Saung Saung

~Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh~
~Bismillahirahmanirahiim~

Ayat-Ayat Al-Qur'an tentang: #Bintang [ كَوْكَبًا ] ~ #OetjiK

Di dalam Al-Qur'an telah disebutkan kata Bintang [ كَوْكَبًا ], Bintang-Bintang [ النُّجُومَ ] dan Gugusan Bintang-Bintang [ بُرُوجًا ] sebanyak 23 ayat, yaitu:

~QS. Al-An'am [6]:76~
Ketika malam telah gelap, dia melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata: "Inilah Tuhanku", tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata: "Saya tidak suka kepada yang tenggelam."

~QS. Al-An'am [6]:97~
Dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kebesaran (Kami) kepada orang-orang yang mengetahui.

~QS. Al-A'raf [7]:54~
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy[1]. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.
Penjelasan 
[1] Bersemayam di atas `Arsy ialah satu sifat Allah yang wajib kita imani, sesuai dengan kebesaran Allah dsan kesucian-Nya.

~QS. Yusuf [12]:4~
(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: "Wahai ayahku[2], sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku."
Penjelasan 
[2] Bapak Yusuf a.s. ialah Ya`qub putera Ishak putera Ibrahim a.s.

~QS. Al-Hijr [15]:16~
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang (nya),

~QS. An-Nahl [16]:12~
Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami (nya),

~QS. An-Nahl [16]:16~
Dan (Dia ciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan). Dan dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk.

~QS. Al-Hajj [22]:18~
Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. Dan barangsiapa yang dihinakan Allah maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.

~QS. An-Nuur [24]:35~
Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus[3], yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya)[4], yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Penjelasan 
[3] Yang dimaksud lubang yang tidak tembus (misykat) ialah suatu lobang di dinding rumah yang tidak tembus sampai kesebelahnya, biasanya digunakan untuk tempat lampu, atau barang-barang lain.
[4] Maksudnya: pohon zaitun itu tumbuh di puncak bukit ia dapat sinar matahari baik di waktu matahari terbit maupun di waktu matahari akan terbenam, sehingga pohonnya subur dan buahnya menghasilkan minyak yang baik.

~QS. Al-Furqan [25]:61~
Maha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya.

~QS. As-Saffat [37]:6~
Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang,

~QS. As-Saffat [37]:88~
Lalu ia memandang sekali pandang ke bintang-bintang.

~QS. Fussilat [41]:12~
Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia me-wahyu-kan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.

~QS. At-Thur [52]:49~
Dan bertasbihlah kepada-Nya pada beberapa saat di malam hari dan di waktu terbenam bintang-bintang (di waktu fajar).

~QS. An-Najm [53]:1~
Demi bintang ketika terbenam.

~QS. An-Najm [53]:49~
Dan bahwasanya Dialah yang Tuhan (yang memiliki) bintang syi'ra[5]
Penjelasan 
[5] Bintang Syi'ra ialah bintang yang disembah oleh orang-orang Arab pada masa jahiliyah.

~QS. Al-Mulk [67]:5~
Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala.

~QS. Al-Mursalat [77]:8~
Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan,

~QS. At-Takwir [81]:2~
Dan apabila bintang-bintang berjatuhan,

~QS. At-Takwir [81]:15~
Sungguh, Aku bersumpah dengan bintang-bintang,

~QS. Al-Infithar [82]:2~
Dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan,

~QS. Al-Buruj [85]:1~
Demi langit yang mempunyai gugusan bintang,

~QS. At-Tariq [86]:3~
(yaitu) bintang yang cahayanya menembus,


 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png






Ayat-Ayat Al-Qur'an tentang: #Surat [ سُورَةٍ ] ~ #OetjiK

~QS. Al-Baqarah [2]:23~
Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah[1] satu surat (saja) yang semisal Al Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.
Penjelasan 
[1] Ayat ini merupakan tantangan bagi mereka yang meragukan tentang kebenaran Al Quran itu tidak dapat ditiru walaupun dengan mengerahkan semua ahli sastera dan bahasa karena ia merupakan mukjizat Nabi Muhammad s.a.w.

~QS. At-Taubah [9]:64~
Orang-orang yang munafik itu takut akan diturunkan terhadap mereka sesuatu surat yang menerangkan apa yang tersembunyi dalam hati mereka. Katakanlah kepada mereka: "Teruskanlah ejekan-ejekanmu (terhadap Allah dan rasul-Nya)." Sesungguhnya Allah akan menyatakan apa yang kamu takuti itu.

~QS. At-Taubah [9]:86~
Dan apabila diturunkan suatu surat (yang memerintahkan kepada orang munafik itu): "Berimanlah kamu kepada Allah dan berjihadlah beserta Rasul-Nya", niscaya orang-orang yang sanggup di antara mereka meminta izin kepadamu (untuk tidak berjihad) dan mereka berkata: "Biarkanlah kami berada bersama orang-orang yang duduk"[2].
Penjelasan 

[2] Maksudnya: orang-orang yang tidak ikut berperang.

~QS. At-Taubah [9]:124~
Dan apabila diturunkan suatu surat, maka di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang berkata: "Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya dengan (turannya) surat ini?" Adapun orang-orang yang beriman, maka surat ini menambah imannya, dan mereka merasa gembira.

~QS. At-Taubah [9]:125~
Dan adapun orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit[3], maka dengan surat itu bertambah kekafiran mereka, disamping kekafirannya (yang telah ada) dan mereka mati dalam keadaan kafir.
Penjelasan 

[3] Maksudnya penyakin bathiniyah seperti kekafiran, kemunafikan, keragua-raguan dan sebagainya.

~QS. At-Taubah [9]:127~
Dan apabila diturunkan satu surat, sebagian mereka memandang kepada yang lain (sambil berkata): "Adakah seorang dari (orang-orang muslimin) yang melihat kamu?" Sesudah itu merekapun pergi. Allah telah memalingkan hati mereka disebabkan mereka adalah kaum yang tidak mengerti.

~QS. Yunus [10]:38~
Atau (patutkah) mereka mengatakan "Muhammad membuat-buatnya." Katakanlah: "(Kalau benar yang kamu katakan itu), maka cobalah datangkan sebuah surat seumpamanya dan panggillah siapa-siapa yang dapat kamu panggil (untuk membuatnya) selain Allah, jika kamu orang yang benar."

~QS. Hud [11]:13~
Bahkan mereka mengatakan: "Muhammad telah membuat-buat Al Qur'an itu", Katakanlah: "(Kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar".

~QS. Hud [11]:120~
Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman.

~QS. Al-Hijr [15]:1~
Alif, laam, raa. (Surat) ini adalah (sebagian dari) ayat- ayat Al-Kitab (yang sempurna), yaitu (ayat-ayat) Al Qur'an yang memberi penjelasan.

~QS. Al-Anbiya' [21]:106~
Sesungguhnya (apa yang disebutkan) dalam (surat) ini, benar-benar menjadi peringatan bagi kaum yang menyembah (Allah).

~QS. An-Nur [24]:1~
(Ini adalah) satu surat yang Kami turunkan dan Kami wajibkan (menjalankan hukum-hukum yang ada di dalam)nya, dan Kami turunkan di dalamnya ayat ayat yang jelas, agar kamu selalu mengingatinya.

~QS. An-Naml [27]:1~
Thaa Siin[4] (Surat) ini adalah ayat-ayat Al Quraan, dan (ayat-ayat) Kitab yang menjelaskan,
Penjelasan 
[4] Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Allah dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.

~QS. An-Naml [27]:28~
Pergilah dengan (membawa) suratku ini, lalu jatuhkan kepada mereka, kemudian berpalinglah dari mereka, lalu perhatikanlah apa yang mereka bicarakan"

~QS. An-Naml [27]:29~
Berkata ia (Balqis): "Hai pembesar-pembesar, sesungguhnya telah dijatuhkan kepadaku sebuah surat yang mulia.

~QS. An-Naml [27]:30~
Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

~QS. Muhammad [47]:20~
Dan orang-orang yang beriman berkata: "Mengapa tiada diturunkan suatu surat?" Maka apabila diturunkan suatu surat[5] yang jelas maksudnya dan disebutkan di dalamnya (perintah) perang, kamu lihat orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya memandang kepadamu seperti pandangan orang yang pingsan karena takut mati, dan kecelakaanlah bagi mereka.
Penjelasan 

[5] Yang dimaksud dengan surat di sini ialah surat yang berisi perintah untuk memerangi orang-orang kafir.


 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png















































































































































































































































Ayat-Ayat Al-Qur'an tentang: #Burung [ الطَّيْرِ ] ~ #OetjiK

~QS. Al-Baqarah [2]:260~


قَالَ فَخُذْ أَرْبَعَةً مِنَ الطَّيْرِ فَصُرْهُنَّ إِلَيْكَ

Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati." Allah berfirman: "Belum yakinkah kamu ?" Ibrahim menjawab: "Aku telah meyakinkannya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap (dengan imanku)" Allah berfirman: "(Kalau demikian) ambillah empat ekor burung [l-ṭayri = الطَّيْرِ], lalu cincanglah[1] semuanya olehmu." (Allah berfirman): "Lalu letakkan di atas tiap-tiap satu bukit satu bagian dari bagian-bagian itu, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera." Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Penjelasan 
[1] Pendapat diatas adalah menurut At-Thabari dan Ibnu Katsir, sedang menurut Abu Muslim Al Ashfahani pengertian ayat diatas bahwa Allah memberi penjelasan kepada Nabi Ibrahim a.s. tentang cara Dia menghidupkan orang-orang yang mati. Disuruh-Nya Nabi Ibrahim a.s. mengambil empat ekor burung lalu memeliharanya dan menjinakkannya hingga burung itu dapat datang seketika, bilamana dipanggil. Kemudian, burung-burung yang sudah pandai itu, diletakkan di atas tiap-tiap bukit seekor, lalu burung-burung itu dipanggil dengan satu tepukan/seruan, niscaya burung-burung itu akan datang dengan segera, walaupun tempatnya terpisah-pisah dan berjauhan. Maka demikian pula Allah menghidupkan orang-orang yang mati yang tersebar di mana-mana, dengan satu kalimat cipta hiduplah kamu semua pastilah mereka itu hidup kembali. Jadi menurut Abu Muslim sighat amr (bentuk kata perintah) dalam ayat ini, pengertiannya khabar (bentuk berita) sebagai cara penjelasan. Pendapat beliau ini dianut pula oleh Ar Razy dan Rasyid Ridha.

~QS. Al-Imran [3]:49~


إِنِّي أَرَانِي أَحْمِلُ فَوْقَ رَأْسِي خُبْزًا تَأْكُلُ الطَّيْرُ مِنْهُ

Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mu'jizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.

~QS. Al-Ma'idah [5]:31~
Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya[2]. Berkata Qabil: "Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" Karena itu jadilah dia seorang diantara orang-orang yang menyesal.
Penjelasan 
[2] Dipahami dari ayat ini bahwa manusia banyak pula mengambil pelajaran dari alam dan jangan segan-segan mengambil pelajaran dari yang lebih rendah tingkatan pengetahuannya.

~QS. Al-Ma'idah [5]:110~
(Ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai 'Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) diwaktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan ijin-Ku, kemudian kamu meniup kepadanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah) di waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir diantara mereka berkata: "Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata".

~QS. Al-An'am [6]:38~
Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab[3], kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan.
Penjelasan 
[3] Sebahagian mufassirin menafsirkan Al-Kitab itu dengan Lauhul mahfudz dengan arti bahwa nasib semua makhluk itu sudah dituliskan (ditetapkan) dalam Lauhul mahfudz. dan ada pula yang menafsirkannya dengan Al-Quran dengan arti: dalam Al-Quran itu telah ada pokok-pokok agama, norma-norma, hukum-hukum, hikmah-hikmah dan pimpinan untuk kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat, dan kebahagiaan makhluk pada umumnya.

~QS. Yusuf [12]:36~
Dan bersama dengan dia masuk pula ke dalam penjara dua orang pemuda[4]. Berkatalah salah seorang diantara keduanya: "Sesungguhnya aku bermimpi, bahwa aku memeras anggur." Dan yang lainnya berkata: "Sesungguhnya aku bermimpi, bahwa aku membawa roti di atas kepalaku, sebahagiannya dimakan burung." Berikanlah kepada kami tabirnya; sesungguhnya kami memandang kamu termasuk orang-orang yang pandai (mena'birkan mimpi).
Penjelasan 
[4] Menurut riwayat dua orang pemuda itu adalah pelayan-pelayan raja; seorang pelayan yang mengurusi minuman raja dan yang seorang lagi tukang buat roti.

~QS. Yusuf [12]:41~
Hai kedua penghuni penjara: "Adapun salah seorang diantara kamu berdua, akan memberi minuman tuannya dengan khamar; adapun yang seorang lagi maka ia akan disalib, lalu burung memakan sebagian dari kepalanya. Telah diputuskan perkara yang kamu berdua menanyakannya (kepadaku)."

~QS. An-Nahl [16]:79~
Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang di angkasa bebas. Tidak ada yang menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman.

~QS. Al-Anbiya' [21]:79~
Maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat)[5]; dan kepada masing-masing mereka telah Kami berikan hikmah dan ilmu dan telah Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan kamilah yang melakukannya.
Penjelasan 
[5] Menurut riwayat Ibnu Abbas bahwa sekelompok kambing telah merusak tanaman di waktu malam. Maka yang Empunya tanaman mengadukan hal ini kepada Nabi Daud a.s. Nabi Daud memutuskan bahwa kambing-kambing itu harus diserahkan kepada yang Empunya tanaman sebagai ganti tanam-tanaman yang rusak. tetapi Nabi Sulaiman a.s. memutuskan supaya kambing-kambing itu diserahkan Sementara kepada yang Empunya tanaman untuk diambil manfaatnya. dan prang yang Empunya kambing diharuskan mengganti tanaman itu dengan tanam-tanaman yang baru. apabila tanaman yang baru telah dapat diambil hasilnya, mereka yang mepunyai kambing itu boleh mengambil kambingnya kembali. putusan Nabi Sulaiman a.s. ini adalah keputusan yang tepat.

~QS. Al-Hajj [22]:31~
Dengan ikhlas kepada Allah, tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia. Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.

~QS. An-Nur [24]:41~
Tidaklah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) sembahyang dan tasbihnya[6], dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.
Penjelasan 
[6] Masing-masing makhluk mengetahui cara shalat dan tasbih kepada Allah dengan ilham dari Allah.

~QS. An-Naml [27]:16~
Dan Sulaiman telah mewarisi Daud[7], dan dia berkata: "Hai Manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu kurnia yang nyata".
Penjelasan 
[7] Maksudnya Nabi Sulaiman menggantikan kenabian dan kerajaan Nabi Daud a.s. serta mewarisi ilmu pengetahuannya dan kitab Zabur yang diturunkan kepadanya.

~QS. An-Naml [27]:17~
Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).

~QS. An-Naml [27]:20~
Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata: "Mengapa aku tidak melihat hud-hud[8], apakah dia termasuk yang tidak hadir.
Penjelasan 
[8] Hud-hud: sejenis burung pelatuk.

~QS. Saba' [34]:10~
Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia dari Kami. (Kami berfirman): "Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud", dan Kami telah melunakkan besi untuk-Nya,

~QS. As-Saffat [37]:49~
Seakan-akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan dengan baik.

~QS. Shaad [38]:19~
Dan (Kami tundukkan pula) burung-burung dalam keadaan terkumpul. Masing-masingnya amat ta'at kepada Allah.

~QS. Al-Waqi'ah [56]:21~
Dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.

~QS. Al-Mulk [67]:19~
Dan apakah mereka tidak memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pemurah. Sesungguhnya Dia Maha Melihat segala sesuatu.

~QS. Al-Fiil [105]:3~
Dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong,


 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png


Ayat-Ayat Al-Qur'an tentang : #Hidayah [ هداية ] ~ #OetjiK

Hidayah [ هداية ] menurut bahasa mempunyai arti 'petunjuk' atau 'hadiah, sedangkan menurut istilah mempunyai arti petunjuk Allah ke arah kebenaran. Allah menganugerahkan hidayah kepada sesiapa yang dikehendaki-Nya agar beriman dan mentaati perintahnya.

Hidayah adalah sebab utama keselamatan dan kebaikan hidup manusia di dunia dan akhirat. Sehingga barangsiapa yang dimudahkan oleh Allah Ta’ala untuk meraihnya, maka sungguh dia telah meraih keberuntungan yang besar dan tidak akan ada seorangpun yang mampu mencelakakannya.

Allah Ta’ala memerintahkan kepada kita dalam setiap rakaat shalat untuk selalu memohon kepada-Nya hidayah ke jalan yang lurus di dalam surah al-Fatihah ayat 6, karena sangat besar dan mendesaknya kebutuhan manusia terhadap hidayah Allah Ta'ala.

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
~ihdinaa alshshiraatha almustaqiima~ 
~Tunjukilah kami jalan yang lurus~

Ihdina (tunjukilah kami), dari kata hidayaat: memberi petunjuk ke suatu jalan yang benar. yang dimaksud dengan ayat ini bukan sekedar memberi hidayah saja, tetapi juga memberi taufik.~

~QS. Al-Isra' [17]:15~
Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barangsiapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan meng'azab sebelum Kami mengutus seorang rasul.

~QS. Al-Anbiya' [21]:51~
Dan sesungguhnya telah Kami anugerahkan kepada Ibrahim hidayah kebenaran sebelum (Musa dan Harun)[1], dan adalah Kami mengetahui (keadaan)nya.
Penjelasan 
[1] Maksudnya sebelum diturunkan Taurat kepada Nabi Musa a.s. dan Nabi Harun a.s.

~QS. Al-Hajj [22]:37~
Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.

~QS. Az-Zukhruf [43]:27~
Tetapi (aku menyembah) Tuhan Yang menjadikanku; karena sesungguhnya Dia akan memberi hidayah kepadaku".


 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png



Ayat-Ayat Al-Qur'an tentang : #Nikmat [2] ~ #OetjiK

Lanjutan dari Ayat-Ayat Al-Qur'an tentang #Nikmat bagian  [1]

~QS. Al-Ankabut [29]~
~QS. Al-Ankabut [29]:66~
Agar mereka mengingkari nikmat yang telah Kami berikan kepada mereka dan agar mereka (hidup) bersenang-senang (dalam kekafiran). Kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatannya).

~QS. Al-Ankabut [29]:67~
Dan apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Kami telah menjadikan (negeri mereka) tanah suci yang aman, sedang manusia sekitarnya rampok-merampok. Maka mengapa (sesudah nyata kebenaran) mereka masih percaya kepada yang bathil dan ingkar kepada nikmat Allah?

~QS. Luqman [31]~
~QS. Luqman [31]:8~
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka syurga-syurga yang penuh kenikmatan,

~QS. Luqman [31]:20~
Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (ke-Esa-an) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.

~QS. Luqman [31]:31~
Tidakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat Allah, supaya diperlihatkan-Nya kepadamu sebahagian dari tanda-tanda (kekuasaan)-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur.

~QS. As-Sajdah [32]~
~QS. As-Sajdah [32]:17~
Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.

~QS. Al-Ahzab [33]~
~QS. Al-Ahzab [33]:9~
Hai orang-orang yang beriman, ingatlah akan nikmat Allah (yang telah dikurniakan) kepadamu ketika datang kepadamu tentara-tentara, lalu Kami kirimkan kepada mereka angin topan dan tentara yang tidak dapat kamu melihatnya[37]. Dan adalah Allah Maha Melihat akan apa yang kamu kerjakan.
Penjelasan 
[37] Ayat ini menerangkan kisah AHZAB Yaitu golongan-golongan yang dihancurkan pada peperangan Khandaq karena menentang Allah dan Rasul-Nya. yang dimaksud dengan tentara yang tidak dapat kamu Lihat adalah Para Malaikat yang sengaja didatangkan Tuhan untuk menghancurkan musuh-musuh Allah itu.

~QS. Al-Ahzab [33]:37~
Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: "Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah", sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia[38] supaya tidak ada keberatan bagi orang mu'min untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya[39]. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.
Penjelasan 
[38] Maksudnya: setelah habis idahnya.
[39] Yang dimaksud dengan orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya ialah Zaid bin Haritsah. Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dengan memberi taufik masuk Islam. Nabi Muhammadpun telah memberi nikmat kepadanya dengan memerdekakan kaumnya dan mengangkatnya menjadi anak. ayat ini memberikan pengertian bahwa orang boleh mengawini bekas isteri anak angkatnya.

~QS. Fatir [35]~
~QS. Fatir [35]:3~
Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezki kepada kamu dari langit dan bumi ? Tidak ada Tuhan selain Dia; maka mengapakah kamu berpaling (dari ketauhidan) ?

~QS. As-Saffat [37]~
~QS. As-Saffat [37]:43~
Di dalam syurga-syurga yang penuh nikmat.

~QS. As-Saffat [37]:57~
Jikalau tidaklah karena nikmat Tuhanku pastilah aku termasuk orang-orang yang diseret (ke neraka).

~QS. As-Saffat [37]:114~
Dan sesungguhnya Kami telah melimpahkan nikmat atas Musa dan Harun.

~QS. As-Saffat [37]:148~
Lalu mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu.

~QS. Az-Zumar [39]~
~QS. Az-Zumar [39]:8~
Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya lupalah dia akan kemudharatan yang pernah dia berdo'a (kepada Allah) untuk (menghilangkannya) sebelum itu, dan dia mengada-adakan sekutu-sekutu bagi Allah untuk menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya. Katakanlah: "Bersenang-senanglah dengan kekafiranmu itu sementara waktu; sesungguhnya kamu termasuk penghuni neraka".

~QS. Az-Zumar [39]:49~
Maka apabila manusia ditimpa bahaya ia menyeru Kami, kemudian apabila Kami berikan kepadanya nikmat dari Kami ia berkata: "Sesungguhnya aku diberi nikmat itu hanyalah karena kepintaranku". Sebenarnya itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka itu tidak mengetahui.

~QS. Fushilat [41]~
~QS. Fushilat [41]:51~
Dan apabila Kami memberikan nikmat kepada manusia, ia berpaling dan menjauhkan diri; tetapi apabila ia ditimpa malapetaka, maka ia banyak berdo'a.

~QS. Asy-Syura [42]~
~QS. Asy-Syura [42]:36~
Maka sesuatu yang diberikan kepadamu, itu adalah kenikmatan hidup di dunia; dan yang ada pada sisi Allah lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang beriman, dan hanya kepada Tuhan mereka, mereka bertawakkal.

~QS. Asy-Syura [42]:48~

Jika mereka berpaling maka Kami tidak mengutus kamu sebagai pengawas bagi mereka. Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan (risalah). Sesungguhnya apabila Kami merasakan kepada manusia sesuatu rahmat dari Kami dia bergembira ria karena rahmat itu. Dan jika mereka ditimpa kesusahan disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri (niscaya mereka ingkar) karena sesungguhnya manusia itu amat ingkar (kepada nikmat).

~QS. Az-Zukhruf [43]~
~QS. Az-Zukhruf [43]:13~

Supaya kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya; dan supaya kamu mengucapkan: "Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya,

~QS. Az-Zukhruf [43]:29~
Tetapi Aku telah memberikan kenikmatan hidup kepada mereka dan bapak-bapak mereka sehingga datanglah kepada mereka kebenaran (Al Qur'an) dan seorang rasul yang memberi penjelasan[40].
Penjelasan 
[40] Di antara keturunan Nabi Ibrahim a.s. itu ada yang melupakan tauhid dan Tuhan tidak mengazab mereka tetapi memberikan kenikmatan dan kehidupan kepada mereka yang seharusnya mereka syukuri. mereka tidak mensyukurinya Malahan menurutkan hawa nafsu, karena itu Tuhan menurunkan Al Quran dan mengutus seorang Rasul untuk membimbing mereka.

~QS. Az-Zukhruf [43]:59~
Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail[41]
Penjelasan 
[41] Ayat ini menegaskan pandangan Islam terhadap kedudukan lsa a.s.


~QS. Ad-Dukhan [44]~
~QS. Ad-Dukhan [44]:27~

Dan kesenangan-kesenangan yang mereka menikmatinya,

~QS. Ad-Dukhan [44]:33~
Dan Kami telah memberikan kepada mereka di antara tanda-tanda kekuasaan (Kami) sesuatu yang di dalamnya terdapat ni'mat yang nyata[42].
Penjelasan 
[42] Yang dimaksud tanda-tanda kekuasaan Allah ialah seperti naungan awan, turunnya manna dan salwa, Terpancarnya air dari batu, belahnya laut Merah.

~QS. Al-Ahqaf [46]~
~QS. Al-Ahqaf [46]:15~

Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo'a: 
"Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri".



~QS. Al-Fath [48]~
~QS. Al-Fath [48]:2~

Supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus,



~QS. Al-Hujurat [49]~
~QS. Al-Hujurat [49]:8~

Sebagai karunia dan nikmat dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

~QS. Al-Hujurat [49]:17~
Mereka merasa telah memberi nikmat kepadamu dengan keislaman mereka. Katakanlah: "Janganlah kamu merasa telah memberi nikmat kepadaku dengan keislamanmu, sebenarnya Allah, Dialah yang melimpahkan nikmat kepadamu dengan menunjuki kamu kepada keimanan jika kamu adalah orang-orang yang benar."



~QS. At-Thur [52]~
~QS. At-Thur [52]:17~

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam surga dan kenikmatan,

~QS. At-Thur [52]:29~
Maka tetaplah memberi peringatan, dan kamu disebabkan nikmat Tuhanmu bukanlah seorang tukang tenun dan bukan pula seorang gila.



~QS. An-Najm [53]~
~QS. An-Najm [53]:55~

Maka terhadap nikmat Tuhanmu yang manakah kamu ragu-ragu?

~QS. Al-Qamar [54]~
~QS. Al-Qamar [54]:35~

Sebagai nikmat dari Kami. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur,

~QS. Ar-Rahman [55]~
~QS. Ar-Rahman [55]:13~

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

~QS. Ar-Rahman [55]:16~

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

~QS. Ar-Rahman [55]:18~

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

~QS. Ar-Rahman [55]:21~

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

~QS. Ar-Rahman [55]:23~

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

~QS. Ar-Rahman [55]:25~

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

~QS. Ar-Rahman [55]:28~

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

~QS. Ar-Rahman [55]:30~

Maka nikmat Rabb-mu yang manakah yang kamu dustakan?

~QS. Ar-Rahman [55]:32~

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

~QS. Ar-Rahman [55]:34~

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

~QS. Ar-Rahman [55]:36~

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

~QS. Ar-Rahman [55]:38~

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

~QS. Ar-Rahman [55]:40~

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

~QS. Ar-Rahman [55]:42~

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

~QS. Ar-Rahman [55]:45~

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

~QS. Ar-Rahman [55]:47~

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

~QS. Ar-Rahman [55]:49~

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

~QS. Ar-Rahman [55]:51~

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

~QS. Ar-Rahman [55]:53~

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

~QS. Ar-Rahman [55]:55~

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

~QS. Ar-Rahman [55]:57~

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

~QS. Ar-Rahman [55]:59~

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

~QS. Ar-Rahman [55]:61~

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?


~QS. Ar-Rahman [55]:63~

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?


~QS. Ar-Rahman [55]:65~

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?


~QS. Ar-Rahman [55]:67~

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?


~QS. Ar-Rahman [55]:69~

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?


~QS. Ar-Rahman [55]:71~

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?


~QS. Ar-Rahman [55]:73~

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?


~QS. Ar-Rahman [55]:75~

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?


~QS. Ar-Rahman [55]:77~

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?


~QS. Al-Waqi'ah [56]~
~QS. Al-Waqi'ah [56]:12~

Berada dalam jannah kenikmatan.

~QS. Al-Waqi'ah [56]:89~
Maka dia memperoleh ketenteraman dan rezki serta jannah kenikmatan.

~QS. Al-Qalam [68]~
~QS. Al-Qalam [68]:2~

Berkat nikmat Tuhanmu, kamu (Muhammad) sekali-kali bukan orang gila.

~QS. Al-Qalam [68]:34~
Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa (disediakan) syurga-syurga yang penuh kenikmatan di sisi Tuhannya.

~QS. Al-Qalam [68]:49~
Kalau sekiranya ia tidak segera mendapat nikmat dari Tuhannya, benar-benar ia dicampakkan ke tanah tandus dalam keadaan tercela.

~QS. Al-Ma'arij [70]~
~QS. Al-Ma'arij [70]:38~

Maka Allah berfirman: "Adakah setiap orang dari orang-orang kafir itu ingin masuk ke dalam surga yang penuh dengan kenikmatan?"

~QS. Al-Insan [76]~
~QS. Al-Insan [76]:20~

Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar.

~QS. Al-Infitar [82]~
~QS. Al-Infitar [82]:13~

Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti benar-benar berada dalam syurga yang penuh kenikmatan,

~QS. Al-Muthaffifin [83]~
~QS. Al-Muthaffifin [83]:22~

Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam kenikmatan yang besar (syurga),

~QS. Al-Muthaffifin [83]:24~
Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan mereka yang penuh kenikmatan.

~QS. Al-Lail [92]~
~QS. Al-Lail [92]:19~

Padahal tidak ada seseorangpun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya,

~QS. Ad-Dhuha [93]~
~QS. Ad-Dhuha [93]:11~

Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan.

~QS. At-Takatsur [102]~
~QS. At-Takatsur [102]:8~

Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).

~QS. Al-Kautsar [108]~
~QS. Al-Kautsar [103]:1~

Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.


 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png




Share