Kumpulan Tweet #UdahPutusinAja by #JayaYEA

Sesungguhnya pacaran itu membuat nilai seorang wanita terdepresiasi sangat tinggi.. 

#UdahPutusinAja

Baiklah.. ini untuk para jombloers.. terutama #Wanita.. Saya cooltwit tentang "ILMU KUCING 7H+1" #UdahPutusinAja

1. ILMU KUCING 7H+1 sebenarnya adalah ilmu yg saya terapkan di bisnis, tapi juga ilmu yang bisa dipake untuk ngejar cewek. #UdahPutusinAja

2. Ada pepatah "Untuk mengantisipasi penipuan, belajarlah ilmunya penipu..". Betul? #UdahPutusinAja

3. Dalam NLP, ilmu dikenal dengan nama 'Pacing-Leading', dalam Hipnosis disebut Induksi-Utilisasi. #UdahPutusinAja

4. PACING >> membangun kesamaan-kesamaan. LEADING >> menggiring sesuai keinginan/kepentingan kita. *terjemahbebas #UdahPutusinAja

5. Dulu saat masih 'nyales' B2B, saya paling tertantang untuk menaklukkan para 'buyer' yang tergolong sulit ditembus. #UdahPutusinAja

6. Singkatnya: Saya mencari data lengkap seputar target incaran saya; hobi, kebiasaan, tempat favorit, keluarga, dll. #UdahPutusinAja

7. Setelah itu saya akan datangi dia dan tak boleh putus komunikasi selama 7 hari berturut2. Tapi bukan dengan cara yg kasar. #UdahPutusinAja

8. Mungkin penemu teori ini adalah orang jawa "Witing Tresno Jalaran Seko Kulino", datangnya cinta karena terbiasa. #UdahPutusinAja

9. Misal: pagi saya berkenalan, sore saya akan menguntit dimana dia makan, main golf, dll. Dan bertemu seolah tak sengaja. #UdahPutusinAja

10. JANGAN BURU-BURU minta order (Leading), ukur respon atau tingkat ketertarikan dia dengan kita dahulu. #UdahPutusinAja

11. Formula 7H maksudnya, jika sampai 7 hari berturut-turut bertemu, biasanya saya berani untuk mengajak dinner. #UdahPutusinAja

12. +1 artinya besoknya saya akan menghilang, tak melakukan kontak. Biasanya dia akan telepon dan minta saya ke kantor. #UdahPutusinAja

13. Dan saya mendapatkan order tanpa mengemis. Poin terpenting: Tak ada manipulasi info atau kebohongan. #UdahPutusinAja

14. Nah, ilmu ini sangat BAHAYA jika digunakan oleh seorang COWOK ke CEWEK. Karena Anda akan 'terhipnosis' seolah alami. #UdahPutusinAja

15. Untuk ANTISIPASI cewek dari penyakit 'Jatuh Hati' dan kemudian terlibat PACARAN, Anda harus mengerti ilmu ini. #UdahPutusinAja

16. Teknik Hipnosis yang sering digunakan oleh para 'buaya' salah satunya adalah 'RECIPROCAL' >> Timbal Balik. #UdahPutusinAja

17. Saat Anda (cewek) dibaikin terus-menerus, Anda akan merasa tak enak dan ingin 'membalas' kebaikan itu. #UdahPutusinAja

18. Antisipasi: Jangan mudah percaya dengan 'seolah kebetulan', karena para buaya jago membuat kebetulan. #UdahPutusinAja

19. Jangan SHARE/Posting MASALAHMU di Time Line, karena itulah PINTU MASUK ke HATIMU. Dia akan menjadi solusimu. #UdahPutusinAja

20. Jangan mudah 'curhat' dengan lawan jenis, kecuali kamu yakin dia amanah dan memberi solusi. #UdahPutusinAja

21. Pada dasarnya Wanita adalah 'makhluk Venus', yang suka didengerin dan diperhatiin. << ini adalah celah pintu masuk. #UdahPutusinAja

22. Curhat kepada Allah saja, Orang tua atau teman wanita yang amanah. Kalau konsultasi, silakan ke guru, tujuannya mencari solusi. #UdahPutusinAja

23.Membedakan laki-laki yang serius sangat simple: Beranikah dia melamar dan menikahimu dalam waktu dekat? Jika tidak >> #UdahPutusinAja

24. Seandainya dulu saya sudah mengenal konsep 'taaruf', maka saya akan melakukannya. Dulu saya juga gak demen pacaran. #UdahPutusinAja

25. Makanya 3 bulan setelah kenal 'mantan pacar' (istri) saya, langsung saya ajak nikah. #UdahPutusinAja

26. Tak murni playboy adalah kesalahan pria, karena banyak wanita yang surrender untuk dipacarin. Kamu mau seperti itu? #UdahPutusinAja

27. "Aku pacaran gak ngapa-ngapain koq". Itu awalnya.. kalo udah setahun, masa' masih mau didiemin? mubazir donk, hehe. #UdahPutusinAja

28.Saya juga tidak rela kalo anak saya terlibat pacaran dan dikadalin laki-laki. Anda akan mengerti kalo sudah mejadi orang tua. #UdahPutusinAja

29. Menjaga kemurnian anak wanita adalah tanggung jawab yang besar. Bantulah orang tua untuk itu. #UdahPutusinAja

30. Yang sedang pacaran, #UdahPutusinAja berjamaah. Jika belum siap nikah, FOKUS ke bisnis dan senengin ortumu ajah. Sekian..!

..Al-Quran Sebagai Penyembuh.. ~ #SalimAFillah

"Telah datang (Quran sebagai) mau'izhah dari Rabb kalian, penyembuh bagi apa yang ada dalam dada, hidayah dan rahmat bagi mukminin."

~ QS 10:57

• "..Dan Quran itu menjadi penyembuh bagi apa yang ada dalam dada.."; bagaimana sombong tak sembuh jika mesra melafal kalam Sang Maha Gagah.
• "..Dan Quran itu menjadi penyembuh bagi apa yang ada dalam dada.."; bagaimana riya' tak sembuh, jika berhadapan langsung Sang Maha Luhur.
• "..Dan Quran itu menjadi penyembuh bagi apa yang ada dalam dada.."; bagaimana dengki tak sembuh, jika berbincang dengan Sang Maha Pemurah.
• "..Dan Quran itu menjadi penyembuh bagi apa yang ada dalam dada.."; bagaimana kecewa tak sembuh, jika disimak Sang Maha Lembut dan Mengerti.
• "..Dan Quran itu menjadi penyembuh bagi apa yang ada dalam dada.."; bagaimana duka tak sembuh, jika menghayati firman Sang Maha Penyayang.
• "..Dan Quran itu menjadi penyembuh bagi apa yang ada dalam dada.."; bagaimana ketamakan tak sembuh, jika berpinta pada Dzat Yang Maha Kaya.
• "..Dan Quran itu menjadi penyembuh bagi apa yang ada dalam dada.."; bagaimana keraguan tak sembuh, jika bergaul dengan Dzat Yang Maha Benar.
• "..Dan Quran itu menjadi penyembuh bagi apa yang ada dalam dada.."; bagaimana galau tak sembuh, jika menyeksamai ucapan Sang Maha Bijaksana.
• "..Dan Quran itu jadi penyembuh bagi apa yang ada dalam dada.."; bagaimana syahwat liar tak sembuh, jika merenungi kata-kata Penyedia Surga.
• "..Dan Quran itu menjadi penyembuh bagi apa yang ada dalam dada.."; maka hati gersang dan jiwa haus diteduhkan oleh keakraban Yang Maha Suci.

..Mother of All..

Mother of all drugs is a bit to eat

Mother of all manners are a bit talk

Mother of all worship is afraid of sinning

Mother of all ideals are impatient

Patience in the solitude is a sign of brainpower

Ibu dari segala obat adalah sedikit makan

Ibu dari segala adab adalah sedikit bercakap

Ibu dari segala ibadat adalah takut berbuat dosa

Ibu dari segala cita-cita adalah sabar

Sabar dalam kesendirian adalah tanda kekuatan akal

Source : by Irena Handono

..Ibu..Ibu..Ibu..lalu Ayah..

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ :يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ، قَالَ أَبُوْكَ

Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, beliau berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, 

‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ 

          Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ 

Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ 

          Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ 

Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ 

          Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu.’ 

Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ 

          Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian Ayahmu.’

~ HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548 ~

وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَاناً حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهاً وَوَضَعَتْهُ كُرْهاً وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْراً حَتَّى إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحاً تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo’a: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai, berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.

~ QS. Al-Ahqaaf 46:15 ~

وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْناً عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ

Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.

 ~ QS. Luqman 31:14 ~

وَ قَضى‏ رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُوا إِلاَّ إِيَّاهُ وَ بِالْوالِدَيْنِ إِحْساناً إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُما أَوْ كِلاهُما فَلا تَقُلْ لَهُما أُفٍّ وَ لا تَنْهَرْهُما وَ قُلْ لَهُما قَوْلاً كَريماً

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seotang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-sekali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

وَ اخْفِضْ لَهُما جَناحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَ قُلْ رَبِّ ارْحَمْهُما كَما رَبَّياني‏ صَغيراً

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku sewaktu masih kecil."

~ QS. Israa 17:23-24 ~

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا.

“Allaahummaghfirlii waliwaalidayya war hamhumaa kama rabbayaanii shagiiraa”

 

"Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan Ibu Bapakku, sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil."

رَبِّ اغْفِرْ لي‏ وَ لِوالِدَيَّ وَ لِمَنْ دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِناً وَ لِلْمُؤْمِنينَ وَ الْمُؤْمِناتِ وَ لا تَزِدِ الظَّالِمينَ إِلاَّ تَباراً

Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan ber-Iman dan semua orang yang ber-Iman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang lalim itu selain kebinasaan." 

~ QS. Nuuh 71:28 ~

A Musing

The letter that you wrote it will remain there as a witness even though you're dead; 

So, write down the things you look good with your hands

If only limited out of the verbal, undoubtedly will only be up to the ears; 

However, if it comes out from the heart will undoubtedly get to the heart

The lust which are not kept busy for a good and charitable activities in the truth (haq)

then it will undoubtedly make you busy with sleaze

Useful knowledge is knowledge which can add to our fear (taqwa) to Allah

Know this, that in fact the biggest door of humans which entered by the devil is foolishness

~ Imam al-Haafiz Ibn al-Hanbali Jauzi ~

..Sebuah Renungan..

Huruf yang kamu tulis itu akan tetap ada sebagai saksi walaupun kamu sudah mati; 

Maka tulislah hal-hal yg kamu lihat baik dengan tanganmu 

Jika hanya sebatas keluar dari lisan, niscaya hanya akan sampai ke telinga; 

Namun, jika yang keluar dari hati niscaya akan sampai ke hati

Hawa Nafsu yang tidak dibuat sibuk untuk kegiatan dan amal baik pada kebenaran (haq), maka niscaya akan membuat engkau sibuk dengan kebatilan

Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang dapat menambah rasa takut kami (taqwa) kepada Allah Ta'ala

Ketahuilah, bahwa sesungguhnya pintu terbesar manusia yang dimasuki oleh iblis adalah kebodohan

~ Imam al-Haafiz Ibn al-Hanbali Jauzi ~