Saung Saung

~Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh~
~Bismillahirahmanirahiim~

#sāhirat [ سَّاهِرَة ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: sīn hā rā [ س ه ر ] terjadi sekali di dalam 
Al-Qur'an sebagai kata benda, dalam bentuk: sāhirat [ سَّاهِرَة ]~


1. ~QS. An-Nazi'at  [79]:14:3~ -- بِالسَّاهِرَةِ -- bil-sāhirati -- (will be) awakened --


فَإِذَا هُم بِالسَّاهِرَةِ


maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi.

Tafsir Quraish Shihab:
Jangan kalian menduga bahwa proses pengembalian itu sebagai suatu hal yang musykil bagi Kami. Pekerjaan itu hanya membutuhkan satu kali tiupan saja, dan secara tiba-tiba semua yang telah mati terhimpun di padang mahsyar, padang kebangkitan.




 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png


#yus'minu [ يُسْمِنُ ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: sīn mīm nūn [ س م ن ] terjadi sekali di dalam 
Al-Qur'an sebagai kata kerja, dalam bentuk: yus'minu [ يُسْمِنُ ]~


1. ~QS. Al-Ghasyiah  [88]:7:2~ -- يُسْمِنُ -- yus'minu -- it nourishes --


لَّا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِي مِن جُوعٍ

yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.


Tafsir Quraish Shihab:
Makanan itu tidak memberikan kegemukan untuk tubuh dan tidak juga menghilangkan rasa lapar.





 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png


#saḥīq [ سَحِيق ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: sīn ḥā qāf [ س ح ق ] terjadi sekali di dalam
Al-Qur'an sebagai kata adjectivedalam bentuk: saḥīq [ سَحِيق ]~


1. ~QS. Al-Hajj  [22]:31:21~ -- سَحِيقٍ -- saḥīqin -- far off --


حُنَفَاءَ لِلَّهِ غَيْرَ مُشْرِكِينَ بِهِ ۚ وَمَن يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَكَأَنَّمَا خَرَّ مِنَ السَّمَاءِ فَتَخْطَفُهُ الطَّيْرُ أَوْ تَهْوِي بِهِ الرِّيحُ فِي مَكَانٍ سَحِيقٍ


dengan ikhlas kepada Allah, tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia. Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.


Tafsir Quraish Shihab:
Jadilah kalian orang-orang yang ikhlas kepada Allah, haus untuk mengikuti kebenaran dan tidak menyekutukan Allah dalam beribadah. Barangsiapa yang menyekutukan Allah, maka ia benar-benar telah terjatuh dari benteng keimanan, diburu berbagai macam kesesatan, dan memasrahkan dirinya kepada suatu bentuk kehancuran yang paling menyeramkan. Keadaan mereka pada saat itu seperti seseorang yang badannya hancur berkeping-keping karena terjatuh dari langit. Badan yang hancur itu kemudian dipatuki oleh burung hingga habis atau diterpa angin hingga bercerai berai di tempat-tempat yang berjauhan.


Tafsir Jalalayn:
(Dengan ikhlas kepada Allah) yakni berserah diri kepada-Nya serta berpaling dari semua agama selain dari agama-Nya (tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia) kalimat ayat ini mengukuhkan makna kalimat yang sebelumnya dan keduanya itu merupakan Hal atau kata keterangan dari dhamir Wawu. (Barang siapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia seolah-olah terjungkal) yakni jatuh (dari langit lalu disambar oleh burung) diambil dengan cepat (atau diterbangkan oleh angin yang melemparkannya) yang menjatuhkannya (ke tempat yang jauh sekali) sangat jauh sehingga tidak dapat diharapkan lagi keselamatannya.





 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png

#inshaqqa [ ٱنشَقَّ ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: shīn qāf qāf [ ش ق ق ] terjadi lima kali di dalam 
Al-Qur'an sebagai kata kerja, dalam bentuk: inshaqqa [ ٱنشَقَّ ]~


1. ~QS. Maryam  [19]:90:5~ -- وَتَنْشَقُّ -- watanshaqqu -- and splits asunder --


تَكَادُ السَّمَاوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ وَتَنشَقُّ الْأَرْضُ وَتَخِرُّ الْجِبَالُ هَدًّا

hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan terbelah bumi, dan gunung-gunung runtuh,



2. ~QS. Al-Qamar  [54]:1:3~ -- وَانْشَقَّ -- wa-inshaqqa -- and has split --

اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانشَقَّ الْقَمَرُ

Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan.


3. ~QS. Ar-Rahman  [55]:37:2~ -- انْشَقَّتِ -- inshaqqati -- is split --


فَإِذَا انشَقَّتِ السَّمَاءُ فَكَانَتْ وَرْدَةً كَالدِّهَانِ

Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak.



4. ~QS. Al-Haqah  [69]:16:1~ -- وَانْشَقَّتِ -- wa-inshaqqati -- And will split --

وَانشَقَّتِ السَّمَاءُ فَهِيَ يَوْمَئِذٍ وَاهِيَةٌ

dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah.


5. ~QS. Al-Insyiqaq  [84]:1:3~ -- انْشَقَّتْ -- inshaqqat -- is split asunder --


إِذَا السَّمَاءُ انشَقَّتْ

Apabila langit terbelah,





 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png

#sādis [ سَادِس ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: sīn dāl sīn [ س د س ] terjadi dua kali di dalam
Al-Qur'an sebagai kata bendadalam bentuk: sādis [ سَادِس ]~


1. ~QS. Al-Kahfi  [18]:22:7~ -- سَادِسُهُمْ -- sādisuhum -- the sixth of them --


سَيَقُولُونَ ثَلَاثَةٌ رَّابِعُهُمْ كَلْبُهُمْ وَيَقُولُونَ خَمْسَةٌ سَادِسُهُمْ كَلْبُهُمْ رَجْمًا بِالْغَيْبِ ۖ وَيَقُولُونَ سَبْعَةٌ وَثَامِنُهُمْ كَلْبُهُمْ ۚ قُل رَّبِّي أَعْلَمُ بِعِدَّتِهِم مَّا يَعْلَمُهُمْ إِلَّا قَلِيلٌ ۗ فَلَا تُمَارِ فِيهِمْ إِلَّا مِرَاءً ظَاهِرًا وَلَا تَسْتَفْتِ فِيهِم مِّنْهُمْ أَحَدًا

Nanti (ada orang yang akan) mengatakan (jumlah mereka) adalah tiga orang yang keempat adalah anjingnya, dan (yang lain) mengatakan: "(jumlah mereka) adalah lima orang yang keenam adalah anjing-nya", sebagai terkaan terhadap barang yang gaib; dan (yang lain lagi) mengatakan: "(jumlah mereka) tujuh orang, yang ke delapan adalah anjingnya"
Katakanlah: "Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka; tidak ada orang yang mengetahui (bilangan) mereka kecuali sedikit". Karena itu janganlah kamu (Muhammad) bertengkar tentang hal mereka, kecuali pertengkaran lahir saja dan jangan kamu menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda itu) kepada seorangpun di antara mereka.


2. ~QS. Al-Mujadilah  [58]:7:24~ -- سَادِسُهُمْ -- sādisuhum -- (the) sixth of them --


أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۖ مَا يَكُونُ مِن نَّجْوَىٰ ثَلَاثَةٍ إِلَّا هُوَ رَابِعُهُمْ وَلَا خَمْسَةٍ إِلَّا هُوَ سَادِسُهُمْ وَلَا أَدْنَىٰ مِن ذَ‌ٰلِكَ وَلَا أَكْثَرَ إِلَّا هُوَ مَعَهُمْ أَيْنَ مَا كَانُوا ۖ ثُمَّ يُنَبِّئُهُم بِمَا عَمِلُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi? Tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dialah keempatnya. Dan tiada (pembicaraan antara) lima orang, melainkan Dialah keenamnya. Dan tiada (pula) pembicaraan antara jumlah yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia berada bersama mereka di manapun mereka berada. Kemudian Dia akan memberitahukan kepada mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.





 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png

Share