Saung Saung

~Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh~
~Bismillahirahmanirahiim~

Ayat-Ayat Al-Qur'an tentang : Salam [ اَلسَّلَامُ ] ~ #OetjiK

Salam ~ Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhاَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ ] sering dipakai umat Islam untuk meningkatkan hubungan persaudaraan antar semua umat muslim, yang mempunyai makna saling mendoakan dalam kebaikan serta mengingat kebesaran / kemuliaan Allah SWT.

Keutamaan mengucapkan salam pada saat akan memasuki rumah tertulis pada Al-Qur'an Surat An-Nuur [24]:27


"Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin
 dan memberi salam kepada penghuninya. 
Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat."

Kata Salam  [ اَلسَّلَامُ ] telah disebutkan dan tertulis di dalam Al-Qur’an sebanyak 12 ayat pada 10 Surat, berikut ini ayat-ayatnya :



~QS. An-Nisaa’ [4]:94~
..yaa ayyuhaa alladziina aamanuu idzaa dharabtum fii sabiili allaahi fatabayyanuu
walaa taquuluu liman alqaa ilaykumu alssalaama lasta mu/minan tabtaghuuna 
'aradha alhayaati alddunyaa fa'inda allaahi maghaanimu katsiiratun kadzaalika 
kuntum min qablu famanna allaahu 'alaykum fatabayyanuu inna allaaha kaana 
bimaa ta'maluuna khabiiraan..

Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu pergi (berperang) di jalan Allah, maka telitilah dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan "salam" kepadamu*): "Kamu bukan seorang mukmin" (lalu kamu membunuhnya), dengan maksud mencari harta benda kehidupan di dunia, karena di sisi Allah ada harta yang banyak. Begitu jugalah keadaan kamu dahulu**), lalu Allah menganugerahkan nikmat-Nya atas kamu, maka telitilah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. 
~QS. An-Nisaa’ [4]:94~
*)   Dimaksud juga dengan orang yang mengucapkan kalimat: laa ilaaha illallah.

**) Maksudnya: orang itu belum nyata keislamannya oleh orang ramai kamupun demikian pula dahulu. 


~QS. Yunus [10]:10~
..da'waahum fiihaa subhaanaka allaahumma watahiyyatuhum fiihaa salaamun
waaakhiru da'waahum ani alhamdu lillaahi rabbi al'aalamiina..

Do'a*) mereka di dalamnya ialah: "Subhanakallahumma"**), dan salam penghormatan mereka ialah: "Salam"***). Dan penutup doa mereka ialah: "Alhamdulilaahi Rabbil 'aalamin"****).
~QS. Yunus [10]:10~
*)  Maksudnya: puja dan puji mereka kepada Allah
**)  Artinya: Maha Suci Engkau, wahai Tuhan kami.
***) Artinya: sejahtera dari segala bencana

****)  Artinya: segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam




~QS. Ar-Ra'd [13]:24~
..salaamun 'alaykum bimaa shabartum fani'ma 'uqbaa alddaari..

(sambil mengucapkan): "Salamun 'alaikum bima shabartum"*). Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu. Artinya: keselamatan atasmu berkat kesabaranmu.

~QS. Ar-Ra'd [13]:24~



~QS. Maryam [19]:62~
..laa yasma'uuna fiihaa laghwan illaa salaaman walahum rizquhum fiihaa bukratan wa'asyiyyaan..

Mereka tidak mendengar perkataan yang tak berguna di dalam syurga, kecuali ucapan salam. Bagi mereka rezkinya di syurga itu tiap-tiap pagi dan petang.

~QS. Maryam [19]:62~



~QS. An-Nuur [24]:27~
..yaa ayyuhaa alladziina aamanuu laa tadkhuluu buyuutan ghayra buyuutikum hattaa 
tasta/nisuu watusallimuu 'alaa ahlihaa dzaalikum khayrun lakum la'allakum tadzakkaruuna..

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat.

~QS. An-Nuur [24]:27~




~QS. An-Nuur [24]:61~
..laysa 'alaa al-a'maa harajun walaa 'alaa al-a'raji harajun walaa 'alaa almariidhi harajun
 walaa 'alaa anfusikum an ta/kuluu min buyuutikum aw buyuuti aabaa-ikum aw buyuuti ummahaatikum aw buyuuti ikhwaanikum aw buyuuti akhawaatikum aw buyuuti a'maamikum aw buyuuti 'ammaatikum aw buyuuti akhwaalikum aw buyuuti khaalaatikum aw maa malaktum mafaatihahu aw shadiiqikum laysa 'alaykum junaahun an ta/kuluu jamii'an aw asytaatan fa-idzaa dakhaltum buyuutan fasallimuu 'alaa anfusikum tahiyyatan min 'indi allaahi mubaarakatan thayyibatan kadzaalika yubayyinu allaahu lakumu al-aayaati la'allakum ta'qiluuna..

Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, dan tidak (pula) bagi dirimu sendiri, makan (bersama-sama mereka) ~di rumah kamu sendiri atau di rumah bapak-bapakmu, di rumah ibu-ibumu, di rumah saudara-saudaramu yang laki-laki, di rumah saudaramu yang perempuan, di rumah saudara bapakmu yang laki-laki, di rumah saudara bapakmu yang perempuan, di rumah saudara ibumu yang laki-laki, di rumah saudara ibumu yang perempuan, di rumah yang kamu miliki kuncinya* atau di rumah kawan-kawanmu. Tidak ada halangan bagi kamu makan bersama-sama mereka atau sendirian. Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah-rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayatnya(Nya) bagimu, agar kamu memahaminya.
~QS. An-Nuur [24]:61~
Penjelasan ayat 61 Surat An-Nuur [24]
*) Maksudnya: rumah yang diserahkan kepadamu mengurusnya


~QS. Al-Ahzab [33]:44~
..tahiyyatuhum yawma yalqawnahu salaamun wa-a'adda lahum ajran kariimaan..

Salam penghormatan kepada mereka (orang-orang mukmin itu) pada hari mereka menemui-Nya ialah: Salam*); dan Dia menyediakan pahala yang mulia bagi mereka.
~QS. Al-Ahzab [33]:44~
*) Artinya: Maha Suci Engkau, wahai Tuhan kami.


~QS. Al-Ahzab [33]:56~
..inna allaaha wamalaa-ikatahu yushalluuna 'alaa alnnabiyyi yaa ayyuhaa
alladziina aamanuu shalluu 'alayhi wasallimuu tasliimaan..


Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi*). Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya**). 
~QS. Al-Ahzab [33]:56~

*) Bershalawat artinya: kalau dari Allah berarti memberi rahmat: dari malaikat berarti memintakan ampunan dan kalau dari orang-orang mukmin berarti berdoa supaya diberi rahmat seperti dengan perkataan:Allahuma shalli ala Muhammad.

**) Dengan mengucapkan perkataan seperti: Assalamu'alaika ayyuhan Nabi artinya: semoga keselamatan tercurah kepadamu hai Nabi


~QS. Yaasiin  [36]:58~
..salaamun qawlan min rabbin rahiimin..


(Kepada mereka dikatakan): "salam", sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.

~QS. Yaasiin  [36]:58~


~QS. Az-Zukhruf  [43]:89~
..faishfah 'anhum waqul salaamun fasawfa ya'lamuuna..

Maka berpalinglah (hai Muhammad) dari mereka dan katakanlah: "salam (selamat tinggal)." Kelak mereka akan mengetahui (nasib mereka yang buruk).

~QS. Az-Zukhruf  [43]:89~


~QS. Al-Waaqiah  [56]:26~
..illaa qiilan salaaman salaamaan..

akan tetapi mereka mendengar ucapan salam.

~QS. Al-Waaqiah  [56]:26~



~QS. Al-Mujaadilah [58]:8~
..alam tara ilaa alladziina nuhuu 'ani alnnajwaa tsumma ya'uuduuna limaa nuhuu 'anhu wayatanaajawna bial-itsmi waal'udwaani wama'shiyati alrrasuuli wa-idzaa jaauuka hayyawka bimaa lam yuhayyika bihi allaahu wayaquuluuna fii anfusihim lawlaa yu'adzdzibunaa 
allaahu bimaa naquulu hasbuhum jahannamu yashlawnahaa fabi/sa almashiiru..

Apakah tidak kamu perhatikan orang-orang yang telah dilarang mengadakan pembicaraan rahasia, kemudian mereka kembali (mengerjakan) larangan itu dan mereka mengadakan pembicaraan rahasia untuk berbuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul. Dan apabila mereka datang kepadamu, mereka mengucapkan salam kepadamu dengan memberi salam yang bukan sebagai yang ditentukan Allah untukmu. Dan mereka mengatakan kepada diri mereka sendiri: "Mengapa Allah tidak menyiksa kita disebabkan apa yang kita katakan itu?" Cukuplah bagi mereka Jahannam yang akan mereka masuki. Dan neraka itu adalah seburuk-buruk tempat kembali.
~QS. Al-Mujaadilah [58]:8~


 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png


Mutiara Hari ~ #OetjiK

..pada tanah yang gersang, pada hati yang luka; pada jiwa yang lemah
bersimpuh dan bersujud di hadapan Allah dengan segenap kerendahan jiwa;
jadikanlah tetesan-tetesan embun yang murni bagi penyejuk pagi awali hari;
membersamai matahari menjemput rejeki dalam penat, berpeluh serta berpikir;
awan-awan berwarna putih yang berarak bagaikan peneduh di teriknya siang;
doa, dzikir dan shalawat yang selalu membasahi lidah bagaikan pelepas dahaga;
saat senja merayap dalam nuansa romansa menyapa dalam senyuman bagi keluarga;
dalam indahnya cahaya purnama bagi malam yang membiaskan gelap gulita;
di dalam hati dan jiwa yang tanpa lelah, kembali menghadap pada-Nya..


 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png



Ayat-Ayat Al-Qur'an tentang: #Bekerja [ العَمَلِ ] ~ #OetjiK

Bekerja [ العَمَلِ ] merupakan suatu bentuk amalan ibadah dalam Islam, dengan tujuan untuk menjemput rejeki yang sudah diatur oleh Allah SWT, dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga.

Bekerja [ العَمَلِ ] telah disebutkan dan tertulis di dalam Al-Qur'an sebanyak 11 ayat dan 9 surat, sebagai berikut:

~QS. At-Taubah [9]:105~
..waquli i'maluu fasayaraa allaahu 'amalakum warasuuluhu waalmu/minuuna wasaturadduuna
 ilaa 'aalimi alghaybi waalsysyahaadati fayunabbi-ukum bimaa kuntum ta'maluuna..

Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mu'min akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.
~QS. At-Taubah [9]:105~


~QS. Al-Kahfi [18]:79~
..ammaa alssafiinatu fakaanat limasaakiina ya'maluuna fii albahri fa-aradtu an a'iibahaa
 wakaana waraa-ahum malikun ya/khudzu kulla safiinatin ghashbaan..

Adapun bahtera itu adalah kepunyaan orang-orang miskin yang bekerja di laut, dan aku bertujuan merusakkan bahtera itu, karena di hadapan mereka ada seorang raja yang merampas tiap-tiap bahtera.
~QS. Al-Kahfi [18]:79~


~QS. Al-Qashas [28]:26~
..qaalat ihdaahumaa yaa abati ista/jirhu inna khayra mani ista/jarta alqawiyyu al-amiinu..


Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya".

~QS. Al-Qashas [28]:26~

~QS. Al-Qashas [28]:27~
..qaala innii uriidu an unkihaka ihdaa ibnatayya haatayni 'alaa an ta/juranii
 tsamaaniya hijajin fa-in atmamta 'asyran famin 'indika wamaa uriidu an asyuqqa
 'alayka satajidunii in syaa-a allaahu mina alshshaalihiina..

Berkatalah dia (Syu'aib): "Sesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan tahun dan jika kamu cukupkan sepuluh tahun maka itu adalah (suatu kebaikan) dari kamu, maka aku tidak hendak memberati kamu. Dan kamu Insya Allah akan mendapatiku termasuk orang- orang yang baik".
~QS. Al-Qashas [28]:27~


~QS. Saba' [34]:12~
..walisulaymaana alrriiha ghuduwwuhaa syahrun warawaahuhaa syahrun wa-asalnaa
 lahu 'ayna alqithri wamina aljinni man ya'malu bayna yadayhi bi-idzni rabbihi waman
 yazigh minhum 'an amrinaa nudziqhu min 'adzaabi alssa'iiri..

Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula) dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebahagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala.
~QS. Saba' [34]:12~

Penjelasan ayat 12 Surat Saba:
Maksudnya bila Sulaiman Mengadakan perjalanan dari pagi sampai tengah hari, maka jarak yang ditempuhnya sama dengan jarak perjalanan unta yang cepat dalam sebulan, begitu pula bila ia mengadakan perjalanan dari tengah hari sampai sore, maka kecepatannya sama dengan perjalanan sebulan.



~QS. Saba [34]:12~
..ya'maluuna lahu maa yasyaau min mahaariiba watamaatsiila wajifaanin kaaljawaabi 
waquduurin raasiyaatin i'maluu aala daawuuda syukran waqaliilun min 'ibaadiya alsysyakuuru..


Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih.

~QS. Saba [34]:13~



~QS. Ash-Shaffat [37]:61~
..limitsli haadzaa falya'mali al'aamiluuna..


Untuk kemenangan serupa ini hendaklah berusaha orang-orang yang bekerja.

~QS. Ash-Shaffat [37]:61~




~QS. Az-Zumar [39]:39~
..qul yaa qawmi i'maluu 'alaa makaanatikum innii 'aamilun fasawfa ta'lamuuna..

Katakanlah: "Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu, sesungguhnya aku akan bekerja (pula), maka kelak kamu akan mengetahui,
~QS. Az-Zumar [39]:39~



~QS. Al-Fushilat [41]:5~
..waqaaluu quluubunaa fii akinnatin mimmaa tad'uunaa ilayhi wafii aatsaaninaa
 waqrun wamin bayninaa wabaynika hijaabun fai'mal innanaa 'aamiluuna..

Mereka berkata: "Hati kami berada dalam tutupan (yang menutupi) apa yang kamu seru kami kepadanya dan telinga kami ada sumbatan dan antara kami dan kamu ada dinding, maka bekerjalah kamu; sesungguhnya kami bekerja (pula)."
~QS. Al-Fushilat [41]:5~



~QS. Al-Insyiqaq [84]:6~
..yaa ayyuhaa al-insaanu innaka kaadihun ilaa rabbika kadhan famulaaqiihi..

Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya.
~QS. Al-Insyiqaq [84]:6~

Penjelasan ayat 6 Surat Al-Insyiqaq:
Maksudnya: manusia di dunia ini baik disadarinya atau tidak adalah dalam perjalanan kepada Tuhannya, dan tidak dapat tidak Dia pasti  akan menemui Tuhannya untuk menerima pembalasan-Nya dari perbuatannya yang buruk maupun yang baik.


~QS. Al-Ghaasyiah [88]:3~
..'aamilatun naasibatun..

Bekerja keras lagi kepayahan,
~QS. Al-Ghaasyiah [88]:3~



 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png



Ayat-Ayat Al-Qur'an tentang : Insya Allah [ إِن شَاء اَللّٰه ] ~ #OetjiK

Insya Allahإِن شَاء اَللّٰه ] mempunyai arti -jika Allah mengijinkan- atau -bila Allah menghendaki-, umumnya dalam kalangan umat Islam, kata ini diucapkan untuk menyatakan sesuatu perbuatan di masa yang akan datang, misalnya: besok, lusa, minggu depan dll. 

Insya Allah [ إِن شَاء اَللّٰه ] telah tertulis dan disebutkan dalam 7 (tujuh) ayat dan 6 (enam) surat di dalam kitab suci Al-Qur'an.

1. ~QS. Al-Baqarah [2]:70~ -- 

قَالُوا۟ ادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّن لَّنَا مَا هِىَ إِنَّ الْبَقَرَ تَشٰبَهَ عَلَيْنَا وَإِنَّآ إِن شَآءَ اللَّهُ لَمُهْتَدُونَ

..qaaluu ud'u lanaa rabbaka yubayyin lanaa maa hiya inna albaqara 
tasyaabaha 'alaynaa wa-innaa in syaa-a allaahu lamuhtaduuna..

Mereka berkata: "Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami bagaimana hakikat sapi betina itu, karena sesungguhnya sapi itu (masih) samar bagi kami dan sesungguhnya kami insya Allah akan mendapat petunjuk (untuk memperoleh sapi itu)."


2. ~QS. Yusuf [12]:99~ --

فَلَمَّا دَخَلُوا۟ عَلَىٰ يُوسُفَ ءَاوَىٰٓ إِلَيْهِ أَبَوَيْهِ وَقَالَ ادْخُلُوا۟ مِصْرَ إِن شَآءَ اللَّهُ ءَامِنِينَ

..falammaa dakhaluu 'alaa yuusufa aawaa ilayhi abawayhi
 waqaala udkhuluu mishra in syaa-a allaahu aaminiina..

Maka tatkala mereka masuk ke (tempat) Yusuf: Yusuf merangkul ibu bapanya -ayah dan saudara perempuan ibunya (bibi)- dan dia berkata: "Masuklah kamu ke negeri Mesir, insya Allah dalam keadaan aman".

3. ~QS. Al-Kahfi [18]:23-24~ --

وَلَا تَقُولَنَّ لِشَا۟ىْءٍ إِنِّى فَاعِلٌ ذٰلِكَ غَدًا

إِلَّآ أَن يَشَآءَ اللَّهُ ۚ وَاذْكُر رَّبَّكَ إِذَا نَسِيتَ وَقُلْ عَسَىٰٓ أَن يَهْدِيَنِ رَبِّى لِأَقْرَبَ مِنْ هٰذَا رَشَدًا


..walaa taquulanna lisyay-in innii faa'ilun dzaalika ghadaan..
..illaa an yasyaa-a allaahu waudzkur rabbaka idzaa nasiita waqul 
'asaa an yahdiyani rabbii li-aqraba min haadzaa rasyadaan..

Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: "Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi.., kecuali (dengan menyebut): "Insya Allah". Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini".

Penjelasan ayat 23-24 Surat Al-Kahfi :
Menurut riwayat, ada beberapa orang Quraisy bertanya kepada Nabi Muhammad s.a.w. tentang roh, kisah ashhabul kahfi (penghuni gua) dan kisah Dzulqarnain lalu beliau menjawab, datanglah besok pagi kepadaku agar aku ceritakan. dan beliau tidak mengucapkan insya Allah (artinya jika Allah menghendaki). tapi kiranya sampai besok harinya wahyu terlambat datang untuk menceritakan hal-hal tersebut dan Nabi tidak dapat menjawabnya. Maka turunlah ayat 23-24 di atas, sebagai pelajaran kepada Nabi; Allah mengingatkan pula bilamana Nabi lupa menyebut insya Allah haruslah segera menyebutkannya kemudian.

4. ~QS. Al-Kahfi [18]:69~ --

قَالَ سَتَجِدُنِىٓ إِن شَآءَ اللَّهُ صَابِرًا وَلَآ أَعْصِى لَكَ أَمْرًا
..qaala satajidunii in syaa-a allaahu shaabiran walaa a'shii laka amraan..

Musa berkata: "Insya Allah kamu akan mendapati aku sebagai orang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusanpun".

5. ~QS. Al-Qashas [28]:27~ --


..qaala innii uriidu an unkihaka ihdaa ibnatayya haatayni 'alaa an ta/juranii tsamaaniya 
hijajin fa-in atmamta 'asyran famin 'indika wamaa uriidu an asyuqqa 'alayka satajidunii
 in syaa-a allaahu mina alshshaalihiina..

Berkatalah dia (Syu'aib): "Sesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan tahun dan jika kamu cukupkan sepuluh tahun maka itu adalah (suatu kebaikan) dari kamu, maka aku tidak hendak memberati kamu. Dan kamu Insya Allah akan mendapatiku termasuk orang- orang yang baik".

6. ~QS. Ash-Shaffat [37]:102~ --


..falammaa balagha ma'ahu alssa'ya qaala yaa bunayya innii araa fii almanaami
 annii adzbahuka faunzhur maatsaa taraa qaala yaa abati if'al maa tu/maru
 satajidunii in syaa-a allaahu mina alshshaabiriina..

Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".

7. ~QS. Al-Fath [48]:27~ --



..laqad shadaqa allaahu rasuulahu alrru/yaa bialhaqqi latadkhulunna almasjida
 alharaama in syaa-a allaahu aaminiina muhalliqiina ruuusakum wamuqashshiriina
 laa takhaafuuna fa'alima maa lam ta'lamuu faja'ala min duuni dzaalika fathan qariibaan..

Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya, tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, insya Allah dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui dan Dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat

Penjelasan ayat 27 Surat Al-Fath [48]:
Selang beberapa lama sebelum terjadi perdamaian Hudaibiyah Nabi Muhammad s.a.w. bermimpi bahwa beliau bersama Para sahabatnya memasuki kota Mekah dan Masjidil Haram dalam Keadaan sebahagian mereka bercukur rambut dan sebahagian lagi bergunting. Nabi mengatakan bahwa mimpi beliau itu akan terjadi nanti. kemudian berita ini tersiar di kalangan kaum muslim, orang-orang munafik, orang-orang Yahudi dan Nasrani. setelah terjadi perdamaian Hudaibiyah dan kaum muslimin waktu itu tidak sampai memasuki Mekah Maka orang-orang munafik memperolok-olokkan Nabi dan menyatakan bahwa mimpi Nabi yang dikatakan beliau pasti akan terjadi itu adalah bohong belaka. Maka turunlah ayat ini yang menyatakan bahwa mimpi Nabi itu pasti akan menjadi kenyataan di tahun yang akan datang. dan sebelum itu dalam waktu yang dekat Nabi akan menaklukkan kota Khaibar. andaikata pada tahun terjadinya perdamaian Hudaibiyah itu kaum Muslim memasuki kota Mekah, Maka dikhawatirkan keselamatan orang-orang yang Menyembunyikan imannya yang berada dalam kota Mekah waktu itu.


 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png

T.A.U.H.I.D ~ #Felixsiauw ~ #OetjiK

mulai hari dengan berucap "hasbunallah, wa ni'mal wakiil";
 "cukuplah Allah sebagai penolong, dan Allah sebaik-baik pelindung" 

awali hari dengan tauhid, menyerahkan diri pada perlindungan Allah;
 bila Allah sudah melindungi, tak ada yang mampu memberi keburukan

lalu melangkahlah dengan "laa haula wa laa quwwata illa billah";
 "tiada daya dan tiada kekuatan, kecuali hanya milik Allah" 

dengan kalimat indah itu kita hujamkan dalam diri, bahwa Allah lah yang menguasai segala hal, tidak ada yang mampu menolak bila Allah sudah perkenankan

maka di hari ini, saat kita meminta, kita meminta pada Allah;
 saat kita berusaha kita terikat aturan Allah semata

itulah tauhid, Allah satu-satunya, Allah diatas segalanya;
 dan segalanya dari Allah, maka mendekatlah kepada Allah


 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png


Share