Saung Saung

~Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh~
~Bismillahirahmanirahiim~

..Lelah yang Mendatangkan Rahmat ILlahi.. ~ #OetjiK

Ada beberapa kelelahan manusia di dunia yang sangat disukai Allah SWT dan Rasul-Nya, yaitu:
  • Lelah dalam berjihad di jalan-Nya (QS. 9:111)
  • Lelah dalam berda'wah / mengajak kepada kebaikan (QS. 41:33)
  • Lelah dalam beribadah dan beramal sholeh (QS. 29:69)
  • Lelah mengandung, melahirkan, menyusui, merawat dan mendidik putra / putri amanah Illahi (QS. 31:14)
  • Lelah dalam mencari nafkah halal (QS. 62:10)
  • Lelah mengurus keluarga (QS. 66:6)
  • Lelah dalam belajar / menuntut ilmu (QS. 3:79)
  • Lelah dalam kesusahan, kekurangan dan sakit (QS. 2:155)

..semoga kelelahan dan kepayahan yang kita rasakan menjadi ladang amal dan pahala bagi kita, 
serta mendapatkan ridho dari Allah SWT, aamiin aamiin aamiin ya rabbal alamin..

 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png


..Tired That Can Bring Divine Mercy..

There are some human fatigue in the world that are favored of Allah and His Messenger, which is:

  • Tired of the struggle in His way (QS. 9: 111)
  • Tired in preaching / invite to goodness (QS. 41:33)
  • Tired of worship and charitable pious (QS. 29:69)
  • Tired of pregnancy, childbirth, breast-feeding, caring for and educating your son / daughter as a Divine mandate (QS. 31:14)
  • Tired of making a living halal (QS. 62:10)
  • Tired of taking care of the family (QS. 66: 6)
  • Tired of learning / studying (QS, 3:79)
  • Tired in distress, deprivation, and pain (QS, 2: 155)


..hopefully fatigue and exhaustion which we feel to be a field of charity and reward for us, 
as well as obtain the blessing of Allah, yaa Aamiin Aamiin Aamiin rabbal alamin..


Kumpulan Tweet tentang: #Rajab ~ #SalimAFillah

http://www.ukhtiuci.blogspot.com
Rajab

Rajab ini 1 dari 4 bulan haram yang Allah muliakan

  1. Hadits bahwa #Rajab ialah bulan Allah, Sya'ban bulan Nabi, Ramadhan bulan ummatnya; dha'if.
  2. Hadits bahwa jika #Rajab tiba Nabi berdoa; "Allahumma bariklana fi Rajaba wa Sya'ban wa balighna Ramadhan"; dha'if.
  3. Hadits bahwa keutamaan #Rajab atas bulan lain seperti keutamaan Quran atas semua perkataan; maudhu' {palsu}.
  4. Hadits yang secara matan bagus tentang pengagung #Rajab, Sya'ban, dan Ramadhan; tapi dari segi sanad; maudhu'.
  5. Hadits bahwa dinamai #Rajab karena di dalamnya disingsingkan kebaikan yang banyak untuk Sya'ban dan Ramadhan; maudhu'.
  6. Hadits bahwa 5 malam tak tertolak doa; 1 #Rajab, nishfu Sya'ban, malam Jum'at, malam Fitri, malam Adha; maudhu'.
  7. Hadits puasa tanggal 1 #Rajab menghapus dosa 3 tahun; tanggal 2 menghapus 2 tahun; tanggal 3 menghapus 1 tahun; dan per hari 1 bulan; dha'if.
  8. Hadits sungai surga bernama #Rajab; lebih putih dari susu, lebih manis dari madu; yang puasa diberi minum; maudhu'.
  9. Hadits bahwa puasa #Rajab 7 hari, ditutupkan 7 pintu neraka; 8 hari, dibukakan 8 pintu surga; dan seterusnya; maudhu'.
  10. Pendapat Imam Al 'Ajluny tentang palsunya hadits keutamaan malam Jum'at pertama #Rajab dan bid'ahnya Shalat Raghaib.
  11. Pendapat Al Hafizh Ibn Hajar; tiadanya hadits yang dapat dijadikan hujjah untuk ibadah bulan #Rajab secara KHUSUS.
  12. Pendapat Al Hafizh Muhammad ibn Abi Bakr Ad Dimasyqi; hadits keutamaan puasa #Rajab dan shalat khususnya ialah dusta.
  13. WaLlahu A'lam bish shawab; demikian sebagian kecil hadits dha'if-maudhu' dan keterangan 'ulama tentangnya terkait bulan #Rajab
  14. Adapun beribadah secara umum; puasa sunnah, shalat sunnah, berdzikir, dan berdoa tanpa menisbatkannya pada keutamaan khusus bulan #Rajab..
  15. ..dan tanpa menisbatkan bahwa "Ada haditsnya" atau "Dulu Nabi begini"; bukanlah suatu hal yang terlarang. Semoga Allah ridhai. #Rajab

Masyhur keterangan bahwa dha'if dalam ukuran Imam Ahmad, pada para muhaddits kemudian setara hasan.
Dan pernyataan ini menurut An Nawawi batal dengan kutipan shahih dari Imam Asy Syafi'i; "Idza shahhal hadits fahuwa madzhabi."



Keterangan:
* Hadits Lemah atau Hadits Dha'if (bahasa Arab: حديث ضعيف) adalah kategori hadits yang tertolak dan tidak dapat dinyatakan kebenarannya berasal dari perkataan atau perbuatan Nabi Muhammad SAW.

* Hadits Maudhu atau Hadits Palsu, adalah hadits yang dipalsukan atas Nabi Muhammad SAW, di dalam rawinya ada rawi yang diketahui sering melakukan kedustaan dan pemalsuan.

Kumpulan Tweet : Shalawat dan Salam pada Nabi Muhammadﷺ ~ #SalimAFillah

  1. Apa kiranya perasaan Ash Shiddiq saat Nabiﷺ bersabda, "Andai kuambil kekasih di antara insan; pasti kujadikan Abu Bakr sebagai Khalilku"?
  2. Apa kiranya perasaan 'Umar, saat dia berpamit 'umrah dan Nabiﷺ bersabda padanya, "Jangan lupakan kami dalam doamu duhai saudara tersayang"?
  3. Apa kiranya perasaan 'Utsman saat membekali pasukan Tabuk dan Nabiﷺ bersabda, "Tiada bahayakan 'Utsman apapun yang ia lakukan setelah ini"?
  4. Apa kiranya perasaan 'Ali kala Nabiﷺ bersabda, "Hanyasanya kedudukanmu di sisiku laksana Harun di sisi Musa, tapi tiada Nabi sesudahku"?
  5. Apa kiranya perasaan Thalhah saat Nabiﷺ bersabda, "Siapa yang ingin melihat syahid yang masih berjalan di atas bumi, lihatlah Thalhah"?
  6. Apa kiranya perasaan Az Zubair saat RasuluLlahﷺ bersabda, "Setiap Nabi memiliki Hawari, dan Hawariku adalah Zubair ibn Al 'Awwam"?
  7. Apa kiranya perasaan Abu 'Ubaidah saat Nabiﷺ bersabda, "Setiap ummat memiliki Amin, dan orang kepercayaan ummat ini adalah Abu 'Ubaidah"?
  8. Apa kiranya perasaan 'Abdurrahman ibn 'Auf saat dirinyalah dimaksud oleh sabda Nabiﷺ kepada Khalid ibn Al Walid, "Jangan cela sahabatku..
  9. ..Demi Allah andai kalian berinfak emas seberat gunung Uhud; hal itu takkan menyamai shadaqah segenggam atau setengah genggam tepungnya."
  10. Apa kiranya perasaan Sa'd ibn Abi Waqqash saat Nabiﷺ bersabda, "Panahlah duhai Sa'd, panahlah! Ayah dan Bundaku sebagai tebusan bagimu"?
  11. Apa kiranya perasaan Mu'adz ibn Jabal, di saat RasuluLlahﷺ bersabda padanya, "Wahai Mu'adz, demi Allah, aku benar-benar mencintaimu"?
  12. Apa kiranya perasaan Ibn 'Abbas, saat Nabiﷺ merengkuh dan mencium kepalanya lalu berdoa, "Ya Allah faqihkan dia dan ajarkan tafsir padanya"?
  13. Apa kiranya perasaan Ubay ibn Ka'b, saat Nabiﷺ berkata padanya, "Allah memerintahkanku tuk membacakan Surat Al Bayyinah ini kepadamu"..
  14. ..hingga dengan wajah berseri-seri dia bertanya, "Ya RasulaLlah; benarkah Allah menyebut namaku kepadamu?" dan Nabiﷺ menjawab, "Benar!"?
  15. Apa kiranya perasaan Abu Musa Al Asy'ari, di saat Nabiﷺ bersabda, "Esok datanglah menjumpaiku, aku ingin mendengarkan bacaan Quran-mu"?
  16. Apa kiranya perasaan 'Aisyah, saat Nabiﷺ menyebut namanya tanpa ragu di urutan pertama, kala ditanya 'Amr siapakah yang paling dicintai?
  17. Apa kiranya perasaan Ibn Mas'ud, kala betis kecilnya ditertawakan; maka Nabiﷺ bersabda, "Betis itu di sisi Allah lebih berat dari Uhud"?
  18. Apa kiranya perasaan 'Ukasyah, saat disebut 70.000 orang masuk ke surga tanpa hisab dan Nabiﷺ berkata, "Engkau termasuk di antara mereka"?
  19. Apa kiranya perasaan Bilal ibn Rabah, saat Nabiﷺ bersabda, "Ceritakan padaku hai Bilal, 'amal apakah yang paling kau jaga dalam Islam..
  20. ..sebab sungguh aku mendengar bunyi terompahmu di surga?", lalu dia menjawab tersipu, "Menjaga wudhu' dan dua raka'at syukur atas wudhu"?
  21. Apa kiranya perasaan orang-orang Anshar, di kala Nabiﷺ bersabda, "Jika manusia memilih jalan melalui sebuah lembah, sedang kaum Anshar..
  22. ..mengambil suatu celah, niscaya aku turut serta di celah yang dilalui para Anshar. Ya Allah rahmatilah Anshar dan anak-cucu kaum Anshar"?
  23. Apa kiranya perasaan para sahabat semuanya, yang mereka berjumpa Nabiﷺ pada petang dan pagi, berjalan mengiringi, beroleh senyum dan doanya?
  24. Yang lebih penting dan jelita dari itu semua; bagaimana dengan kita? Apa kiranya perasaan kita saat kelak bertemu Nabiﷺ dan para sahabatnya?
  25. Adakah Nabiﷺ kan bersabda, "Kaliankah orangnya, yang telah membuatku menangis karena rindu, yang telah membuat para sahabatku cemburu"?
  26. "Kaliankah orangnya; yang beriman kepada apa yang kubawa meski kita tak berjumpa; yang mengucap shalawat atas namaku meski tak bertemu?"
  27. Ini kami Ya RasulaLlah; yang rindu tapi malu, membaca shalawat dengan lidah kelu; adakah kami layak jadi ummatmu, dan beroleh syafaa'atmu?


Ya Allah, limpahkan shalawat pada Muhammadﷺ, sampaikan salam kami padanya. Pula ridhaMu atas semua sahabat; jadikan kami bersama mereka.













~ Woman.., Who Is Easy To Forgive.. ~

http://www.ukhtiuci.blogspot.com
Woman

She will forgive you when you try to scold her..
She will always forgive even when you make mistakes to her..

BECAUSE SHE IS NOT STUPID..
But because it is a great hope that you get back on the right path..

NOT BECAUSE SHE WEAK..
But because of the strength of the love that he wanted to show that you always stay happy..

The woman was created from The Adam's rib, so...
Keeping their honor..
Lifting up their degrees..

They are created to co-exist with you, The Adam..
They do not want to be on top of you .. But want to always beside you..
Then respect your women .. Honor the lofty morality of you like as you shows..

Be Gentle to them because they are part of the body kamu..
And guide them in order to get a place of honor in the sight of Allah..
That is reaching out Allah's good pleasure..


..Kokam..

www.ukhtiuci.blogspot.com/kokam
Kokam Snack
Kokam is a traditional food / snack that popular from Malang City - East Java - Indonesia, and you can found it at street food or coffee tavern. This food tastes good while still hot, and drink with a cup of coffee or tea in the morning or afternoon. You can make kokam by yourself at home with ingredients that available in food stores and easy to made.

Recipe of KOKAM

Ingredients:
• 300 grams of red beans / mung bean
• 100 grams of brown sugar, boiled
• 200 g flour
• 1 teaspoon cornstarch
• ½ tsp vanilla
• 1 sheet of Pandan leaf 
• Sugar to taste 
• A pinch of salt
• Oil for frying

Preparing :
  1. Boil red beans /mung bean and pandan leaves until beans break up and the water was dry.
  2. Then, while still hot stew mixed with brown sugar, vanilla, salt and cornstarch. Then puree. Add sugar if it is less sweet.
  3. Form the dough with round shape somewhat flattened.
  4. Dip into a thick batter of flour, salt and water.
  5. Sticking the circle that had been smeared with flour such as two-two conjoined twins ball. Then fry until golden.
  6. Lift up and ready to be served.

Share