Saung Saung

~Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh~
~Bismillahirahmanirahiim~

#rawḍat [ رَوْضَات ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

akar kata yang terdiri dari tiga huruf: rā wāw ḍād [ ر و ض ] terjadi sekali di 
dalam Al-Qur'an sebagai kata bendadalam bentuk: rawḍat [ رَوْضَة ]~


1. ~QS. Ar-Ruum [30]:15~ -- رَوْضَةٍ -- rawḍatin -- a Garden --


فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَهُمْ فِي رَوْضَةٍ يُحْبَرُونَ

Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka mereka di dalam taman (surga) bergembira.

Tafsir Quraish Shihab:
Adapun orang-orang yang beriman dan menggabungkan keimanan mereka itu dengan amal saleh, maka mereka berada di dalam surga yang di dalamnya terdapat pepohonan dan bunga-bunga. Bergembira dan senang.

Tafsir Jalalayn:
(Adapun orang-orang yang beriman mengerjakan amal saleh, maka mereka di dalam taman) surga (bergembira) merasa bahagia.





 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png


#qaṣiyy [ قَصِيّ ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: qāf ṣād wāw [ ق ص و ] terjadi sekali 
di dalam Al-Qur'an sebagai kata adjectivedalam bentuk: qaṣiyy [ قَصِيّ ]~


1. ~QS. Maryam [19]:22~ -- قَصِيًّا -- qaṣiyyan -- remote --

فَحَمَلَتْهُ فَانتَبَذَتْ بِهِ مَكَانًا قَصِيًّا

Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.

Tafsir Quraish Shihab:
Kehendak Allah pun terwujud. Maryam pun mengandung 'Isâ a. s. sesuai dengan kehendak-Nya. Maryam, dengan kandungan itu, menjauhkan diri dari manusia di tempat yang jauh.

Tafsir Jalalayn:
(Maka Maryam mengandungnya, lalu ia mengasingkan diri) menjauhkan diri (dengan membawa kandungannya ke tempat yang jauh) jauh dari keluarganya.




 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png

#qara-a [ قَرَأَ ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: qāf rā hamza [ ق ر أ ] terjadi enam belas kali di dalam Al-Qur'an sebagai kata kerja, dalam bentuk: qara-a [ قَرَأَ ]~


1. ~QS. Al-A'raf [7]:204~ -- قُرِئَ -- quri-a -- is recited --


وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.

2. ~QS. Yunus [10]:94~ -- يَقْرَءُونَ -- yaqraūna -- (have been) reading --


فَإِن كُنتَ فِي شَكٍّ مِّمَّا أَنزَلْنَا إِلَيْكَ فَاسْأَلِ الَّذِينَ يَقْرَءُونَ الْكِتَابَ مِن قَبْلِكَ ۚ لَقَدْ جَاءَكَ الْحَقُّ مِن رَّبِّكَ فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِينَ

Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu temasuk orang-orang yang ragu-ragu.

3. ~QS. An-Nahl [16]:98~ -- قَرَأْتَ -- qarata -- you recite --


فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ فَاسْتَعِذْ بِاللَّـهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.

4. ~QS. Al-Isra' [17]:14~ -- اقْرَأْ -- iq'ra -- Read --


اقْرَأْ كِتَابَكَ كَفَىٰ بِنَفْسِكَ الْيَوْمَ عَلَيْكَ حَسِيبًا

"Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu".

5. ~QS. Al-Isra' [17]:45~ -- قَرَأْتَ -- qarata -- you recite --


وَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ جَعَلْنَا بَيْنَكَ وَبَيْنَ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ حِجَابًا مَّسْتُورًا

Dan apabila kamu membaca Al Quran niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup,


6. ~QS. Al-Isra' [17]:71~ -- يَقْرَءُونَ -- yaqraūna -- will read --

يَوْمَ نَدْعُو كُلَّ أُنَاسٍ بِإِمَامِهِمْ ۖ فَمَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ فَأُولَـٰئِكَ يَقْرَءُونَ كِتَابَهُمْ وَلَا يُظْلَمُونَ فَتِيلًا

(Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya; dan barangsiapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya maka mereka ini akan membaca kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun.

7. ~QS. Al-Isra' [17]:93~ -- نَقْرَؤُهُ -- naqra-uhu -- we could read it --


أَوْ يَكُونَ لَكَ بَيْتٌ مِّن زُخْرُفٍ أَوْ تَرْقَىٰ فِي السَّمَاءِ وَلَن نُّؤْمِنَ لِرُقِيِّكَ حَتَّىٰ تُنَزِّلَ عَلَيْنَا كِتَابًا نَّقْرَؤُهُ ۗ قُلْ سُبْحَانَ رَبِّي هَلْ كُنتُ إِلَّا بَشَرًا رَّسُولًا

Atau kamu mempunyai sebuah rumah dari emas, atau kamu naik ke langit. Dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai kenaikanmu itu hingga kamu turunkan atas kami sebuah kitab yang kami baca"
Katakanlah: "Maha Suci Tuhanku, bukankah aku ini hanya seorang manusia yang menjadi rasul?"

8. ~QS. Al-Isra' [17]:106~ -- لِتَقْرَأَهُ -- litaqra-ahu -- that you might recite it --


وَقُرْآنًا فَرَقْنَاهُ لِتَقْرَأَهُ عَلَى النَّاسِ عَلَىٰ مُكْثٍ وَنَزَّلْنَاهُ تَنزِيلًا

Dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.

9. ~QS. Asy-Syu'ara [26]:199~ -- فَقَرَأَهُ -- faqara-ahu -- And he (had) recited it --


فَقَرَأَهُ عَلَيْهِم مَّا كَانُوا بِهِ مُؤْمِنِينَ

lalu ia membacakannya kepada mereka (orang-orang kafir); niscaya mereka tidak akan beriman kepadanya.

10. ~QS. Al-Haqah [69]:19~ -- اقْرَءُوا -- iq'raū -- read --


فَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ فَيَقُولُ هَاؤُمُ اقْرَءُوا كِتَابِيَهْ

Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia berkata: "Ambillah, bacalah kitabku (ini)".


11. ~QS. Al-Muzzammil [73]:20~ -- فَاقْرَءُوا -- fa-iq'raū -- so recite --
12. ~QS. Al-Muzzammil [73]:20~ -- فَاقْرَءُوا -- fa-iq'raū -- So recite --

إِنَّ رَبَّكَ يَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُومُ أَدْنَىٰ مِن ثُلُثَيِ اللَّيْلِ وَنِصْفَهُ وَثُلُثَهُ وَطَائِفَةٌ مِّنَ الَّذِينَ مَعَكَ ۚ وَاللَّـهُ يُقَدِّرُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ ۚ عَلِمَ أَن لَّن تُحْصُوهُ فَتَابَ عَلَيْكُمْ ۖ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ ۚ عَلِمَ أَن سَيَكُونُ مِنكُم مَّرْضَىٰ ۙ وَآخَرُونَ يَضْرِبُونَ فِي الْأَرْضِ يَبْتَغُونَ مِن فَضْلِ اللَّـهِ ۙ وَآخَرُونَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّـهِ ۖ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنْهُ ۚ وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَأَقْرِضُوا اللَّـهَ قَرْضًا حَسَنًا ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنفُسِكُم مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِندَ اللَّـهِ هُوَ خَيْرًا وَأَعْظَمَ أَجْرًا ۚ وَاسْتَغْفِرُوا اللَّـهَ ۖ إِنَّ اللَّـهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


13. ~QS. Al-Qiyamah [75]:18~ -- قَرَأْنَاهُ -- qaranāhu -- We have recited it --

فَإِذَا قَرَأْنَاهُ فَاتَّبِعْ قُرْآنَهُ

Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu.

14. ~QS. Al-Insyiqaq [84]:21~ -- قُرِئَ -- quri-a -- is recited --


وَإِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ الْقُرْآنُ لَا يَسْجُدُونَ

dan apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud,

15. ~QS. Al-Alaq [96]:1~ -- اقْرَأْ -- iq'ra -- Read --


اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,

16. ~QS. Al-Alaq [96]:3~ -- اقْرَأْ -- iq'ra -- Read --


اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ

Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,


 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png

#aḥraṣ [ أَحْرَص ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: ḥā rā ṣād [ ح ر ص ] terjadi sekali di dalam 
Al-Qur'an sebagai kata benda, dalam bentuk: aḥraṣ [ أَحْرَص ]~


1. ~QS. Al-Baqarah [2]:96:2~ -- أَحْرَصَ -- aḥraṣa -- (the) most greedy --


وَلَتَجِدَنَّهُمْ أَحْرَصَ النَّاسِ عَلَىٰ حَيَاةٍ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا ۚ يَوَدُّ أَحَدُهُمْ لَوْ يُعَمَّرُ أَلْفَ سَنَةٍ وَمَا هُوَ بِمُزَحْزِحِهِ مِنَ الْعَذَابِ أَن يُعَمَّرَ ۗ وَاللَّـهُ بَصِيرٌ بِمَا يَعْمَلُونَ

Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling loba kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari orang-orang musyrik. Masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya daripada siksa. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.

Tafsir Quraish Shihab:
Bahkan kamu sungguh mendapatkan mereka sebagai orang yang sangat tamak kepada kehidupan dengan segala bentuk, baik maupun buruk. Ketamakan mereka melebihi ketamakan orang-orang musyrik yang tidak beriman kepada kebangkitan dan surga. Maka dari itu, mereka ingin diberi umur seribu tahun. Umur mereka yang panjang sekali-kali tidak akan menjauhkan mereka dari siksa Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui orang-orang yang lalim, dan akan membalas apa yang mereka lakukan.

Tafsir Jalalayn:

(Dan demi sesungguhnya, akan kamu jumpai mereka itu) 'lam' menunjukkan sumpah (setamak-tamak manusia atas kehidupan dunia dan) lebih tamak lagi (dari orang-orang musyrik) yakni yang mengingkari hari berbangkit. Mereka tahu bahwa tempat kediaman mereka itu neraka; berbeda halnya dengan orang-orang musyrik yang mengingkari adanya hari akhirat itu. (Masing-masing mereka menginginkan) atau mengharapkan (agar diberi umur seribu tahun) 'lau' mashdariyah sama artinya dengan 'an' atau 'agar' dan dengan 'shilah-nya' ditakwilkan sebagai 'mashdar' atau 'kata benda', menjadi 'maf`ul bih' atau 'obyek penderita' dari 'yawaddu'. (Dan tidaklah dia) maksudnya masing-masing dari mereka (akan menjauhkannya) menyelamatkan dirinya (dari siksa) maksudnya neraka (karena ia diberi umur panjang itu). 'An' bersama shilahnya ini menjadi 'fa`il' atau 'pelaku' dari 'muzahzihihi'. (Dan Allah Maha Melihat akan apa yang mereka kerjakan) karena itu Allah akan membalasnya. Ada yang membaca dengan ya dan ada pula dengan ta. 

Ibnu Shuriya bertanya kepada Nabi saw. atau Umar, "Siapakah di antara malaikat yang menyampaikan wahyu?" 
Jawabnya, 'Jibril.' 
Kata Ibnu Shuriya, "Dia musuh kami yang selalu mendatangkan siksa atau kesengsaraan. Kalau saja Mikail, tentu kami akan beriman, karena dia yang membawa kemakmuran dan kedamaian." 
Lalu turunlah ayat berikutnya,



 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png

#ḥarīṣ [ حَرِيص ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: ḥā rā ṣād [ ح ر ص ] terjadi sekali di dalam 
Al-Qur'an sebagai kata benda, dalam bentuk: ḥarīṣ [ حَرِيص ]~


1. ~QS. At-Taubah [9]:128:10~ -- حَرِيصٌ -- ḥarīṣun -- (he is) concerned --


لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ

Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.

Tafsir Quraish Shihab:
Wahai manusia, telah datang kepada kalian seorang rasul dari jenis manusia yang bentuknya sama seperti kalian. Ia merasa sedih melihat penderitaan yang kalian rasakan. Ia berusaha keras untuk memberi petunjuk kepada kalian, dan sangat mengasihi dan menyayangi orang-orang Mukmin.

Tafsir Jalalayn:
(Sesungguhnya telah datang kepada kalian seorang rasul dari kaum kalian sendiri) dari kalangan kalian sendiri, yaitu Nabi Muhammad saw. (berat terasa) dirasa berat (olehnya apa yang kalian derita) yaitu penderitaan kalian, yang dimaksud ialah penderitaan dan musibah yang menimpa diri kalian (sangat menginginkan bagi kalian) hidayah dan keselamatan (lagi terhadap orang-orang mukmin amat belas kasihan) sangat belas kasihan (lagi penyayang) ia selalu mengharapkan kebaikan bagi mereka.





 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png

Share