~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: qāf rā bā [ ق ر ب ] terjadi sekali di dalam
Al-Qur'an sebagai kata benda, dalam bentuk: qurubāt [ قُرُبَٰت ]~
Al-Qur'an sebagai kata benda, dalam bentuk: qurubāt [ قُرُبَٰت ]~
1. ~QS. At-Taubah [9]:99:11~ -- قُرُبَاتٍ -- qurubātin -- (as) means of nearness --
Di antara orang-orang Arab Badwi itu ada orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan memandang apa yang dinafkahkannya (di jalan Allah) itu, sebagai jalan untuk mendekatkannya kepada Allah dan sebagai jalan untuk memperoleh doa Rasul. Ketahuilah, sesungguhnya nafkah itu adalah suatu jalan bagi mereka untuk mendekatkan diri (kepada Allah). Kelak Allah akan memasukan mereka kedalam rahmat (surga)Nya; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Tafsir Quraish Shihab:
Tidak semua orang Arab Badui seperti itu. Di antara mereka terdapat orang-orang yang beriman kepada Allah dan percaya kepada hari kiamat. Mereka menjadikan berderma di jalan Allah sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan sebagai sarana untuk didoakan oleh Rasulullah. Rasulullah memang selalu berdoa untuk kebaikan dan keberkahan orang-orang yang bersedekah. Tidak diragukan bahwa sedekah ini adalah amal saleh yang dapat mengantarkan mereka kepada apa yang mereka inginkan. Sesungguhnya Allah akan melimpahkan rahmat-Nya kepada mereka karena Dia Maha Pengampun dosa- dosa dan Maha Penyayang kepada makhluk-makhluk-Nya.
Tafsir Jalalayn:
(Dan di antara orang-orang Arab badui itu ada orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian) seperti kabilah Juhainah dan kabilah Muzayyanah (dan menjadikan apa yang ia infakkan) di jalan Allah (sebagai amal taqarrub) maksudnya mendekatkan diri kepada-Nya (di sisi Allah dan) sebagai jalan untuk (memperoleh selawat) yakni doa-doa (Rasul) kepadanya. (Ketahuilah, sesungguhnya nafkah itu) artinya nafkah mereka itu (merupakan amal taqarrub) dapat dibaca qurubaatun dan dapat pula dibaca qurbatun (bagi mereka) di sisi-Nya. (Kelak Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya) yaitu surga-Nya. (Sesungguhnya Allah Maha Pengampun) kepada orang-orang yang taat kepada-Nya (lagi Maha Penyayang) terhadap mereka yang taat.
وَمِنَ الْأَعْرَابِ مَن يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَيَتَّخِذُ مَا يُنفِقُ قُرُبَاتٍ عِندَ اللَّهِ وَصَلَوَاتِ الرَّسُولِ ۚ أَلَا إِنَّهَا قُرْبَةٌ لَّهُمْ ۚ سَيُدْخِلُهُمُ اللَّهُ فِي رَحْمَتِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Di antara orang-orang Arab Badwi itu ada orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan memandang apa yang dinafkahkannya (di jalan Allah) itu, sebagai jalan untuk mendekatkannya kepada Allah dan sebagai jalan untuk memperoleh doa Rasul. Ketahuilah, sesungguhnya nafkah itu adalah suatu jalan bagi mereka untuk mendekatkan diri (kepada Allah). Kelak Allah akan memasukan mereka kedalam rahmat (surga)Nya; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Tafsir Quraish Shihab:
Tidak semua orang Arab Badui seperti itu. Di antara mereka terdapat orang-orang yang beriman kepada Allah dan percaya kepada hari kiamat. Mereka menjadikan berderma di jalan Allah sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan sebagai sarana untuk didoakan oleh Rasulullah. Rasulullah memang selalu berdoa untuk kebaikan dan keberkahan orang-orang yang bersedekah. Tidak diragukan bahwa sedekah ini adalah amal saleh yang dapat mengantarkan mereka kepada apa yang mereka inginkan. Sesungguhnya Allah akan melimpahkan rahmat-Nya kepada mereka karena Dia Maha Pengampun dosa- dosa dan Maha Penyayang kepada makhluk-makhluk-Nya.
Tafsir Jalalayn:
(Dan di antara orang-orang Arab badui itu ada orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian) seperti kabilah Juhainah dan kabilah Muzayyanah (dan menjadikan apa yang ia infakkan) di jalan Allah (sebagai amal taqarrub) maksudnya mendekatkan diri kepada-Nya (di sisi Allah dan) sebagai jalan untuk (memperoleh selawat) yakni doa-doa (Rasul) kepadanya. (Ketahuilah, sesungguhnya nafkah itu) artinya nafkah mereka itu (merupakan amal taqarrub) dapat dibaca qurubaatun dan dapat pula dibaca qurbatun (bagi mereka) di sisi-Nya. (Kelak Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya) yaitu surga-Nya. (Sesungguhnya Allah Maha Pengampun) kepada orang-orang yang taat kepada-Nya (lagi Maha Penyayang) terhadap mereka yang taat.