Saung Saung

~Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh~
~Bismillahirahmanirahiim~

Ayat-Ayat Al-Qur'an tentang: #Katak [ ḍafādiʿ [ ضَّفَادِع ]] ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari empat huruf: ḍād fā dāl ʿayn [ ض ف د ع ]
terjadi sekali di dalam Al-Qur'an sebagai kata benda, dalam bentuk: ḍafādiʿ [ ضَّفَادِع ]~


1. ~QS. Al-A'raf [7]:133~ -- وَالضَّفَادِعَ -- wal-ḍafādiʿa -- and the frogs --


فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمُ الطُّوفَانَ وَالْجَرَادَ وَالْقُمَّلَ وَالضَّفَادِعَ وَالدَّمَ آيَاتٍ مُّفَصَّلَاتٍ فَاسْتَكْبَرُوا وَكَانُوا قَوْمًا مُّجْرِمِينَ

Maka Kami kirimkan kepada mereka taufan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa.



 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png



Ayat-Ayat Al-Qur'an tentang: #Gelombang #Ombak [ mawj [ مَوْج ]] ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari empat huruf: mīm wāw jīm [ م و ج ], terjadi enam kali
di dalam Al-Qur'an sebagai kata benda, dalam bentuk: mawj [ مَوْج ]~


1. ~QS. Yunus [10]:22~ -- الْمَوْجُ -- l-mawju -- the waves --


هُوَ الَّذِي يُسَيِّرُكُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ ۖ حَتَّىٰ إِذَا كُنتُمْ فِي الْفُلْكِ وَجَرَيْنَ بِهِم بِرِيحٍ طَيِّبَةٍ وَفَرِحُوا بِهَا جَاءَتْهَا رِيحٌ عَاصِفٌ وَجَاءَهُمُ الْمَوْجُ مِن كُلِّ مَكَانٍ وَظَنُّوا أَنَّهُمْ أُحِيطَ بِهِمْ ۙ دَعَوُا اللَّـهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ لَئِنْ أَنجَيْتَنَا مِنْ هَـٰذِهِ لَنَكُونَنَّ مِنَ الشَّاكِرِينَ

Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan, (berlayar) di lautan. Sehingga apabila kamu berada di dalam bahtera, dan meluncurlah bahtera itu membawa orang-orang yang ada di dalamnya dengan tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira karenanya, datanglah angin badai, dan (apabila) gelombang dari segenap penjuru menimpanya, dan mereka yakin bahwa mereka telah terkepung (bahaya), maka mereka berdoa kepada Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya semata-mata. (Mereka berkata): "Sesungguhnya jika Engkau menyelamatkan kami dari bahaya ini, pastilah kami akan termasuk orang-orang yang bersyukur".

2. ~QS. Hud [11]:42~ -- مَوْجٍ -- mawjin -- the waves --


وَهِيَ تَجْرِي بِهِمْ فِي مَوْجٍ كَالْجِبَالِ وَنَادَىٰ نُوحٌ ابْنَهُ وَكَانَ فِي مَعْزِلٍ يَا بُنَيَّ ارْكَب مَّعَنَا وَلَا تَكُن مَّعَ الْكَافِرِينَ

Dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung. Dan Nuh memanggil anaknya, sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil: "Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir".

3. ~QS. Hud [11]:43~ -- الْمَوْجُ -- l-mawju -- the waves --


قَالَ سَآوِي إِلَىٰ جَبَلٍ يَعْصِمُنِي مِنَ الْمَاءِ ۚ قَالَ لَا عَاصِمَ الْيَوْمَ مِنْ أَمْرِ اللَّـهِ إِلَّا مَن رَّحِمَ ۚ وَحَالَ بَيْنَهُمَا الْمَوْجُ فَكَانَ مِنَ الْمُغْرَقِينَ

Anaknya menjawab: "Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!" 
Nuh berkata: "Tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) Yang Maha Penyayang". 
Dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang ditenggelamkan.

4. & 5. ~QS. An-Nur [24]:40~ -- مَوْجٌ -- mawjun -- a wave --
                                               -- مَوْجٌ -- mawjun -- a wave --


أَوْ كَظُلُمَاتٍ فِي بَحْرٍ لُّجِّيٍّ يَغْشَاهُ مَوْجٌ مِّن فَوْقِهِ مَوْجٌ مِّن فَوْقِهِ سَحَابٌ ۚ ظُلُمَاتٌ بَعْضُهَا فَوْقَ بَعْضٍ إِذَا أَخْرَجَ يَدَهُ لَمْ يَكَدْ يَرَاهَا ۗ وَمَن لَّمْ يَجْعَلِ اللَّـهُ لَهُ نُورًا فَمَا لَهُ مِن نُّورٍ

Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun.

6. ~QS. Luqman [31]:32~ -- مَوْجٌ -- mawjun -- a wave --


وَإِذَا غَشِيَهُم مَّوْجٌ كَالظُّلَلِ دَعَوُا اللَّـهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ فَلَمَّا نَجَّاهُمْ إِلَى الْبَرِّ فَمِنْهُم مُّقْتَصِدٌ ۚ وَمَا يَجْحَدُ بِآيَاتِنَا إِلَّا كُلُّ خَتَّارٍ كَفُورٍ

Dan apabila mereka dilamun ombak yang besar seperti gunung, mereka menyeru Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai di daratan, lalu sebagian mereka tetap menempuh jalan yang lurus. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami selain orang-orang yang tidak setia lagi ingkar.




 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png

Ayat-Ayat Al-Qur'an tentang: #Pasir [ kathīb [ كَثِيب ]] ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari empat huruf: kāf thā bā [ ك ث ب ], terjadi sekali
di dalam Al-Qur'an sebagai kata benda, dalam bentuk: kathīb [ كَثِيب ]~


~QS. Al-Muzzammil [73]:14~ -- كَثِيبًا -- kathīban -- a heap of sand -- 


يَوْمَ تَرْجُفُ الْأَرْضُ وَالْجِبَالُ وَكَانَتِ الْجِبَالُ كَثِيبًا مَّهِيلًا

Pada hari bumi dan gunung-gunung bergoncangan, dan menjadilah gunung-gunung itu tumpukan-tumpukan pasir yang berterbangan.



 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png

Hari Santri Nasional ~ 22 Oktober

Satu Desa di Malang Ditetapkan Jadi Desa Santri






Ada suasana berbeda dalam peringatan Hari Santri Nasional 2016. Satu desa di Kabupaten Malang, Jawa Timur, ditetapkan jadi Desa Santri. Yakni Desa Ganjar, Kecamatan Gondanglegi.

Penetapan Desa Santri itu, langsung ditetapkan oleh Wakil Bupati Malang, H Sanusi dan puluhan para ulama setempat, Jumat (21/10/2016) malam.

Alasan ditetapkan menjadi Desa Santri  karena di desa tersebut terdapat 18 pondok pesantren. Desa tersebut dinilai salah satu desa yang terbanyak pondok pesantrennya dibanding desa lainnya yang ada di Kabupaten Malang.

"Desa Ganjar yang banyak pesantrennya itu sudah banyak melahirkan para kiai dan santri yang banyak berkontribusi kepada negara dan bangsa Indonesia," jelas KH Hamim Kholili, yang juga alumni di salah satu pondok pesantren yang ada di Desa Ganjar.

Menurut kiai yang populer disapa Gus Hamim itu, dirinya sangat bangga karena desa Ganjar ditetapkan menjadi Desa Santri di Kabupaten Malang.

"Dengan ditetapkannya menjadi Desa Santri, saya berharap, kedepannya desa Ganjar menjadi contoh di Kabupaten Malang, khususnya bagaimana pesantren dan masyarakat bersinergi menjadi satu kultur dan nilai-nilai kepesantrenan dapat diterapkan di tengah-tengah masyarakat," katanya.

Karena jelas Gus Hamim, semakin maju kehidupan ini, akan banyak banyak yang meninggalkan nilai-nilai ke-Indonesia-annya, yang terdapat dalam Pancasila dan UUD 1945.

"Termasuk dalam dunia pendidikan modern. Pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan tertua di Indonesia  yang mengedepankan akhlak dalam pendidikan karakter menjadi salah satu solusi bahwa pendidikan bukan hanya menguasai pengetahuan," katanya.

Namun, ada yang lebih utama yaitu pembangunan karakter berupa akhlakul-karimah (budi pekerti yang baik) yang harus dikedepankan dalam pembangunan karakter manusia Indonesia secara utuh.

Pengakuan Hari Santri oleh Pemerintah Indonesia, menjadi salah satu pintu masuk "Revolusi Mental" masyarakat Indonesia.

"Semoga ke depan pemerintah lebih memperhatikan pesantren sebagai bagian aset bangsa yang harus tetap dibantu dan keberadaannya terus dijaga," harap Gus Hamim.



 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png




Sumber:http://www.timesindonesia.co.id/



Ayat-Ayat Al-Qur'an tentang: #Belalang [ jarād [ جَرَاد ]] ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: jīm rā dāl [ ج ر د ], terjadi dua kali
di dalam Al-Qur'an sebagai kata benda, dalam bentuk: jarād [ جَرَاد ]~


1. ~QS. Al-A'raf [7]:133~ -- وَالْجَرَادَ -- wal-jarāda -- and the locusts --


فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمُ الطُّوفَانَ وَالْجَرَادَ وَالْقُمَّلَ وَالضَّفَادِعَ وَالدَّمَ آيَاتٍ مُّفَصَّلَاتٍ فَاسْتَكْبَرُوا وَكَانُوا قَوْمًا مُّجْرِمِينَ

Maka Kami kirimkan kepada mereka taufan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa.

2. ~QS. Al-Qamar [54]:7~ -- جَرَادٌ -- jarādun -- locusts --


خُشَّعًا أَبْصَارُهُمْ يَخْرُجُونَ مِنَ الْأَجْدَاثِ كَأَنَّهُمْ جَرَادٌ مُّنتَشِرٌ

sambil menundukkan pandangan-pandangan mereka keluar dari kuburan seakan-akan mereka belalang yang beterbangan




 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png



Share