Saung Saung

~Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh~
~Bismillahirahmanirahiim~

#muḥ' [ مُحْى ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: ḥā yā yā [ ح ي ي ] terjadi dua kali 
di dalam Al-Qur'an sebagai kata active participle, dalam bentuk: muḥ' [ مُحْى ]~


1. ~QS. Ar-Ruum [30]:50~ -- لَمُحْيِي -- lamuḥ'yī -- surely He (will) give life --


فَانظُرْ إِلَىٰ آثَارِ رَحْمَتِ اللَّـهِ كَيْفَ يُحْيِي الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ لَمُحْيِي الْمَوْتَىٰ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Maka perhatikanlah bekas-bekas rahmat Allah, bagaimana Allah menghidupkan bumi yang sudah mati. Sesungguhnya (Tuhan yang berkuasa seperti) demikian benar-benar (berkuasa) menghidupkan orang-orang yang telah mati. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

2. ~QS. Fushilat [41]:39~ -- لَمُحْيِي -- lamuḥ'yī -- (is) surely the Giver of life --


وَمِنْ آيَاتِهِ أَنَّكَ تَرَى الْأَرْضَ خَاشِعَةً فَإِذَا أَنزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ ۚ إِنَّ الَّذِي أَحْيَاهَا لَمُحْيِي الْمَوْتَىٰ ۚ إِنَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Dan di antara tanda-tanda-Nya (Ialah) bahwa kau lihat bumi kering dan gersang, maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya Tuhan Yang menghidupkannya, Pastilah dapat menghidupkan yang mati. Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.




 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png

Perempuan-Perempuan Mengagumkan Sepanjang Jaman by #Salimafillah

Ada 6 perempuan dalam sejarah Islam yang paling mengagumkan. Kisah-kisah mereka menunjukkan bahwa kemuliaan itu ada dalam iman dan takkan bisa digoyah apapun jua.

1. Yang pertama MARYAM
    >>> ia tanda bahwa kesucian adalah mahkota; tanpa sosok suamipun, kemuliaan ibadah dan perjuangan jiwa tak terhalang.

2. Yang kedua ASIYAH
   >>> ia tanda bahwa keyakinan pada Allah itu membumbung tinggi tak terbebani walau bersuami Fir’aun yang sombong dan keji.

3. Yang ketiga KHADIJAH
   >>> ia tanda bahwa pengertian dan pengorbanan harta-jiwa di sisi suami pejuang adalah kepahlawanan tak terlupakan.

4. Yang keempat FATHIMAH
   >>> ia tanda bahwa ketabahan dalam keluarga yang disengaja miskin tak berlimpah-dunia tetaplah surga sebelum surga.

5. Yang kelima HAJAR
   >>> ia tanda bahwa istri kedua yang bekas budak lagi kalah jelita dan ditinggal di gurun sunyi-pun ternyata mampu mengukirkan keajaiban.

6. Yang keenam ‘AISYAH
   >>> ia tanda, walau di antara banyak istri; yang paling berkah dan kini kita kenang bukan cantiknya; melainkan ilmunya.

7. Jalan mereka berenam mungkin bukan pilihan; tapi penegasan nyata bahwa kemuliaan para perempuan takkan dapat dihalangi apapun juga.

8. Kemuliaannya tidak terhalang oleh tiadanya suami. Tidak oleh suami durjana. Tidak oleh kelimpahan harta. Tidak pula oleh kemiskinan papa.

9. Kemuliaannya juga tak terhalang oleh suami yang beristri beberapa dan cemburunya. Tidak oleh kasta dan paras. Pun tidak oleh usia dan kelas.



 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png

Perempuan dalam Islam ~ #OetjiK

Yang pertama minum zam-zam adalah perempuan.

Yang pertama sa'i antara Shafa dan Marwah adalah perempuan.

Yang pertama masuk Islam adalah perempuan.

Yang pertama mati syahid dalam Islam adalah perempuan.

Yang pertama mempersiapkan hijrah Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Salam adalah perempuan.


☺☺Siapakah mereka...?



Hajar, Ibunda Nabi Ismail 'Alaihimas Salam.
>>> Ibunda Hajar ~ Ibunda Nabi Ismail 'Alaihimas Salam ~ Istri Nabi Ibrahim 'Alaihimas Salam= Hajar Ummu Ismail

Hajar, Ibunda Nabi Ismail 'Alaihimas Salam.
>>> Ibunda Hajar ~ Ibunda Nabi Ismail 'Alaihimas Salam ~ Istri Nabi Ibrahim 'Alaihimas Salam= Hajar Ummu Ismail

Ummul Mukminin Khadijah Radhiyallahu 'Anha.
>>> Ummul Mukminin Khodijah Rhodiallahuanha = Khodijah binti Khuwailid

Sumayyah, Ibunda 'Ammar bin Yasir Radhiyallahu 'Anhuma.
>>> Sumayyah Rhodiallahuanha = Sumayyah binti Khayyat

Asma Binti Abu Bakar Radhiyallahu 'Anhuma.
>>> Asma Binti Abu Bakar Rhodiallahuanha = Asma' binti Umais



 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png


#is'tiḥ'yā [ ٱسْتِحْيَآء ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: ḥā yā yā [ ح ي ي ] terjadi sekali 
di dalam Al-Qur'an sebagai kata benda, dalam bentuk: is'tiḥ'yā [ ٱسْتِحْيَآء ]~


1. ~QS. Al-Qashas [28]:25~ -- اسْتِحْيَاءٍ -- is'tiḥ'yāin -- shyness --


فَجَاءَتْهُ إِحْدَاهُمَا تَمْشِي عَلَى اسْتِحْيَاءٍ قَالَتْ إِنَّ أَبِي يَدْعُوكَ لِيَجْزِيَكَ أَجْرَ مَا سَقَيْتَ لَنَا ۚ فَلَمَّا جَاءَهُ وَقَصَّ عَلَيْهِ الْقَصَصَ قَالَ لَا تَخَفْ ۖ نَجَوْتَ مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ

Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua wanita itu berjalan kemalu-maluan, ia berkata: "Sesungguhnya bapakku memanggil kamu agar ia memberikan balasan terhadap (kebaikan)mu memberi minum (ternak) kami". 
Maka tatkala Musa mendatangi bapaknya (Syu'aib) dan menceritakan kepadanya cerita (mengenai dirinya), Syu'aib berkata: "Janganlah kamu takut. Kamu telah selamat dari orang-orang yang zalim itu".




 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png

#yastaḥyī [ يَسْتَحْىِۦٓ ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: ḥā yā yā [ ح ي ي ] terjadi sembilan kali 
di dalam Al-Qur'an sebagai kata kerja, dalam bentuk: yastaḥyī [ يَسْتَحْىِۦٓ ]~


1. ~QS. Al-Baqarah [2]:26~ -- يَسْتَحْيِي -- yastaḥyī -- ashamed -- 


  إِنَّ اللَّـهَ لَا يَسْتَحْيِي أَن يَضْرِبَ مَثَلًا مَّا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا ۚ فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِن رَّبِّهِمْ ۖ وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا فَيَقُولُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّـهُ بِهَـٰذَا مَثَلًا ۘ يُضِلُّ بِهِ كَثِيرًا وَيَهْدِي بِهِ كَثِيرًا ۚ وَمَا يُضِلُّ بِهِ إِلَّا الْفَاسِقِينَ

Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: 
"Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?". 
Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik,

2. ~QS. Al-Baqarah [2]:49~ -- وَيَسْتَحْيُونَ -- wayastaḥyūna -- and letting live --


وَإِذْ نَجَّيْنَاكُم مِّنْ آلِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ سُوءَ الْعَذَابِ يُذَبِّحُونَ أَبْنَاءَكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءَكُمْ ۚ وَفِي ذَٰلِكُم بَلَاءٌ مِّن رَّبِّكُمْ عَظِيمٌ

Dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu dari (Fir'aun) dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka menyembelih anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu.

3. ~QS. Al-A'raf [7]:127~ -- وَنَسْتَحْيِي -- wanastaḥyī -- and we will let live --


وَقَالَ الْمَلَأُ مِن قَوْمِ فِرْعَوْنَ أَتَذَرُ مُوسَىٰ وَقَوْمَهُ لِيُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ وَيَذَرَكَ وَآلِهَتَكَ ۚ قَالَ سَنُقَتِّلُ أَبْنَاءَهُمْ وَنَسْتَحْيِي نِسَاءَهُمْ وَإِنَّا فَوْقَهُمْ قَاهِرُونَ

Berkatalah pembesar-pembesar dari kaum Fir'aun (kepada Fir'aun): 
"Apakah kamu membiarkan Musa dan kaumnya untuk membuat kerusakan di negeri ini (Mesir) dan meninggalkan kamu serta tuhan-tuhanmu?". 
Fir'aun menjawab: "Akan kita bunuh anak-anak lelaki mereka dan kita biarkan hidup perempuan-perempuan mereka; dan sesungguhnya kita berkuasa penuh di atas mereka".

4. ~QS. Al-A'raf [7]:141~ -- وَيَسْتَحْيُونَ -- wayastaḥyūna --  and letting live --


وَإِذْ أَنجَيْنَاكُم مِّنْ آلِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ سُوءَ الْعَذَابِ ۖ يُقَتِّلُونَ أَبْنَاءَكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءَكُمْ ۚ وَفِي ذَٰلِكُم بَلَاءٌ مِّن رَّبِّكُمْ عَظِيمٌ

Dan (ingatlah hai Bani Israil), ketika Kami menyelamatkan kamu dari (Fir'aun) dan kaumnya, yang mengazab kamu dengan azab yang sangat jahat, yaitu mereka membunuh anak-anak lelakimu dan membiarkan hidup wanita-wanitamu. Dan pada yang demikian itu cobaan yang besar dari Tuhanmu".

5. ~QS. Ibrahim [14]:6~ -- وَيَسْتَحْيُونَ -- wayastaḥyūna -- and letting live --


وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ اذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّـهِ عَلَيْكُمْ إِذْ أَنجَاكُم مِّنْ آلِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ سُوءَ الْعَذَابِ وَيُذَبِّحُونَ أَبْنَاءَكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءَكُمْ ۚ وَفِي ذَٰلِكُم بَلَاءٌ مِّن رَّبِّكُمْ عَظِيمٌ

Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia menyelamatkan kamu dari (Fir'aun dan) pengikut-pengikutnya, mereka menyiksa kamu dengan siksa yang pedih, mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu, membiarkan hidup anak-anak perempuanmu; dan pada yang demikian itu ada cobaan yang besar dari Tuhanmu".
6. ~QS. Al-Qasas [28]:4~ -- وَيَسْتَحْيِي -- wayastaḥyī -- and letting live --

إِنَّ فِرْعَوْنَ عَلَا فِي الْأَرْضِ وَجَعَلَ أَهْلَهَا شِيَعًا يَسْتَضْعِفُ طَائِفَةً مِّنْهُمْ يُذَبِّحُ أَبْنَاءَهُمْ وَيَسْتَحْيِي نِسَاءَهُمْ ۚ إِنَّهُ كَانَ مِنَ الْمُفْسِدِينَ

Sesungguhnya Fir'aun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi dan menjadikan penduduknya berpecah belah, dengan menindas segolongan dari mereka, menyembelih anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka. Sesungguhnya Fir'aun termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.
7. ~QS. Al-Ahzab [33]:53~ -- فَيَسْتَحْيِي -- fayastaḥyī -- and he is shy --
8. ~QS. Al-Ahzab [33]:53~ -- يَسْتَحْيِي  --   yastaḥyī   -- is not shy --

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَدْخُلُوا بُيُوتَ النَّبِيِّ إِلَّا أَن يُؤْذَنَ لَكُمْ إِلَىٰ طَعَامٍ غَيْرَ نَاظِرِينَ إِنَاهُ وَلَـٰكِنْ إِذَا دُعِيتُمْ فَادْخُلُوا فَإِذَا طَعِمْتُمْ فَانتَشِرُوا وَلَا مُسْتَأْنِسِينَ لِحَدِيثٍ ۚ إِنَّ ذَٰلِكُمْ كَانَ يُؤْذِي النَّبِيَّ فَيَسْتَحْيِي مِنكُمْ ۖ وَاللَّـهُ لَا يَسْتَحْيِي مِنَ الْحَقِّ ۚ وَإِذَا سَأَلْتُمُوهُنَّ مَتَاعًا فَاسْأَلُوهُنَّ مِن وَرَاءِ حِجَابٍ ۚ ذَٰلِكُمْ أَطْهَرُ لِقُلُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ ۚ وَمَا كَانَ لَكُمْ أَن تُؤْذُوا رَسُولَ اللَّـهِ وَلَا أَن تَنكِحُوا أَزْوَاجَهُ مِن بَعْدِهِ أَبَدًا ۚ إِنَّ ذَٰلِكُمْ كَانَ عِندَ اللَّـهِ عَظِيمًا

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu diundang maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh kamu keluar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri-isteri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini isteri-isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah.
9. ~QS. Ghafir [40]:25~ -- وَاسْتَحْيُوا -- wa-is'taḥyū --  and let live --

فَلَمَّا جَاءَهُم بِالْحَقِّ مِنْ عِندِنَا قَالُوا اقْتُلُوا أَبْنَاءَ الَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ وَاسْتَحْيُوا نِسَاءَهُمْ ۚ وَمَا كَيْدُ الْكَافِرِينَ إِلَّا فِي ضَلَالٍ

Maka tatkala Musa datang kepada mereka membawa kebenaran dari sisi Kami mereka berkata: "Bunuhlah anak-anak orang-orang yang beriman bersama dengan dia dan biarkanlah hidup wanita-wanita mereka". 
Dan tipu daya orang-orang kafir itu tak lain hanyalah sia-sia (belaka).



 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png

Share