Lanjutan dari Ayat-Ayat Al-Qur'an tentang #Nikmat bagian [1]
~QS. Al-Ankabut [29]~
~QS. Al-Ankabut [29]:66~
Agar mereka mengingkari nikmat yang telah Kami berikan kepada mereka dan agar mereka (hidup) bersenang-senang (dalam kekafiran). Kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatannya).
~QS. Al-Ankabut [29]:67~
Dan apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Kami telah menjadikan (negeri mereka) tanah suci yang aman, sedang manusia sekitarnya rampok-merampok. Maka mengapa (sesudah nyata kebenaran) mereka masih percaya kepada yang bathil dan ingkar kepada nikmat Allah?
~QS. Luqman [31]~
~QS. Luqman [31]:8~
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka syurga-syurga yang penuh kenikmatan,
~QS. Luqman [31]:20~
Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (ke-Esa-an) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.
~QS. Luqman [31]:31~
Tidakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat Allah, supaya diperlihatkan-Nya kepadamu sebahagian dari tanda-tanda (kekuasaan)-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur.
~QS. As-Sajdah [32]~
~QS. As-Sajdah [32]:17~
Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.
~QS. Al-Ahzab [33]~
~QS. Al-Ahzab [33]:9~
Hai orang-orang yang beriman, ingatlah akan nikmat Allah (yang telah dikurniakan) kepadamu ketika datang kepadamu tentara-tentara, lalu Kami kirimkan kepada mereka angin topan dan tentara yang tidak dapat kamu melihatnya[37]. Dan adalah Allah Maha Melihat akan apa yang kamu kerjakan.
Penjelasan
[37] Ayat ini menerangkan kisah AHZAB Yaitu golongan-golongan yang dihancurkan pada peperangan Khandaq karena menentang Allah dan Rasul-Nya. yang dimaksud dengan tentara yang tidak dapat kamu Lihat adalah Para Malaikat yang sengaja didatangkan Tuhan untuk menghancurkan musuh-musuh Allah itu.
~QS. Al-Ahzab [33]:37~
Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: "Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah", sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia[38] supaya tidak ada keberatan bagi orang mu'min untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya[39]. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.
Penjelasan
[38] Maksudnya: setelah habis idahnya.
[39] Yang dimaksud dengan orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya ialah Zaid bin Haritsah. Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dengan memberi taufik masuk Islam. Nabi Muhammadpun telah memberi nikmat kepadanya dengan memerdekakan kaumnya dan mengangkatnya menjadi anak. ayat ini memberikan pengertian bahwa orang boleh mengawini bekas isteri anak angkatnya.
~QS. Fatir [35]~
~QS. Fatir [35]:3~
Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezki kepada kamu dari langit dan bumi ? Tidak ada Tuhan selain Dia; maka mengapakah kamu berpaling (dari ketauhidan) ?
~QS. As-Saffat [37]~
~QS. As-Saffat [37]:43~
Di dalam syurga-syurga yang penuh nikmat.
~QS. As-Saffat [37]:57~
Jikalau tidaklah karena nikmat Tuhanku pastilah aku termasuk orang-orang yang diseret (ke neraka).
~QS. As-Saffat [37]:114~
Dan sesungguhnya Kami telah melimpahkan nikmat atas Musa dan Harun.
~QS. As-Saffat [37]:148~
Lalu mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu.
~QS. Az-Zumar [39]~
~QS. Az-Zumar [39]:8~
Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya lupalah dia akan kemudharatan yang pernah dia berdo'a (kepada Allah) untuk (menghilangkannya) sebelum itu, dan dia mengada-adakan sekutu-sekutu bagi Allah untuk menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya. Katakanlah: "Bersenang-senanglah dengan kekafiranmu itu sementara waktu; sesungguhnya kamu termasuk penghuni neraka".
~QS. Az-Zumar [39]:49~
Maka apabila manusia ditimpa bahaya ia menyeru Kami, kemudian apabila Kami berikan kepadanya nikmat dari Kami ia berkata: "Sesungguhnya aku diberi nikmat itu hanyalah karena kepintaranku". Sebenarnya itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka itu tidak mengetahui.
~QS. Fushilat [41]~
~QS. Fushilat [41]:51~
Dan apabila Kami memberikan nikmat kepada manusia, ia berpaling dan menjauhkan diri; tetapi apabila ia ditimpa malapetaka, maka ia banyak berdo'a.
~QS. Asy-Syura [42]~
~QS. Asy-Syura [42]:36~
Maka sesuatu yang diberikan kepadamu, itu adalah kenikmatan hidup di dunia; dan yang ada pada sisi Allah lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang beriman, dan hanya kepada Tuhan mereka, mereka bertawakkal.
~QS. Asy-Syura [42]:48~
Jika mereka berpaling maka Kami tidak mengutus kamu sebagai pengawas bagi mereka. Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan (risalah). Sesungguhnya apabila Kami merasakan kepada manusia sesuatu rahmat dari Kami dia bergembira ria karena rahmat itu. Dan jika mereka ditimpa kesusahan disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri (niscaya mereka ingkar) karena sesungguhnya manusia itu amat ingkar (kepada nikmat).
~QS. Az-Zukhruf [43]~
~QS. Az-Zukhruf [43]:13~
Supaya kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya; dan supaya kamu mengucapkan: "Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya,
~QS. Az-Zukhruf [43]:29~
Tetapi Aku telah memberikan kenikmatan hidup kepada mereka dan bapak-bapak mereka sehingga datanglah kepada mereka kebenaran (Al Qur'an) dan seorang rasul yang memberi penjelasan[40].
Penjelasan
[40] Di antara keturunan Nabi Ibrahim a.s. itu ada yang melupakan tauhid dan Tuhan tidak mengazab mereka tetapi memberikan kenikmatan dan kehidupan kepada mereka yang seharusnya mereka syukuri. mereka tidak mensyukurinya Malahan menurutkan hawa nafsu, karena itu Tuhan menurunkan Al Quran dan mengutus seorang Rasul untuk membimbing mereka.
~QS. Az-Zukhruf [43]:59~
Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail[41]
Penjelasan
[41] Ayat ini menegaskan pandangan Islam terhadap kedudukan lsa a.s.
~QS. Ad-Dukhan [44]~
~QS. Ad-Dukhan [44]:27~
Dan kesenangan-kesenangan yang mereka menikmatinya,
~QS. Ad-Dukhan [44]:33~
Dan Kami telah memberikan kepada mereka di antara tanda-tanda kekuasaan (Kami) sesuatu yang di dalamnya terdapat ni'mat yang nyata[42].
Penjelasan
[42] Yang dimaksud tanda-tanda kekuasaan Allah ialah seperti naungan awan, turunnya manna dan salwa, Terpancarnya air dari batu, belahnya laut Merah.
~QS. Al-Ahqaf [46]~
~QS. Al-Ahqaf [46]:15~
Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo'a:
"Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri".
~QS. Al-Fath [48]~
~QS. Al-Fath [48]:2~
Supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus,
~QS. Al-Hujurat [49]~
~QS. Al-Hujurat [49]:8~
Sebagai karunia dan nikmat dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
~QS. Al-Hujurat [49]:17~
Mereka merasa telah memberi nikmat kepadamu dengan keislaman mereka. Katakanlah: "Janganlah kamu merasa telah memberi nikmat kepadaku dengan keislamanmu, sebenarnya Allah, Dialah yang melimpahkan nikmat kepadamu dengan menunjuki kamu kepada keimanan jika kamu adalah orang-orang yang benar."
~QS. At-Thur [52]~
~QS. At-Thur [52]:17~
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam surga dan kenikmatan,
~QS. At-Thur [52]:29~
Maka tetaplah memberi peringatan, dan kamu disebabkan nikmat Tuhanmu bukanlah seorang tukang tenun dan bukan pula seorang gila.
~QS. An-Najm [53]~
~QS. An-Najm [53]:55~
Maka terhadap nikmat Tuhanmu yang manakah kamu ragu-ragu?
~QS. Al-Qamar [54]~
~QS. Al-Qamar [54]:35~
Sebagai nikmat dari Kami. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur,
~QS. Ar-Rahman [55]~
~QS. Ar-Rahman [55]:13~
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat Rabb-mu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
~QS. Al-Waqi'ah [56]~
~QS. Al-Waqi'ah [56]:12~
Berada dalam jannah kenikmatan.
~QS. Al-Waqi'ah [56]:89~
Maka dia memperoleh ketenteraman dan rezki serta jannah kenikmatan.
~QS. Al-Qalam [68]~
~QS. Al-Qalam [68]:2~
Berkat nikmat Tuhanmu, kamu (Muhammad) sekali-kali bukan orang gila.
~QS. Al-Qalam [68]:34~
Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa (disediakan) syurga-syurga yang penuh kenikmatan di sisi Tuhannya.
~QS. Al-Qalam [68]:49~
Kalau sekiranya ia tidak segera mendapat nikmat dari Tuhannya, benar-benar ia dicampakkan ke tanah tandus dalam keadaan tercela.
~QS. Al-Ma'arij [70]~
~QS. Al-Ma'arij [70]:38~
Maka Allah berfirman: "Adakah setiap orang dari orang-orang kafir itu ingin masuk ke dalam surga yang penuh dengan kenikmatan?"
~QS. Al-Insan [76]~
~QS. Al-Insan [76]:20~
Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar.
~QS. Al-Infitar [82]~
~QS. Al-Infitar [82]:13~
Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti benar-benar berada dalam syurga yang penuh kenikmatan,
~QS. Al-Muthaffifin [83]~
~QS. Al-Muthaffifin [83]:22~
Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam kenikmatan yang besar (syurga),
~QS. Al-Muthaffifin [83]:24~
Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan mereka yang penuh kenikmatan.
~QS. Al-Lail [92]~
~QS. Al-Lail [92]:19~
Padahal tidak ada seseorangpun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya,
~QS. Ad-Dhuha [93]~
~QS. Ad-Dhuha [93]:11~
Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan.
~QS. At-Takatsur [102]~
~QS. At-Takatsur [102]:8~
Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).
~QS. Al-Kautsar [108]~
~QS. Al-Kautsar [103]:1~
Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.