Saung Saung

~Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh~
~Bismillahirahmanirahiim~

#amshāj [ أَمْشَاج ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: mīm shīn jīm [ م ش ج ] terjadi sekali di dalam 
Al-Qur'an sebagai kata adjective, dalam bentuk: amshāj [ أَمْشَاج ]~


1. ~QS. Al-Insan  [76]:2:6~ -- أَمْشَاجٍ -- amshājin -- a mixture --


إِنَّا خَلَقْنَا الْإِنسَانَ مِن نُّطْفَةٍ أَمْشَاجٍ نَّبْتَلِيهِ فَجَعَلْنَاهُ سَمِيعًا بَصِيرًا


Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.


Tafsir Quraish Shihab:
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari nutfah yang memiliki berbagai unsur. Lalu Kami menguji dan mencobanya dengan berbagai perintah dan larangan. Karena itu, ia Kami jadikan memiliki pendengaran dan penglihatan agar dapat mendengarkan ayat-ayat dan menyaksikan bukti-bukti kekuasaan Kami.





 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png


#salwā [ سَّلْوَىٰ ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: sīn lām wāw [ س ل و ] terjadi tiga kali di dalam Al-Qur'an sebagai kata benda, dalam bentuk: salwā [ سَّلْوَىٰ ]~


1. ~QS. Al-Baqarah  [2]:57:7~ -- وَالسَّلْوَىٰ -- wal-salwā -- and [the] quails --


وَظَلَّلْنَا عَلَيْكُمُ الْغَمَامَ وَأَنزَلْنَا عَلَيْكُمُ الْمَنَّ وَالسَّلْوَىٰ ۖ كُلُوا مِن طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ ۖ وَمَا ظَلَمُونَا وَلَـٰكِن كَانُوا أَنفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ


Dan Kami naungi kamu dengan awan, dan Kami turunkan kepadamu "manna" dan "salwa". Makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu; dan tidaklah mereka menganiaya Kami; akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.

Tafsir Quraish Shihab:
Di antara anugerah Kami kepada kalian adalah bahwa Kami menjadikan awan sebagai naungan yang melindungi kalian dari panas yang terik. Kami turunkan mann--zat manis dan lengket seperti madu yang dikeluarkan beberapa jenis pepohonan--dan salwâ--yaitu burung yang dikenal dengan nama puyuh--yang datang kepada kalian dengan kelompoknya pada pagi dan sore hari. Kami menurunkan ini semua agar kalian dapat makan dan bersenang-senang. Kami katakan kepada kalian, "Makanlah dari makanan-makanan yang baik, yang telah Kami berikan." Kemudian mereka kufur terhadap nikmat Allah ini. Hal itu tidak menjadi masalah bagi Kami, tetapi sebenarnya merekalah yang mengainiaya diri mereka sendiri, karena bahaya dari ketidaktaatan itu menimpa mereka. (1) 


{(1) Pada firman Allah "Dan Kami turunkan atas kalian mann dan salwâ" terdapat fakta ilmiah yang ditemukan di bidang ilmu pengetahuan modern belakangan ini. Yaitu, bahwa protein yang diambil dari hewan, seperti daging hewan dan burung (di antaranya burung puyuh), merupakan makanan manusia yang lebih bergizi daripada protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dari segi asimilasi kehidupan dan pemanfaatannya untuk tubuh. Di samping itu, mann terbuat dari zat gula yang merupakan faktor terpenting dalam pembentukan kekuatan gerak bagi tubuh. }

2. ~QS. Al-A'raf  [7]:160:32~ -- 
وَالسَّلْوَىٰ -- wal-salwā -- and the quails --


وَقَطَّعْنَاهُمُ اثْنَتَيْ عَشْرَةَ أَسْبَاطًا أُمَمًا ۚوَأَوْحَيْنَا إِلَىٰ مُوسَىٰ إِذِ اسْتَسْقَاهُ قَوْمُهُ أَنِ اضْرِب بِّعَصَاكَ الْحَجَرَ ۖ فَانبَجَسَتْ مِنْهُ اثْنَتَا عَشْرَةَ عَيْنًا ۖ قَدْ عَلِمَ كُلُّ أُنَاسٍ مَّشْرَبَهُمْ ۚوَظَلَّلْنَا عَلَيْهِمُ الْغَمَامَ وَأَنزَلْنَا عَلَيْهِمُ الْمَنَّ وَالسَّلْوَىٰ ۖ كُلُوا مِن طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ ۚ وَمَا ظَلَمُونَا وَلَـٰكِن كَانُوا أَنفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ

Dan mereka Kami bagi menjadi dua belas suku yang masing-masingnya berjumlah besar dan Kami wahyukan kepada Musa ketika kaumnya meminta air kepadanya: "Pukullah batu itu dengan tongkatmu!". 
Maka memancarlah dari padanya duabelas mata air. Sesungguhnya tiap-tiap suku mengetahui tempat minum masing-masing. Dan Kami naungkan awan di atas mereka dan Kami turunkan kepada mereka manna dan salwa
(Kami berfirman): "Makanlah yang baik-baik dari apa yang telah Kami rezekikan kepadamu". 
Mereka tidak menganiaya Kami, tapi merekalah yang selalu menganiaya dirinya sendiri.

Tafsir Quraish Shihab:
Allah telah memberikan berbagai nikmat-Nya kepada kaum Mûsâ. Dibagilah mereka menjadi dua belas kelompok. Kelompok-kelompok itu kemudian menjadi paguyuban-paguyuban yang memiliki aturan-aturan tersendiri, sehingga perselisihan dan saling dengki antarkelompok dapat dihindari. Ketika Mûsâ, di padang Tîh, diminta untuk mendatangkan air, Allah mewahyukan kepadanya untuk memukul sebongkah batu dengan tongkatnya. Setelah dipukul, tiba-tiba batu itu memancarkan dua belas mata air, sesuai dengan jumlah paguyuban yang ada. Setiap paguyuban mendapatkan tempat mengambil air minum khusus yang satu sama lain tidak boleh bercampur. Mereka juga dinaungi oleh gumpalan awan untuk menjaga mereka dari sengatan terik matahari. Diturunkan pula kepada mereka al-mann (sejenis makanan yang, jika dipandang, menyejukkan dan terasa seperti madu) dan al-salwâ (sebangsa burung puyuh). Lalu, Allah pun berkata kepada mereka, "Nikmatilah makanan-makanan lezat yang telah kami karuniakan kepada kalian." Tetapi mereka malah menzalimi diri mereka sendiri dan tak mensyukuri nikmat-nikmat itu. Bahkan mereka meminta utnuk mengganti makanan yang Kami karuniakan dengan jenis lain. Kezaliman mereka itu tidaklah menyulitkan Kami, tetapi justru mempersulit diri mereka sendiri.


3. ~QS. Thaha  [20]:80:14~ -- 
وَالسَّلْوَىٰ -- wal-salwā -- and the quails --

يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ قَدْ أَنجَيْنَاكُم مِّنْ عَدُوِّكُمْ وَوَاعَدْنَاكُمْ جَانِبَ الطُّورِ الْأَيْمَنَ وَنَزَّلْنَا عَلَيْكُمُ الْمَنَّ وَالسَّلْوَىٰ

Hai Bani Israil, sesungguhnya Kami telah menyelamatkan kamu sekalian dari musuhmu, dan Kami telah mengadakan perjanjian dengan kamu sekalian (untuk munajat) di sebelah kanan gunung itu dan Kami telah menurunkan kepada kamu sekalian manna dan salwa.

Tafsir Quraish Shihab:
Wahai Banû Isrâ'îl, Kami telah menyelamatkan kalian dari Fir'aun, musuh kalian. Kami menjanjikan keselamatan kalian dari kejaran musuh melalui perkataan Mûsâ, yaitu bahwa kalian akan sampai di bukit Thûr dengan aman. Kami juga menurunkan mann dan salwâ kepada kalian sebagai rezeki yang baik, yaitu berupa manisan dan daging burung yang amat lezat.



 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png


#sāmidūn [ سَٰمِدُون ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: sīn mīm dāl [ س م د ] terjadi sekali di dalam 
Al-Qur'an sebagai kata active participle, dalam bentuk: sāmidūn [ سَٰمِدُون ]~


1. ~QS. An-Najm  [53]:61:2~ -- سَامِدُونَ -- sāmidūna -- amuse (yourselves) --


وَأَنتُمْ سَامِدُونَ


Sedang kamu melengahkan(nya)?


Tafsir Quraish Shihab:
Apakah kalian mengingkari setiap kebenaran sehingga kalian merasa heran dan mengingkari al-Qur'ân? Lalu kalian tertawa sebagai hinaan dan cemoohan--bukan malah menangis seperti yang dilakukan orang-orang yang yakin--dalam keadaan lengah dan sombong?



 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png


#aslafat [ أَسْلَفَتْ ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: sīn lām fā [ س ل ف ] terjadi dua kali di dalam 
Al-Qur'an sebagai kata kerja, dalam bentuk: aslafat [ أَسْلَفَتْ ]~


1. ~QS. Yunus  [10]:30:6~ -- أَسْلَفَتْ -- aslafat -- it did previously --


هُنَالِكَ تَبْلُو كُلُّ نَفْسٍ مَّا أَسْلَفَتْ ۚ وَرُدُّوا إِلَى اللَّهِ مَوْلَاهُمُ الْحَقِّ ۖ وَضَلَّ عَنْهُم مَّا كَانُوا يَفْتَرُونَ

Di tempat itu (padang Mahsyar), tiap-tiap diri merasakan pembalasan dari apa yang telah dikerjakannya dahulu dan mereka dikembalikan kepada Allah Pelindung mereka yang sebenarnya dan lenyaplah dari mereka apa yang mereka ada-adakan.


2. ~QS. Al-Haqqah  [69]:24:5~ -- أَسْلَفْتُمْ -- aslaftum -- you sent before you --


كُلُوا وَاشْرَبُوا هَنِيئًا بِمَا أَسْلَفْتُمْ فِي الْأَيَّامِ الْخَالِيَةِ

(kepada mereka dikatakan): "Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu".





 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png

#yatasallalu [ يَتَسَلَّلُ ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: sīn lām lām [ س ل ل ] terjadi sekali di dalam 
Al-Qur'an sebagai kata kerja, dalam bentuk: yatasallalu [ يَتَسَلَّلُ ]~


1. ~QS. An-Nur  [24]:63:13~ -- يَتَسَلَّلُونَ -- yatasallalūna -- slip away --


لَّا تَجْعَلُوا دُعَاءَ الرَّسُولِ بَيْنَكُمْ كَدُعَاءِ بَعْضِكُم بَعْضًا ۚقَدْ يَعْلَمُ اللَّهُ الَّذِينَ يَتَسَلَّلُونَ مِنكُمْ لِوَاذًا ۚفَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَن تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ


Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul diantara kamu seperti panggilan sebahagian kamu kepada sebahagian (yang lain). Sesungguhnya Allah telah mengetahui orang-orang yang berangsur-angsur pergi di antara kamu dengan berlindung (kepada kawannya), maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih.


Tafsir Quraish Shihab:
Berusahalah menghormati ajakan rasul kepada kalian untuk berkumpul membicarakan persoalan- persoalan penting. Penuhilah seruan itu. Dan jangan kalian jadikan seruan itu seperti seruan sebagian dari kalian yang boleh diremehkan dan ditinggalkan. Jangan kalian pergi kecuali setelah meminta izin dan mendapat perkenannya. Itu pun dalam batas-batas yang ketat dan dalam keadaan yang sangat darurat. Allah swt mengetahui siapa yang pergi tanpa izin dengan sembunyi-sembunyi di antara kerumunan orang yang sulit dilihat oleh rasul. Hendaknya orang-orang yang menyalahi perintah Allah takut akan dihukum oleh Allah--karena kemaksiatan mereka--dengan cobaan berat di dunia seperti kekeringan dan gempa bumi, atau siksa pedih yang memilukan yang telah disediakan di akhirat, yaitu neraka.






 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png


Share