- zuwwijat -- are paired --
وَإِذَا النُّفُوسُ زُوِّجَتْ
dan apabila ruh-ruh dipertemukan (dengan tubuh)
Tafsir Quraish Shihab:
Bila roh telah disatukan kembali dengan jasadnya.