Saung Saung

~Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh~
~Bismillahirahmanirahiim~

Kumpulan Tweet #SalimAFillah tentang: #Dakwah ~ #OetjiK

"Sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan"; 
da'wah selalu seimbang dalam menyemangati 'amal shalih dan menghambat 'amal salah.

"Sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan"; 
da'wah selalu adil untuk membentangkan jalan ketaatan dan menyempitkan celah kemaksiatan.

"Sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan"; 
da'wah selalu utuh dalam memudahkan niat-niat baik dan menghambat syahwat-syahwat buruk.

"Sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan"; 
da'wah selalu pas menjadikan yang taat merasa nikmat dan rela berjuang tuk makin taat.

"Sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan"; 
da'wah selalu pas menjadikan yang bermaksiat menyadari silap dan merasa harus bertaubat.

"Sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan"; 
da'wah bukan untuk meninabobokan mereka yang melanggar firman tetap nyaman dalam dosa.

"Sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan"; 
da'wah juga tak boleh membuat pendosa merasa tersia dan berputus asa dari rahmat Rabbnya.

"Sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan"; 
sudah selaiknya ayat dan hadits yang mencekam dosa disampaikan, dengan penjelasan tepat.

"Sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan"; 
penjelasan da'awi menyentuh hati sebab si pemberi peringatan juga takut kepada Allah.

"Sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan"; 
penjelasan da'awi menyentuh hati sebab tak merasa diri lebih suci dan menghina pribadi.

"Sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan"; 
penjelasan da'awi menyentuh hati sebab disadari, pendosa bertaubat lampaui orang suci.

"Sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan"; 
tapi sayang pula bagi pembantah da'i, jika dengannya para pengkeji jadi tenteram diri.

"Sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan"; 
amat besar bahaya ketentraman terhadap dosa, lebih besar dari bahaya dosa itu sendiri.

"Sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan"; 
maka lebih berbahaya lagi, membesarkan hati para pendurhaka agar istiqamah dalam dosa.

"Sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan"; 
yang menuliskan ini semua juga seorang pendosa, maka selalulah nasehati dan doakan dia.

"Sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan"; 

yang menyalin ini semua juga seorang pendosa, maka selalu nasehati dan doakan saya.


 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png







Ayat-Ayat Al-Qur'an tentang #Air #Hujan ~ #OetjiK

Air Hujan merupakan rahmat dari Allah SWT yang dianugerahkan kepada manusia dan alam semesta agar selalu hidup dan berkembang di muka bumi. Manusia yang berakal dan beriman, selalu memperhatikan dengan teliti tentang kekuasaan dan kemuliaan Allah SWT pada alam semesta ini. Berikut ini ayat-ayat yang menyebutkan tentang Air Hujan:

~QS. Al-Baqarah [2]:22~

Dia-lah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu.

~QS. Al-An'am [6]:99~

Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.

~QS. Yunus [10]:24~
Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dan langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya[1], dan pemilik-pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya[2], tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanam-tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang berfikir.
Penjelasan 
[1] Maksudnya: bumi yang indah dengan gunung-gunung dan lembah-lembahnya telah menghijau dengan tanam-tanamannya.
[2] Maksudnya: dapat memetik hasilnya.

~QS. Hud [11]:44~
Dan difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah," dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan[3] dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi [4], dan dikatakan: "Binasalah orang-orang yang zalim ."
Penjelasan 
[3] Yakni: Allah telah melaksanakan janjinya dengan membinasakan orang-orang yang kafir kepada Nabi Nuh a.s. dan menyelamatkan orang-orang yang beriman.
[4] Bukit Judi terletak di Armenia sebelah selatan, berbatasan dengan Mesopotamia.

~QS. Ar-Ra'd [13]:17~
Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu membawa buih yang mengambang. Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu. 
Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang bathil. Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi. 
Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan[5]. Allah mengumpamakan yang benar dan yang bathil dengan air dan buih atau dengan logam yang mencair dan buihnya. Yang benar sama dengan air atau logam murni yang bathil sama dengan buih air atau tahi logam yang akan lenyap dan tidak ada gunanya bagi manusia.
Penjelasan 
[5] Allah mengumpamakan yang benar dan yang bathil dengan air dan buih atau dengan logam yang mencair dan buihnya. yang benar sama dengan air atau logam murni yang bathil sama dengan buih air atau tahi logam yang akan lenyap dan tidak ada gunanya bagi manusia.

~QS. Ibrahim [14]:32~
Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu, berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.

~QS. Al-Hijr [15]:22~
Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya.

~QS. An-Nahl [16]:10~
Dia-lah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu.

~QS. An-Nahl [16]:11~
Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.

~QS. An-Nahl [16]:65~
Dan Allah menurunkan dari langit air (hujan) dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang mendengarkan (pelajaran).

~QS. Al-Kahfi [18]:45~
Dan berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan dunia sebagai air hujan yang Kami turunkan dari langit, maka menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. Dan adalah Allah, Maha Kuasa atas segala sesuatu.

~QS. Thaaha [20]:53~
Yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan Yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-ja]an,dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam.

~QS. Al-Furqaan [25]:48~
Dia lah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih,

~QS. Ar-Ruum [30]:24~
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya.

~QS. Luqman [31]:10~
Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.

~QS. As-Sajdah [32]:27~
Dan apakah mereka tidak memperhatikan, bahwasanya Kami menghalau (awan yang mengandung) air ke bumi yang tandus, lalu Kami tumbuhkan dengan air hujan itu tanaman yang daripadanya makan hewan ternak mereka dan mereka sendiri. Maka apakah mereka tidak memperhatikan?

~QS. Al-Jasiyah [45]:5~
Dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allah dari langit lalu dihidupkan-Nya dengan air hujan itu bumi sesudah matinya; dan pada perkisaran angin terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berakal.


 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png



Ayat-Ayat Al-Qur'an tentang: #Kenabian [ ( نُّبُوَّة ] ~ #OetjiK

1. ~QS. Al-Imran [3]:79~ -- وَالنُّبُوَّةَ -- wal-nubuwata -- and the #Prophethood --

مَا كَانَ لِبَشَرٍ أَن يُؤْتِيَهُ اللَّهُ الْكِتٰبَ وَالْحُكْمَ وَالنُّبُوَّةَ ثُمَّ يَقُولَ لِلنَّاسِ كُونُوا۟ عِبَادًا لِّى مِن دُونِ اللَّهِ وَلٰكِن كُونُوا۟ رَبّٰنِيِّۦنَ بِمَا كُنتُمْ تُعَلِّمُونَ الْكِتٰبَ وَبِمَا كُنتُمْ تَدْرُسُونَ

..maa kaana libasyarin an yu'tiyahu allaahu alkitaaba waalhukma waalnnubuwwata tsumma yaquula lilnnaasi kuunuu 'ibaadan lii min duuni allaahi walaakin kuunuu rabbaaniyyiina bimaa kuntum tu'allimuuna alkitaaba wabimaa kuntum tadrusuuna..

Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah". Akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang -rabbani*-, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya."
*Rabbani ialah orang yang sempurna ilmu dan takwanya kepada Allah SWT.

2. ~QS. Al-An'am [6]:89~ -- وَالنُّبُوَّةَ -- wal-nubuwata -- and the Prophethood --

أُو۟لٰٓئِكَ الَّذِينَ ءَاتَيْنٰهُمُ الْكِتٰبَ وَالْحُكْمَ وَالنُّبُوَّةَ ۚ فَإِن يَكْفُرْ بِهَا هٰٓؤُلَآءِ فَقَدْ وَكَّلْنَا بِهَا قَوْمًا لَّيْسُوا۟ بِهَا بِكٰفِرِينَ

..ulaa-ika alladziina aataynaahumu alkitaaba waalhukma waalnnubuwwata fa-in 
yakfur bihaa haaulaa-i faqad wakkalnaa bihaa qawman laysuu bihaa bikaafiriina..

Mereka itulah orang-orang yang telah Kami berikan kitab, hikmat dan kenabian. Jika orang-orang (Quraisy) itu mengingkarinya, maka sesungguhnya Kami akan menyerahkannya kepada kaum yang sekali-kali tidak akan mengingkarinya. 

3. ~QS. Al-'Ankabut [29]:27~ -- النُّبُوَّةَ -- l-nubuwata -- the Prophethood --

وَوَهَبْنَا لَهُۥٓ إِسْحٰقَ وَيَعْقُوبَ وَجَعَلْنَا فِى ذُرِّيَّتِهِ النُّبُوَّةَ وَالْكِتٰبَ وَءَاتَيْنٰهُ أَجْرَهُۥ فِى الدُّنْيَا ۖ وَإِنَّهُۥ فِى الْاٰخِرَةِ لَمِنَ الصّٰلِحِينَ

..wawahabnaa lahu ishaaqa waya'quuba waja'alnaa fii dzurriyyatihi 
alnnubuwwata waalkitaaba waaataynaahu ajrahu fii alddunyaa 
wa-innahu fii al-aakhirati lamina alshshaalihiina..

Dan Kami anugerahkan kepada Ibrahim, Ishak dan Ya'qub, dan Kami jadikan kenabian dan Al Kitab pada keturunannya, dan Kami berikan kepadanya balasannya di dunia; dan sesungguhnya dia di akhirat, benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.

4. ~QS. Al-Jatsiyah [45]:16~ -- وَالنُّبُوَّةَ -- wal-nubuwata -- and the Prophethood

وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا بَنِىٓ إِسْرٰٓءِيلَ الْكِتٰبَ وَالْحُكْمَ وَالنُّبُوَّةَ وَرَزَقْنٰهُم مِّنَ الطَّيِّبٰتِ وَفَضَّلْنٰهُمْ عَلَى الْعٰلَمِينَ

..walaqad aataynaa banii israa-iila alkitaaba waalhukma waalnnubuwwata warazaqnaahum mina alththhayyibaati wafadhdhalnaahum 'alaa al'aalamiina..

Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Bani Israil Al Kitab (Taurat), kekuasaan dan kenabian dan Kami berikan kepada mereka rezeki-rezeki yang baik dan Kami lebihkan mereka atas bangsa-bangsa (pada masanya).

5. ~QS. Al-Hadiid [57]:26~ -- النُّبُوَّةَ -- l-nubuwata -- Prophethood --

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا وَإِبْرٰهِيمَ وَجَعَلْنَا فِى ذُرِّيَّتِهِمَا النُّبُوَّةَ وَالْكِتٰبَ ۖ فَمِنْهُم مُّهْتَدٍ ۖ وَكَثِيرٌ مِّنْهُمْ فٰسِقُونَ

..walaqad arsalnaa nuuhan wa-ibraahiima waja'alnaa fii dzurriyyatihimaa 
alnnubuwwata waalkitaaba faminhum muhtadin wakatsiirun minhum faasiquuna..

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim dan Kami jadikan kepada keturunan keduanya kenabian dan Al Kitab, maka di antara mereka ada yang menerima petunjuk dan banyak di antara mereka fasik.


 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png



Ayat-Ayat Al-Qur'an tentang: #Daun [ وَرَق ] ~ #OetjiK

1. ~QS. Al-An'am [6]:59~ -- وَرَقَةٍ -- waraqatin -- any leaf --


وَعِندَهُۥ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَآ إِلَّا هُوَ ۚ وَيَعْلَمُ مَا فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ ۚ وَمَا تَسْقُطُ مِن وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِى ظُلُمٰتِ الْأَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَلَا يَابِسٍ إِلَّا فِى كِتٰبٍ مُّبِينٍ

..wa'indahu mafaatihu alghaybi laa ya'lamuhaa illaa huwa waya'lamu maa fii albarri waalbahri wamaa tasquthu min waraqatin illaa ya'lamuhaa walaa habbatin 
fii zhulumaati al-ardhi walaa rathbin walaa yaabisin illaa fii kitaabin mubiinin..

Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)"

2. ~QS. Al-A'raf [7]:22~ -- وَرَقِ -- waraqi -- (the) leaves --

فَدَلَّٮٰهُمَا بِغُرُورٍ ۚ فَلَمَّا ذَاقَا الشَّجَرَةَ بَدَتْ لَهُمَا سَوْءٰتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفَانِ عَلَيْهِمَا مِن وَرَقِ الْجَنَّةِ ۖ وَنَادَٮٰهُمَا رَبُّهُمَآ أَلَمْ أَنْهَكُمَا عَن تِلْكُمَا الشَّجَرَةِ وَأَقُل لَّكُمَآ إِنَّ الشَّيْطٰنَ لَكُمَا عَدُوٌّ مُّبِينٌ

..fadallaahumaa bighuruurin falammaa dzaaqaa alsysyajarata badat lahumaa saw-aatuhumaa wathafiqaa yakhshifaani 'alayhimaa min waraqi aljannati wanaadaahumaa rabbuhumaa alam anhakumaa 'an tilkumaa alsysyajarati wa-aqul lakumaa inna alsysyaythaana lakumaa 'aduwwun mubiinun..

maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: "Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?"

3. ~QS. Thaaha [20]:121~ -- وَرَقِ -- waraqi -- (the) leaves --

فَأَكَلَا مِنْهَا فَبَدَتْ لَهُمَا سَوْءٰتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفَانِ عَلَيْهِمَا مِن وَرَقِ الْجَنَّةِ ۚ وَعَصَىٰٓ ءَادَمُ رَبَّهُۥ فَغَوَىٰ

..fa-akalaa minhaa fabadat lahumaa saw-aatuhumaa wathafiqaa yakhshifaani 
'alayhimaa min waraqi aljannati wa'ashaa aadamu rabbahu faghawaa..

Maka keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga, dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia.



 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png



Ayat-Ayat Al-Qur'an tentang: #Bayangan [ ظِلّ ] ~ OetjiK

1. ~QS. Ar-Ra'du [13]:15~ -- وَظِلٰلُهُم -- waẓilāluhum -- and (so do) their shadows --


 ۩ وَلِلّٰـهِ يَسْجُدُ مَن فِى السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَظِلٰلُهُم بِالْغُدُوِّ وَالْاٰصَالِ 


..walillaahi yasjudu man fii alssamaawaati waal-ardhi thaw'an wakarhan wazhilaaluhum bialghuduwwi waal-aasaali..

Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari.

2. ~QS. An-Nahl [16]:48~ -- ظِلٰلُهُۥ -- ẓilāluhu -- their shadows --


أَوَلَمْ يَرَوْا۟ إِلَىٰ مَا خَلَقَ اللَّهُ مِن شَىْءٍ يَتَفَيَّؤُا۟ ظِلٰلُهُۥ عَنِ الْيَمِينِ وَالشَّمَآئِلِ سُجَّدًا لِّلَّهِ وَهُمْ دٰخِرُونَ

..awa lam yaraw ilaa maa khalaqa allaahu min syay-in yatafayyau zhilaaluhu 'ani alyamiini waalsysyamaa-ili sujjadan lillaahi wahum daakhiruuna..

Dan apakah mereka tidak memperhatikan segala sesuatu yang telah diciptakan Allah yang bayangannya berbolak-balik ke kanan dan ke kiri dalam keadaan sujud kepada Allah, sedang mereka berendah diri?

3. ~QS. Al-Furqaan [25]:45~ -- الظِّلَّ -- l-ẓila -- the shadow --

أَلَمْ تَرَ إِلَىٰ رَبِّكَ كَيْفَ مَدَّ الظِّلَّ وَلَوْ شَآءَ لَجَعَلَهُۥ سَاكِنًا ثُمَّ جَعَلْنَا الشَّمْسَ عَلَيْهِ دَلِيلًا

..alam tara ilaa rabbika kayfa madda alzhzhilla walaw syaa-a laja'alahu saakinan tsumma ja'alnaa alsysyamsa 'alayhi daliilaan..

Apakah kamu tidak memperhatikan (penciptaan) Tuhanmu, bagaimana Dia memanjangkan (dan memendekkan) bayang-bayang dan kalau Dia menghendaki niscaya Dia menjadikan tetap bayang-bayang itu, kemudian Kami jadikan matahari sebagai petunjuk atas bayang-bayang itu,


 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png

Share