Saung Saung

~Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh~
~Bismillahirahmanirahiim~

Ayat-Ayat Al-Qur'an tentang: #Bekerja [ العَمَلِ ] ~ #OetjiK

Bekerja [ العَمَلِ ] merupakan suatu bentuk amalan ibadah dalam Islam, dengan tujuan untuk menjemput rejeki yang sudah diatur oleh Allah SWT, dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga.

Bekerja [ العَمَلِ ] telah disebutkan dan tertulis di dalam Al-Qur'an sebanyak 11 ayat dan 9 surat, sebagai berikut:

~QS. At-Taubah [9]:105~
..waquli i'maluu fasayaraa allaahu 'amalakum warasuuluhu waalmu/minuuna wasaturadduuna
 ilaa 'aalimi alghaybi waalsysyahaadati fayunabbi-ukum bimaa kuntum ta'maluuna..

Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mu'min akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.
~QS. At-Taubah [9]:105~


~QS. Al-Kahfi [18]:79~
..ammaa alssafiinatu fakaanat limasaakiina ya'maluuna fii albahri fa-aradtu an a'iibahaa
 wakaana waraa-ahum malikun ya/khudzu kulla safiinatin ghashbaan..

Adapun bahtera itu adalah kepunyaan orang-orang miskin yang bekerja di laut, dan aku bertujuan merusakkan bahtera itu, karena di hadapan mereka ada seorang raja yang merampas tiap-tiap bahtera.
~QS. Al-Kahfi [18]:79~


~QS. Al-Qashas [28]:26~
..qaalat ihdaahumaa yaa abati ista/jirhu inna khayra mani ista/jarta alqawiyyu al-amiinu..


Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya".

~QS. Al-Qashas [28]:26~

~QS. Al-Qashas [28]:27~
..qaala innii uriidu an unkihaka ihdaa ibnatayya haatayni 'alaa an ta/juranii
 tsamaaniya hijajin fa-in atmamta 'asyran famin 'indika wamaa uriidu an asyuqqa
 'alayka satajidunii in syaa-a allaahu mina alshshaalihiina..

Berkatalah dia (Syu'aib): "Sesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan tahun dan jika kamu cukupkan sepuluh tahun maka itu adalah (suatu kebaikan) dari kamu, maka aku tidak hendak memberati kamu. Dan kamu Insya Allah akan mendapatiku termasuk orang- orang yang baik".
~QS. Al-Qashas [28]:27~


~QS. Saba' [34]:12~
..walisulaymaana alrriiha ghuduwwuhaa syahrun warawaahuhaa syahrun wa-asalnaa
 lahu 'ayna alqithri wamina aljinni man ya'malu bayna yadayhi bi-idzni rabbihi waman
 yazigh minhum 'an amrinaa nudziqhu min 'adzaabi alssa'iiri..

Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula) dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebahagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala.
~QS. Saba' [34]:12~

Penjelasan ayat 12 Surat Saba:
Maksudnya bila Sulaiman Mengadakan perjalanan dari pagi sampai tengah hari, maka jarak yang ditempuhnya sama dengan jarak perjalanan unta yang cepat dalam sebulan, begitu pula bila ia mengadakan perjalanan dari tengah hari sampai sore, maka kecepatannya sama dengan perjalanan sebulan.



~QS. Saba [34]:12~
..ya'maluuna lahu maa yasyaau min mahaariiba watamaatsiila wajifaanin kaaljawaabi 
waquduurin raasiyaatin i'maluu aala daawuuda syukran waqaliilun min 'ibaadiya alsysyakuuru..


Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih.

~QS. Saba [34]:13~



~QS. Ash-Shaffat [37]:61~
..limitsli haadzaa falya'mali al'aamiluuna..


Untuk kemenangan serupa ini hendaklah berusaha orang-orang yang bekerja.

~QS. Ash-Shaffat [37]:61~




~QS. Az-Zumar [39]:39~
..qul yaa qawmi i'maluu 'alaa makaanatikum innii 'aamilun fasawfa ta'lamuuna..

Katakanlah: "Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu, sesungguhnya aku akan bekerja (pula), maka kelak kamu akan mengetahui,
~QS. Az-Zumar [39]:39~



~QS. Al-Fushilat [41]:5~
..waqaaluu quluubunaa fii akinnatin mimmaa tad'uunaa ilayhi wafii aatsaaninaa
 waqrun wamin bayninaa wabaynika hijaabun fai'mal innanaa 'aamiluuna..

Mereka berkata: "Hati kami berada dalam tutupan (yang menutupi) apa yang kamu seru kami kepadanya dan telinga kami ada sumbatan dan antara kami dan kamu ada dinding, maka bekerjalah kamu; sesungguhnya kami bekerja (pula)."
~QS. Al-Fushilat [41]:5~



~QS. Al-Insyiqaq [84]:6~
..yaa ayyuhaa al-insaanu innaka kaadihun ilaa rabbika kadhan famulaaqiihi..

Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya.
~QS. Al-Insyiqaq [84]:6~

Penjelasan ayat 6 Surat Al-Insyiqaq:
Maksudnya: manusia di dunia ini baik disadarinya atau tidak adalah dalam perjalanan kepada Tuhannya, dan tidak dapat tidak Dia pasti  akan menemui Tuhannya untuk menerima pembalasan-Nya dari perbuatannya yang buruk maupun yang baik.


~QS. Al-Ghaasyiah [88]:3~
..'aamilatun naasibatun..

Bekerja keras lagi kepayahan,
~QS. Al-Ghaasyiah [88]:3~



 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png



Ayat-Ayat Al-Qur'an tentang : Insya Allah [ إِن شَاء اَللّٰه ] ~ #OetjiK

Insya Allahإِن شَاء اَللّٰه ] mempunyai arti -jika Allah mengijinkan- atau -bila Allah menghendaki-, umumnya dalam kalangan umat Islam, kata ini diucapkan untuk menyatakan sesuatu perbuatan di masa yang akan datang, misalnya: besok, lusa, minggu depan dll. 

Insya Allah [ إِن شَاء اَللّٰه ] telah tertulis dan disebutkan dalam 7 (tujuh) ayat dan 6 (enam) surat di dalam kitab suci Al-Qur'an.

1. ~QS. Al-Baqarah [2]:70~ -- 

قَالُوا۟ ادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّن لَّنَا مَا هِىَ إِنَّ الْبَقَرَ تَشٰبَهَ عَلَيْنَا وَإِنَّآ إِن شَآءَ اللَّهُ لَمُهْتَدُونَ

..qaaluu ud'u lanaa rabbaka yubayyin lanaa maa hiya inna albaqara 
tasyaabaha 'alaynaa wa-innaa in syaa-a allaahu lamuhtaduuna..

Mereka berkata: "Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami bagaimana hakikat sapi betina itu, karena sesungguhnya sapi itu (masih) samar bagi kami dan sesungguhnya kami insya Allah akan mendapat petunjuk (untuk memperoleh sapi itu)."


2. ~QS. Yusuf [12]:99~ --

فَلَمَّا دَخَلُوا۟ عَلَىٰ يُوسُفَ ءَاوَىٰٓ إِلَيْهِ أَبَوَيْهِ وَقَالَ ادْخُلُوا۟ مِصْرَ إِن شَآءَ اللَّهُ ءَامِنِينَ

..falammaa dakhaluu 'alaa yuusufa aawaa ilayhi abawayhi
 waqaala udkhuluu mishra in syaa-a allaahu aaminiina..

Maka tatkala mereka masuk ke (tempat) Yusuf: Yusuf merangkul ibu bapanya -ayah dan saudara perempuan ibunya (bibi)- dan dia berkata: "Masuklah kamu ke negeri Mesir, insya Allah dalam keadaan aman".

3. ~QS. Al-Kahfi [18]:23-24~ --

وَلَا تَقُولَنَّ لِشَا۟ىْءٍ إِنِّى فَاعِلٌ ذٰلِكَ غَدًا

إِلَّآ أَن يَشَآءَ اللَّهُ ۚ وَاذْكُر رَّبَّكَ إِذَا نَسِيتَ وَقُلْ عَسَىٰٓ أَن يَهْدِيَنِ رَبِّى لِأَقْرَبَ مِنْ هٰذَا رَشَدًا


..walaa taquulanna lisyay-in innii faa'ilun dzaalika ghadaan..
..illaa an yasyaa-a allaahu waudzkur rabbaka idzaa nasiita waqul 
'asaa an yahdiyani rabbii li-aqraba min haadzaa rasyadaan..

Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: "Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi.., kecuali (dengan menyebut): "Insya Allah". Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini".

Penjelasan ayat 23-24 Surat Al-Kahfi :
Menurut riwayat, ada beberapa orang Quraisy bertanya kepada Nabi Muhammad s.a.w. tentang roh, kisah ashhabul kahfi (penghuni gua) dan kisah Dzulqarnain lalu beliau menjawab, datanglah besok pagi kepadaku agar aku ceritakan. dan beliau tidak mengucapkan insya Allah (artinya jika Allah menghendaki). tapi kiranya sampai besok harinya wahyu terlambat datang untuk menceritakan hal-hal tersebut dan Nabi tidak dapat menjawabnya. Maka turunlah ayat 23-24 di atas, sebagai pelajaran kepada Nabi; Allah mengingatkan pula bilamana Nabi lupa menyebut insya Allah haruslah segera menyebutkannya kemudian.

4. ~QS. Al-Kahfi [18]:69~ --

قَالَ سَتَجِدُنِىٓ إِن شَآءَ اللَّهُ صَابِرًا وَلَآ أَعْصِى لَكَ أَمْرًا
..qaala satajidunii in syaa-a allaahu shaabiran walaa a'shii laka amraan..

Musa berkata: "Insya Allah kamu akan mendapati aku sebagai orang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusanpun".

5. ~QS. Al-Qashas [28]:27~ --


..qaala innii uriidu an unkihaka ihdaa ibnatayya haatayni 'alaa an ta/juranii tsamaaniya 
hijajin fa-in atmamta 'asyran famin 'indika wamaa uriidu an asyuqqa 'alayka satajidunii
 in syaa-a allaahu mina alshshaalihiina..

Berkatalah dia (Syu'aib): "Sesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan tahun dan jika kamu cukupkan sepuluh tahun maka itu adalah (suatu kebaikan) dari kamu, maka aku tidak hendak memberati kamu. Dan kamu Insya Allah akan mendapatiku termasuk orang- orang yang baik".

6. ~QS. Ash-Shaffat [37]:102~ --


..falammaa balagha ma'ahu alssa'ya qaala yaa bunayya innii araa fii almanaami
 annii adzbahuka faunzhur maatsaa taraa qaala yaa abati if'al maa tu/maru
 satajidunii in syaa-a allaahu mina alshshaabiriina..

Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".

7. ~QS. Al-Fath [48]:27~ --



..laqad shadaqa allaahu rasuulahu alrru/yaa bialhaqqi latadkhulunna almasjida
 alharaama in syaa-a allaahu aaminiina muhalliqiina ruuusakum wamuqashshiriina
 laa takhaafuuna fa'alima maa lam ta'lamuu faja'ala min duuni dzaalika fathan qariibaan..

Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya, tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, insya Allah dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui dan Dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat

Penjelasan ayat 27 Surat Al-Fath [48]:
Selang beberapa lama sebelum terjadi perdamaian Hudaibiyah Nabi Muhammad s.a.w. bermimpi bahwa beliau bersama Para sahabatnya memasuki kota Mekah dan Masjidil Haram dalam Keadaan sebahagian mereka bercukur rambut dan sebahagian lagi bergunting. Nabi mengatakan bahwa mimpi beliau itu akan terjadi nanti. kemudian berita ini tersiar di kalangan kaum muslim, orang-orang munafik, orang-orang Yahudi dan Nasrani. setelah terjadi perdamaian Hudaibiyah dan kaum muslimin waktu itu tidak sampai memasuki Mekah Maka orang-orang munafik memperolok-olokkan Nabi dan menyatakan bahwa mimpi Nabi yang dikatakan beliau pasti akan terjadi itu adalah bohong belaka. Maka turunlah ayat ini yang menyatakan bahwa mimpi Nabi itu pasti akan menjadi kenyataan di tahun yang akan datang. dan sebelum itu dalam waktu yang dekat Nabi akan menaklukkan kota Khaibar. andaikata pada tahun terjadinya perdamaian Hudaibiyah itu kaum Muslim memasuki kota Mekah, Maka dikhawatirkan keselamatan orang-orang yang Menyembunyikan imannya yang berada dalam kota Mekah waktu itu.


 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png

T.A.U.H.I.D ~ #Felixsiauw ~ #OetjiK

mulai hari dengan berucap "hasbunallah, wa ni'mal wakiil";
 "cukuplah Allah sebagai penolong, dan Allah sebaik-baik pelindung" 

awali hari dengan tauhid, menyerahkan diri pada perlindungan Allah;
 bila Allah sudah melindungi, tak ada yang mampu memberi keburukan

lalu melangkahlah dengan "laa haula wa laa quwwata illa billah";
 "tiada daya dan tiada kekuatan, kecuali hanya milik Allah" 

dengan kalimat indah itu kita hujamkan dalam diri, bahwa Allah lah yang menguasai segala hal, tidak ada yang mampu menolak bila Allah sudah perkenankan

maka di hari ini, saat kita meminta, kita meminta pada Allah;
 saat kita berusaha kita terikat aturan Allah semata

itulah tauhid, Allah satu-satunya, Allah diatas segalanya;
 dan segalanya dari Allah, maka mendekatlah kepada Allah


 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png


Hadits Hadits tentang Menahan Amarah ~ #OetjiK

https://ukhtiuci.blogspot.com
..la taghdhob..

Abu Darda’ RA berkata: Ada seseorang yang datang menemui Rasulullah SAW dan bertanya: “Wahai Rasulullah, tunjukilah aku sebuah amalan yang dapat memasukkan aku ke dalam surga!” Rasulullah SAW menjawab: “Jangan marah, dan bagimu surga” 
~HR. Thabrani, lihat Shahih Targhib 3/46~

Dari Abdullah bin Amr RA bahwasanya dia bertanya pada Rasulullah SAW: “Wahai Rasulullah, amalan apa yang dapat menjauhkan aku dari murka Allah?” Beliau menjawab: “Jangan marah!” 
~HR. Ahmad 2/175~

Abu Hurairah RA berkata: Ada seseorang datang menemui Nabi SAW seraya berkata: “Wahai Rasulullah, berilah aku wasiat.” Maka Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah kamu marah.” Beliau mengulanginya berkali-kali, dengan berkata: “Janganlah kamu marah 
~HR. Bukhari 6116~

Nabi SAW juga bersabda, “Barangsiapa yang menahan amarahnya sedangkan ia mampu untuk mewujudkannya, Allah akan menyebut dan memujinya pada hari kiamat kelak di hadapan seluruh makhluk.”
~HR. Tirmidzi 2021~

Aisyah RA, ia berkata: Rasulullah SAW pernah berkata kepadaku: "Sesungguhnya aku tahu saat kamu sedang senang kepadaku, dan saat kamu sedang marah kepadaku." Aku bertanya: "Dari mana engkau mengetahui hal itu?" Rasulullah SAW menjawab: "Sebab kalau kamu sedang senang padaku, maka kamu akan mengatakan: Tidak, demi Tuhan Muhammad tetapi kalau kamu sedang marah, maka kamu akan mengatakan: Tidak, demi Tuhan Ibrahim." Aku katakan: "Benar itu, wahai Rasulullah. Demi Allah, aku hanya meninggalkan namamu."
~HR. Muslim  4469~

Abu Bakrah RA berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Seseorang (hakim) tidak boleh memutuskan perkara antara dua orang, ketika ia sedang marah."
~HR. Muslim 3241~

Abu Hurairah RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Bukanlah orang kuat itu dengan menang bergulat, tetapi orang yang kuat ialah orang yang dapat menguasai dirinya ketika marah."
~HR. Muslim 4723~

Apabila marah, marahnya tidak keluar dari kebenaran; 
Apabila senang, senangnya tidak membawanya pada kebatilan;
dan apabila mampu membalas, ia rela dan ikhlas mema'afkan, itulah tanda-tanda kesempurnaan iman seseorang.


 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png

Manusia Adalah Umat Yang Satu ~ #OetjiK

~QS. Al Baqarah [2]:213~
..kaana alnnaasu ummatan waahidatan faba'atsa allaahu alnnabiyyiina mubasysyiriina wamundziriina wa-anzala ma'ahumu alkitaaba bialhaqqi liyahkuma bayna alnnaasi fiimaa ikhtalafuu fiihi wamaa ikhtalafa fiihi illaa alladziina uutuuhu min ba'di maa jaa-at-humualbayyinaatu baghyan baynahum fahadaa allaahu alladziina aamanuu limaa ikhtalafuu 
fiihi mina alhaqqi bi-idznihi waallaahu yahdii man yasyaau ilaa shiraathin mustaqiimin..

Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.

Mankind was [of] one religion [before their deviation]; then Allah sent the prophets as bringers of good tidings and warners and sent down with them the Scripture in truth to judge between the people concerning that in which they differed. And none differed over the Scripture except those who were given it - after the clear proofs came to them - out of jealous animosity among themselves. And Allah guided those who believed to the truth concerning that over which they had differed, by His permission. And Allah guides whom He wills to a straight path.
~QS. Al Baqarah [2]:213~



Pada awalnya, manusia menjalani kehidupan dengan sangat sederhana dan terbatas. Namun dengan semakin meluasnya manusia dan lahirnya masyarakat-masyarakat secara alamiah, muncullah perselisihan antara rakyat dan memerlukan peraturan dan penguasa yang jelas. Di sinilah para Nabi berperan untuk menyelamatkan dan membimbing seluruh umat manusia dan mengadili serta membentuk pemerintahan yang berlandaskan kepada kitab-kitab samawi.
Kendati para Nabi telah banyak menguras tenaga dan usaha untuk menciptakan keamanan dan kestabilan sosial, namun tidak sedikit orang yang menentang dan tidak bersedia menerima kebenaran atas dasar hawa nafsu, fanatisme dan iri hati. Padahal dalam kenyataannya, hanya orang-orang Mukmin yang dapat mencapai persatuan dan kedamaian di bawah naungan iman kepada Allah dan kitab samawi-Nya serta meniti jalan kebenaran berdasarkan pada petunjuk dan bimbingan Allah SWT. Akan tetapi orang-orang kafir masih tetap tinggal dalam perselisihan dan konflik karena harta benda yang menjadi sumber kesesatan mereka.
Dari ayat tersebut di atas terdapat dua inti yang mengandung pembelajaran bagi kita, yaitu:
1. Masyarakat memerlukan undang-undang dan penguasa; dan sebaik-baik undang-undang adalah kitab-kitab samawi, dan sebaik-baik penguasa adalah para nabi dan para pemimpin agama.
2. Cara terbaik untuk menyelesaikan perselisihan antara manusia di dalam berbagai persoalan keluarga dan sosial, adalah dengan kembali pada hukum Allah, yaitu Al-Quraan dan Al-Hadits.


Kitab Samawi adalah kitab-kitab yang ditulis berdasarkan wahyu dari Allah SWT kepada para Nabi dan Rasul melalui malaikat Jibril.

 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png


Share