Saung Saung

~Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh~
~Bismillahirahmanirahiim~

Ayat-Ayat Al-Qur'an tentang : #Ibu [ #umm [ أُمّ ]] [Bagian 2]~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: hamza mīm mīm [ أ م م ] terjadi tiga puluh lima kali di dalam Al-Qur'an sebagai kata bendadalam bentuk: umm [ أُمّ ]~


18. ~QS. Al-Mu'minun  [23]:50:4~ -- وَأُمَّهُ -- wa-ummahu -- and his mother --

وَجَعَلْنَا ابْنَ مَرْيَمَ وَأُمَّهُ آيَةً وَآوَيْنَاهُمَا إِلَىٰ رَبْوَةٍ ذَاتِ قَرَارٍ وَمَعِينٍ

Dan telah Kami jadikan (Isa) putera Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata bagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir.


19. ~QS. An-Nur  [24]:61:25~ -- أُمَّهَاتِكُمْ -- ummahātikum -- (of) your mothers --

لَّيْسَ عَلَى الْأَعْمَىٰ حَرَجٌ وَلَا عَلَى الْأَعْرَجِ حَرَجٌ وَلَا عَلَى الْمَرِيضِ حَرَجٌ وَلَا عَلَىٰ أَنفُسِكُمْ أَن تَأْكُلُوا مِن بُيُوتِكُمْ أَوْ بُيُوتِ آبَائِكُمْ أَوْ بُيُوتِ أُمَّهَاتِكُمْ أَوْ بُيُوتِ إِخْوَانِكُمْ أَوْ بُيُوتِ أَخَوَاتِكُمْ أَوْ بُيُوتِ أَعْمَامِكُمْ أَوْ بُيُوتِ عَمَّاتِكُمْ أَوْ بُيُوتِ أَخْوَالِكُمْ أَوْ بُيُوتِ خَالَاتِكُمْ أَوْ مَا مَلَكْتُم مَّفَاتِحَهُ أَوْ صَدِيقِكُمْ ۚ لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَن تَأْكُلُوا جَمِيعًا أَوْ أَشْتَاتًا ۚ فَإِذَا دَخَلْتُم بُيُوتًا فَسَلِّمُوا عَلَىٰ أَنفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِّنْ عِندِ اللَّهِ مُبَارَكَةً طَيِّبَةً ۚ كَذَ‌ٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, dan tidak (pula) bagi dirimu sendiri, makan (bersama-sama mereka) dirumah kamu sendiri atau dirumah bapak-bapakmu, dirumah ibu-ibumu, dirumah saudara-saudaramu yang laki-laki, di rumah saudaramu yang perempuan, dirumah saudara bapakmu yang laki-laki, dirumah saudara bapakmu yang perempuan, dirumah saudara ibumu yang laki-laki, dirumah saudara ibumu yang perempuan, dirumah yang kamu miliki kuncinya atau dirumah kawan-kawanmu. Tidak ada halangan bagi kamu makan bersama-sama mereka atau sendirian. Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah-rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayatnya(Nya) bagimu, agar kamu memahaminya.


20. ~QS. Al-Qasas  [28]:7:3~ -- أُمِّ -- ummi -- (the) mother --

وَأَوْحَيْنَا إِلَىٰ أُمِّ مُوسَىٰ أَنْ أَرْضِعِيهِ ۖ فَإِذَا خِفْتِ عَلَيْهِ فَأَلْقِيهِ فِي الْيَمِّ وَلَا تَخَافِي وَلَا تَحْزَنِي ۖ إِنَّا رَادُّوهُ إِلَيْكِ وَجَاعِلُوهُ مِنَ الْمُرْسَلِينَ

Dan kami ilhamkan kepada ibu Musa; "Susuilah dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya maka jatuhkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah kamu khawatir dan janganlah (pula) bersedih hati, karena sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya (salah seorang) dari para rasul.


21. ~QS. Al-Qasas  [28]:10:3~ -- أُمِّ -- ummi -- (of the) mother --

وَأَصْبَحَ فُؤَادُ أُمِّ مُوسَىٰ فَارِغًا ۖ إِن كَادَتْ لَتُبْدِي بِهِ لَوْلَا أَن رَّبَطْنَا عَلَىٰ قَلْبِهَا لِتَكُونَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ

Dan menjadi kosonglah hati ibu Musa. Sesungguhnya hampir saja ia menyatakan rahasia tentang Musa, seandainya tidak Kami teguhkan hatinya, supaya ia termasuk orang-orang yang percaya (kepada janji Allah).


22. ~QS. Al-Qasas  [28]:13:3~ -- أُمِّهِ -- ummihi -- his mother --

فَرَدَدْنَاهُ إِلَىٰ أُمِّهِ كَيْ تَقَرَّ عَيْنُهَا وَلَا تَحْزَنَ وَلِتَعْلَمَ أَنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَلَـٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ

Maka kami kembalikan Musa kepada ibunya, supaya senang hatinya dan tidak berduka cita dan supaya ia mengetahui bahwa janji Allah itu adalah benar, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.


23. ~QS. Al-Qasas  [28]:59:9~ -- أُمِّهَا -- ummihā -- their mother (town) --

وَمَا كَانَ رَبُّكَ مُهْلِكَ الْقُرَىٰ حَتَّىٰ يَبْعَثَ فِي أُمِّهَا رَسُولًا يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِنَا ۚ وَمَا كُنَّا مُهْلِكِي الْقُرَىٰ إِلَّا وَأَهْلُهَا ظَالِمُونَ

Dan tidak adalah Tuhanmu membinasakan kota-kota, sebelum Dia mengutus di ibukota itu seorang rasul yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka; dan tidak pernah (pula) Kami membinasakan kota-kota; kecuali penduduknya dalam keadaan melakukan kezaliman.


24. ~QS. Luqman  [31]:14:5~ -- أُمُّهُ -- ummuhu -- his mother --

وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ

Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.


25. ~QS. Al-Ahzab  [33]:4:15~ -- أُمَّهَاتِكُمْ -- ummahātikum -- (as) your mothers --

مَّا جَعَلَ اللَّهُ لِرَجُلٍ مِّن قَلْبَيْنِ فِي جَوْفِهِ ۚ وَمَا جَعَلَ أَزْوَاجَكُمُ اللَّائِي تُظَاهِرُونَ مِنْهُنَّ أُمَّهَاتِكُمْ ۚ وَمَا جَعَلَ أَدْعِيَاءَكُمْ أَبْنَاءَكُمْ ۚ ذَ‌ٰلِكُمْ قَوْلُكُم بِأَفْوَاهِكُمْ ۖ وَاللَّهُ يَقُولُ الْحَقَّ وَهُوَ يَهْدِي السَّبِيلَ

Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua buah hati dalam rongganya; dan Dia tidak menjadikan istri-istrimu yang kamu zhihar itu sebagai ibumu, dan Dia tidak menjadikan anak-anak angkatmu sebagai anak kandungmu (sendiri). Yang demikian itu hanyalah perkataanmu di mulutmu saja. Dan Allah mengatakan yang sebenarnya dan Dia menunjukkan jalan (yang benar).


26. ~QS. Al-Ahzab  [33]:6:7~ -- أُمَّهَاتُهُمْ -- ummahātuhum -- (are) their mothers --

النَّبِيُّ أَوْلَىٰ بِالْمُؤْمِنِينَ مِنْ أَنفُسِهِمْ ۖ وَأَزْوَاجُهُ أُمَّهَاتُهُمْ ۗ وَأُولُو الْأَرْحَامِ بَعْضُهُمْ أَوْلَىٰ بِبَعْضٍ فِي كِتَابِ اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُهَاجِرِينَ إِلَّا أَن تَفْعَلُوا إِلَىٰ أَوْلِيَائِكُم مَّعْرُوفًا ۚ كَانَ ذَ‌ٰلِكَ فِي الْكِتَابِ مَسْطُورًا

Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka. Dan orang-orang yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih berhak (waris-mewarisi) di dalam Kitab Allah daripada orang-orang mukmim dan orang-orang Muhajirin, kecuali kalau kamu berbuat baik kepada saudara-saudaramu (seagama). Adalah yang demikian itu telah tertulis di dalam Kitab (Allah).


27. ~QS. Az-Zumar  [39]:6:18~ -- أُمَّهَاتِكُمْ -- ummahātikum -- (of) your mothers --

خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَأَنزَلَ لَكُم مِّنَ الْأَنْعَامِ ثَمَانِيَةَ أَزْوَاجٍ ۚ يَخْلُقُكُمْ فِي بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ خَلْقًا مِّن بَعْدِ خَلْقٍ فِي ظُلُمَاتٍ ثَلَاثٍ ۚ ذَ‌ٰلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ لَهُ الْمُلْكُ ۖ لَا إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ فَأَنَّىٰ تُصْرَفُونَ

Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan daripadanya isterinya dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan Yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?


28. ~QS. Asy-Syura  [42]:7:7~ -- أُمَّ -- umma -- (the) mother --

وَكَذَ‌ٰلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لِّتُنذِرَ أُمَّ الْقُرَىٰ وَمَنْ حَوْلَهَا وَتُنذِرَ يَوْمَ الْجَمْعِ لَا رَيْبَ فِيهِ ۚ فَرِيقٌ فِي الْجَنَّةِ وَفَرِيقٌ فِي السَّعِيرِ

Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Quran dalam bahasa Arab, supaya kamu memberi peringatan kepada ummul Qura (penduduk Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surga, dan segolongan masuk Jahannam.


29. ~QS. Az-Zukhruf  [43]:4:3~ -- أُمِّ -- ummi -- (the) Mother --

وَإِنَّهُ فِي أُمِّ الْكِتَابِ لَدَيْنَا لَعَلِيٌّ حَكِيمٌ

Dan sesungguhnya Al Quran itu dalam induk Al Kitab (Lauh Mahfuzh) di sisi Kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung hikmah.


30. ~QS. Al-Ahqaf  [46]:15:6~ -- أُمُّهُ -- ummuhu -- his mother --

وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا ۖ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۖ وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا ۚ حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ 

رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي ۖ إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: 

Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri".


31. ~QS. An-Najm  [53]:32:24~ -- أُمَّهَاتِكُمْ -- ummahātikum -- (of) your mothers --

الَّذِينَ يَجْتَنِبُونَ كَبَائِرَ الْإِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ إِلَّا اللَّمَمَ ۚ إِنَّ رَبَّكَ وَاسِعُ الْمَغْفِرَةِ ۚهُوَ أَعْلَمُ بِكُمْ إِذْ أَنشَأَكُم مِّنَ الْأَرْضِ وَإِذْ أَنتُمْ أَجِنَّةٌ فِي بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ ۖ فَلَا تُزَكُّوا أَنفُسَكُمْ ۖ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقَىٰ

(Yaitu) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu maha luas ampunan-Nya. Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.


32. ~QS. Al-Mujadilah  [58]:2:8~ -- أُمَّهَاتِهِمْ -- ummahātihim -- (are) their mothers --

الَّذِينَ يُظَاهِرُونَ مِنكُم مِّن نِّسَائِهِم مَّا هُنَّ أُمَّهَاتِهِمْ ۖ إِنْ أُمَّهَاتُهُمْ إِلَّا اللَّائِي وَلَدْنَهُمْ ۚ وَإِنَّهُمْ لَيَقُولُونَ مُنكَرًا مِّنَ الْقَوْلِ وَزُورًا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَعَفُوٌّ غَفُورٌ

Orang-orang yang menzhihar isterinya di antara kamu, (menganggap isterinya sebagai ibunya, padahal) tiadalah isteri mereka itu ibu mereka. Ibu-ibu mereka tidak lain hanyalah wanita yang melahirkan mereka. Dan sesungguhnya mereka sungguh-sungguh mengucapkan suatu perkataan mungkar dan dusta. Dan sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.


33. ~QS. Al-Mujadilah  [58]:2:10~ -- أُمَّهَاتُهُمْ -- ummahātuhum -- (are) their mothers --

الَّذِينَ يُظَاهِرُونَ مِنكُم مِّن نِّسَائِهِم مَّا هُنَّ أُمَّهَاتِهِمْ ۖ إِنْ أُمَّهَاتُهُمْ إِلَّا اللَّائِي وَلَدْنَهُمْ ۚ وَإِنَّهُمْ لَيَقُولُونَ مُنكَرًا مِّنَ الْقَوْلِ وَزُورًا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَعَفُوٌّ غَفُورٌ

Orang-orang yang menzhihar isterinya di antara kamu, (menganggap isterinya sebagai ibunya, padahal) tiadalah isteri mereka itu ibu mereka. Ibu-ibu mereka tidak lain hanyalah wanita yang melahirkan mereka. Dan sesungguhnya mereka sungguh-sungguh mengucapkan suatu perkataan mungkar dan dusta. Dan sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.


34. ~QS. Abasa  [80]:35:1~ -- وَأُمِّهِ -- wa-ummihi -- And his mother --

وَأُمِّهِ وَأَبِيهِ

dari ibu dan bapaknya,


35. ~QS. Al-Qari'ah  [101]:9:1~ -- فَأُمُّهُ -- fa-ummuhu -- His abode --

فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ

maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.



 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png



#yatanāfasi [ يَتَنَافَسِ ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: nūn fā sīn [ ن ف س ] terjadi sekali di dalam 
Al-Qur'an sebagai kata kerja, dalam bentuk: yatanāfasi [ يَتَنَافَسِ ]~


1. ~QS. Al-Muthaffifin  [83]:26:5~ -- فَلْيَتَنَافَسِ -- falyatanāfasi -- let aspire --


 خِتَامُهُ مِسْكٌ ۚوَفِي ذَ‌ٰلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنَافِسُونَ


laknya adalah kesturi; dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.


Tafsir Quraish Shihab:Kepada mereka disuguhkan minuman murni yang tersimpan. Semakin lama disimpan, minuman itu semakin bertambah lezat aromanya. Hendaknya manusia saling berlomba untuk mendapatkan kesenangan seperti itu.




 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png



#yahja'u [ يَهْجَعُ ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~ akar kata yang terdiri dari tiga huruf: hā jīm ʿayn [ ه ج ع ], terjadi sekali di dalam Al-Qur'an sebagai kata kerja, dalam bentuk: yahja'u [ يَهْجَعُ ] ~


1. ~QS. Adz-Dzariyat [51]:17:6~ -- يَهْجَعُونَ -- yahjaʿūna -- sleep --

كَانُوا قَلِيلًا مِّنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ

Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam.


Tafsir Quraish Shihab:
Mereka selalu tidur sedikit di waktu malam dan sering bangun malam untuk beribadah. Dan pada akhir malam mereka selalu meminta ampunan Tuhan.




 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png





Tentang Shalawat Nabi Muhammad ﷺ ~ #OetjiK

1. Membaca shalawat hukumnya adalah wajib, sebagaimana perintah Allah Subhanahu wa ta'ala dalam Al-Quran:

 إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا


..inna allaaha wamalaa-ikatahu yushalluuna ‘alaa alnnabiyyi yaa ayyuhaa alladziina aamanuu shalluu ‘alayhi wasallimuu tasliimaan..

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. 
Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab:56)

- Kewajiban ini berlaku cukup sekali dalam seumur hidup
- Sebagian ulama menyebutkan bahwa kewajiban membaca shalawat itu berlaku di tiap kondisi yang menuntut untuk membaca shalawat. Misalnya : setiap nabi disebut, di awal dan akhir setiap kali berdoa, setiap mengucapkan dua kalimat syahadat. 
- Namun untuk kehati-hatian kita membaca shalawat setiap kali disebut nama Nabi Muhammad SAW


2. Tidak menggunakan shalawat untuk dibacakan kepada selain Nabi Muhammad SAW dan Nabi-nabi lainnya. Ibnu Abbas, dengan sanad yang hasan, berkata : “Tidak layak bacaan shalawat itu diulukkan kepada selain Nabi SAW. Sedangkan untuk kaum muslimin cukup dengan doa istighfar.”


3. Sighat/ bentuk shalawat yang paling utama adalah shalawat ibrohimiyyah atau shalawat kamilah. Bunyinya :


اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ


..Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammad wa'alaa aali sayyidinaa Muhammadin kamaa shallaita 'alaa sayyidinaa Ibraahiima wa'alaa aali sayyidinaa Ibrahim wabaarik 'alaa aali sayyidinaa Muhammadin kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa Ibraahima wa 'alaa aali sayyidinaa Ibraahim, fil 'aalamiina innaka hamiidun majiid..

Ya Allah , berilah kasih sayang kepada junjungan kita Nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberi kasih sayang-Mu kepada junjungan kita Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan berkatilah kepada junjungan kita Nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberkati junjungan kita Nabi Ibrahim dan keluarganya di antara makhluk-makhlukmu, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia.


4. Kita boleh membaca shalawat dengan lafadh ‘bilangan’ atau ‘sebanyak’ untuk mendapatkan lebih banyak pahala. Seperti :

 اللهم صل على سيدنا محمد عدد الشج والحجر وذرات المطر

Lafadz itu bisa dilakukan sebagai bentuk meneladani nabi yang mengajarkan zikir dengan ‘bilangan’ atau ‘sebanyak’ seperti :

 سُبحانَ اللَّهِ وبِحمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ، ورضى نَفْسِهِ، َوزِنَةَ عَرْشِهِ، وَمِدَادَ كَلِماتِهِ

Demikian pula halnya Imam Syafi`i yang menulis dalam kitab Risalah-nya, shalawat dengan lafadh :

 فصلى الله على نبينا كلما ذكره الذاكرون، وَغَفَل عن ذكره الغافلون


5. Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah amalan yang tidak tertolak di sisi Allah SWT. Beruntunglah seseorang yang banyak membaca shalawat. Semakin banyak shalawat yang dibaca semakin banyak pahala yang dicurahkan Allah kepadanya. 


6. Membaca shalawat lebih ditekankan pada masa-masa dan tempat-tempat tertentu. 

Misalnya:
 - Hari Jumat
 - Saat masuk dan keluar masjid
 - Di setiap majelis kebaikan
 - Ketika berdoa di awal, pertengahan dan akhirnya
 - Pada saat tasyahud
 - Shalat jenazah
 - Doa Qunut di saat shalat subuh
 - Setelah adzan
 - Saat berkumpul dan berpisah
 - Saat bepergian dan kedatangannya
 - Saat bangun shalat malam
 - Saat khatmul quran
 - Saat ditimpa kesusahan dan musibah
 - Saat bertaubat
 - Dan menyampaikan hadits, ilmu atau zikir. 



صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ

..shalallahu ‘alaihi wa sallam..

(Diringkas dari Kitab al-Arba'un al-Munirah fil Ujuur al-Kabiirah a'la al-A'maal al-Yasiirah)
Sumber: Ali Akbar Bin Agil




 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png


#tanaffasa [ تَنَفَّسَ ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: nūn fā sīn [ ن ف س ] terjadi sekali di dalam 
Al-Qur'an sebagai kata kerja, dalam bentuk: tanaffasa [ تَنَفَّسَ ]~


1. ~QS. At-Takwir  [81]:18:3~ -- تَنَفَّسَ -- tanaffasa -- it breathes --


وَالصُّبْحِ إِذَا تَنَفَّسَ


dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing,


Tafsir Quraish Shihab:
Demi pagi ketika cahayanya mulai tampak dan anginnya mulai bertiup.






 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png



Share