Saung Saung

~Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh~
~Bismillahirahmanirahiim~

#Percakapan di #Malam Hari [ sāmir [ سَٰمِر ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: sīn mīm rā [ س م ر ] terjadi sekali 
di dalam Al-Qur'an sebagai kata benda, dalam bentuk: sāmir [ سَٰمِر ]~


1. ~QS. Al-Mu'minun [23]:67~ -- سَامِرًا -- sāmiran -- conversing by night --


مُسْتَكْبِرِينَ بِهِ سَامِرًا تَهْجُرُونَ

dengan menyombongkan diri terhadap Al Quran itu dan mengucapkan perkataan-perkataan keji terhadapnya di waktu kamu bercakap-cakap di malam hari.

Tafsir Quraish Shihab:
Dalam sikap menolak itu, kalian berlaku sombong dan mengejek. Kalian memberikan berbagai sifat buruk kepada wahyu yang Kami turunkan ketika kalian berkumpul untuk berbincang-bincang di kegelapan malam."

Tafsir Jalalayn:
(Dengan menyombongkan diri) tidak mau beriman (akan keakuan kalian) yakni membanggakan Kakbah atau tanah suci yang kalian tempati, maksudnya kalian beranggapan bahwa diri kalian adalah penduduknya, oleh karena itu kalian merasa dalam keadaan aman dari azab Allah, berbeda dengan kaum-kaum yang lain di tempat tinggal mereka selain dari tanah suci (dan seraya bergadang) lafal Samiran menjadi Hal, artinya mereka berkumpul membentuk suatu kelompok sambil berbincang-bincang di waktu malam hari; hal ini mereka lakukan di sekeliling Kakbah (kalian mengucapkan perkataan-perkataan yang keji terhadapnya") lafal Tahjuruuna ini jika berasal dari Fi'il Tsulatsi artinya tidak menganggap Alquran. Jika berasal dari Fi'il Ruba'i berarti mereka membuat-buat perkataan yang keji tanpa hak terhadap diri Nabi saw. dan Al-Qur'an. 




 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png




#Samiri [ sāmiriīī [ سَّامِرِىّ ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: sīn mīm rā [ س م ر ] terjadi sebanyak tiga kali 
di dalam Al-Qur'an sebagai kata benda, dalam bentuk: sāmiriīī [ سَّامِرِىّ ]~


1. ~QS. Thaha [20]:85~ -- السَّامِرِيُّ -- l-sāmiriyu -- the Samiri --


قَالَ فَإِنَّا قَدْ فَتَنَّا قَوْمَكَ مِن بَعْدِكَ وَأَضَلَّهُمُ السَّامِرِيُّ

Allah berfirman: "Maka sesungguhnya Kami telah menguji kaummu sesudah kamu tinggalkan, dan mereka telah disesatkan oleh Samiri.

2. ~QS. Thaha [20]:87~ -- السَّامِرِيُّ -- l-sāmiriyu -- the Samiri --


قَالُوا مَا أَخْلَفْنَا مَوْعِدَكَ بِمَلْكِنَا وَلَـٰكِنَّا حُمِّلْنَا أَوْزَارًا مِّن زِينَةِ الْقَوْمِ فَقَذَفْنَاهَا فَكَذَٰلِكَ أَلْقَى السَّامِرِيُّ

Mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak melanggar perjanjianmu dengan kemauan kami sendiri, tetapi kami disuruh membawa beban-beban dari perhiasan kaum itu, maka kami telah melemparkannya, dan demikian pula Samiri melemparkannya",

3. ~QS. Thaha [20]:95~ -- يَا سَامِرِيُّ -- yāsāmiriyyu -- O Samiri --


قَالَ فَمَا خَطْبُكَ يَا سَامِرِيُّ

Berkata Musa: "Apakah yang mendorongmu (berbuat demikian) hai Samiri?"



Siapakah Samiri?
Baca lebih lanjut mengenai Samiri




 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png


Beriman Kepada Allah ~ #SalimAFillah

..jalan surga sering sederhana..
..sesederhana tiada Ilah selain Allah..
..sesederhana diam dari ucap jelek..
..sesederhana 'amal kecil yang istiqamah..

~ #SalimAFillah ~


1) "Tiada satu musibahpun menimpa kecuali dengan izin Allah. Dan barangsiapa beriman kepada Allah; Dia kan menunjuki hatinya.." {QS.64:11} #Q
مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ ٱللَّهِ ۗ وَمَن يُؤْمِنۢ بِٱللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُۥ ۚ وَٱللَّهُ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌِۭ

..maa ashaaba min mushiibatin illaa bi-idzni allaahi 
waman yu'min biallaahi yahdi qalbahu waallaahu bikulli syay-in ‘aliimun..

2) "Dan barangsiapa beriman pada Allah; Dia kan menunjuki hatinya"; agar rela pada ketentuan, teguh berkesabaran, dan yakin pada ganjaran. #Q

3) "Dan barangsiapa beriman pada Allah; Dia kan menunjuki hatinya"; agar faham yang tertakdir takkan luput; yang bukan jatah tak menimpa. #Q

4) "Dan barangsiapa beriman pada Allah; Dia kan menunjuki hatinya"; hingga yakin bahwa ia dari sisi Allah; lalu hatinya berserah dan ridha. #Q

5) "Dan barangsiapa beriman pada Allah; Dia kan menunjuki hatinya"; untuk mengikuti sunnah Nabi dan teladan Shalihin dalam sikap dan tindaknya. #Q

6) Termasuk qiraah ma'tsurah adalah riwayat 'Ikrimah yang membaca ayat ini bukan "Yahdi Qalbah" melainkan "Yahda' Qalbuh". MasyaaLlah:) #Q

7) Maknanya menjadi, "Dan barangsiapa beriman kepada Allah; hatinya menjadi damai dan tentram"; ajaib urusannya sebab jadi baik senantiasa. #Q

8) "Dan barangsiapa beriman pada Allah; hatinya menjadi damai dan tentram"; syukurnya dalam nikmat dan sabarnya pada musibah selalu mempesona. #Q

9) "Dan barangsiapa beriman kepada Allah; hatinya menjadi damai dan tentram"; iman adalah mata yang terbuka mendahului datangnya cahaya. #Q

10) "Dan barangsiapa beriman pada Allah; hatinya menjadi damai dan tentram"; yakin bahwa di balik segala yang tertakdir, ada hikmah indah. #Q



 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png



#Mengagungkan [ #Kabbir [ كَبِّرْ ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: kāf bā rā [ ك ب ر ] terjadi sebanyak empat kali 
di dalam Al-Qur'an sebagai kata kerja, dalam bentuk: kabbir [ كَبِّرْ ]~


1. ~QS. Al-Baqarah [2]:185~ -- وَلِتُكَبِّرُوا -- walitukabbirū -- and that you magnify --


شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّـهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّـهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.

2. ~QS. Al-Isra [17]:111~ -- وَكَبِّرْهُ -- wakabbir'hu -- And magnify Him --


وَقُلِ الْحَمْدُ لِلَّـهِ الَّذِي لَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَلَمْ يَكُن لَّهُ شَرِيكٌ فِي الْمُلْكِ وَلَمْ يَكُن لَّهُ وَلِيٌّ مِّنَ الذُّلِّ ۖ وَكَبِّرْهُ تَكْبِيرًا

Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya."

3. ~QS. Al-Hajj [22]:37~ -- لِتُكَبِّرُوا -- litukabbirū -- so that you may magnify --


لَن يَنَالَ اللَّـهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَـٰكِن يَنَالُهُ التَّقْوَىٰ مِنكُمْ ۚ كَذَٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللَّـهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ ۗ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِينَ

Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.

4. ~QS. Al-Muddatsir [74]:3~ -- فَكَبِّرْ -- fakabbir -- magnify --


وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ

dan Tuhanmu agungkanlah!




 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png


#Penggiring [ sāiq [ سَآئِق ]] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: sīn wāw qāf [ س و ق ] terjadi sekali 
di dalam Al-Qur'an sebagai kata partisiple aktif, dalam bentuk: sāiq [ سَآئِق ]~


1. ~QS. Qaf [50]:21~ -- سَائِقٌ -- sāiqun -- a driver


وَجَاءَتْ كُلُّ نَفْسٍ مَّعَهَا سَائِقٌ وَشَهِيدٌ

Dan datanglah tiap-tiap diri, bersama dengan dia seorang malaikat penggiring dan seorang malaikat penyaksi.

Tafsir Quraish Shihab:
Tiap-tiap diri, yang baik dan yang buruk, akan datang ke padang mahsyar bersama malaikat yang menggiringnya dan yang menjadi saksi atas perbuatannya.

Tafsir Jalalayn:
(Dan datanglah) pada hari itu (tiap-tiap diri) ke tempat mereka dikumpulkan yaitu padang Mahsyar (bersama dengan dia penggiringnya) yaitu malaikat yang menggiringnya ke padang Mahsyar (dan pemberi saksi) yang akan memberikan kesaksian tentang semua amal perbuatannya, yaitu tangan dan kakinya serta anggota-anggota tubuhnya yang lain. Kemudian pada saat itu dikatakan kepada orang yang kafir:




 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png


Share