Saung Saung

~Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh~
~Bismillahirahmanirahiim~

#muqarrabūn [ مُقَرَّبُون ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: qāf rā bā [ ق ر ب ] terjadi delapan kali di dalam 
Al-Qur'an sebagai kata passive participle (noun), dalam bentuk: muqarrabūn [ مُقَرَّبُون ]~


1. ~QS. Al-Imran  [3]:45:20~ -- الْمُقَرَّبِينَ -- l-muqarabīna -- those brought near (to Allah) --


إِذْ قَالَتِ الْمَلَائِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ مِّنْهُ اسْمُهُ الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ وَجِيهًا فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمِنَ الْمُقَرَّبِينَ

(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),


2. ~QS. Al-A'raf  [7]:114:5~ -- الْمُقَرَّبِينَ -- l-muqarabīna -- the ones who are near --


قَالَ نَعَمْ وَإِنَّكُمْ لَمِنَ الْمُقَرَّبِينَ

Fir'aun menjawab: "Ya, dan sesungguhnya kamu benar-benar akan termasuk orang-orang yang dekat (kepadaku)".


3. ~QS. Asy-Syu'ara  [26]:42:66~ -- الْمُقَرَّبِينَ -- l-muqarabīna -- the ones who are brought near --


قَالَ نَعَمْ وَإِنَّكُمْ إِذًا لَّمِنَ الْمُقَرَّبِينَ 

Fir'aun menjawab: "Ya, kalau demikian, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan menjadi orang yang didekatkan (kepadaku)".


4. ~QS. Al-Waqi'ah  [56]:11:2~ -- الْمُقَرَّبُونَ -- l-muqarabūna -- (are) the nearest ones --


أُولَـٰئِكَ الْمُقَرَّبُونَ

Mereka itulah yang didekatkan kepada Allah.


5. ~QS. Al-Waqi'ah  [56]:88:5~ -- الْمُقَرَّبِينَ -- l-muqarabīna -- those brought near --


فَأَمَّا إِن كَانَ مِنَ الْمُقَرَّبِينَ

adapun jika dia (orang yang mati) termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),


6. ~QS. Al-Muthaffifin  [83]:21:2~ -- الْمُقَرَّبُونَ -- l-muqarabūna -- those brought near --


يَشْهَدُهُ الْمُقَرَّبُونَ

yang disaksikan oleh malaikat-malaikat yang didekatkan (kepada Allah).


7. ~QS. Al-Muthaffifin  [83]:28:4~ -- الْمُقَرَّبُونَ -- l-muqarabūna -- those brought near --


عَيْنًا يَشْرَبُ بِهَا الْمُقَرَّبُونَ

(yaitu) mata air yang minum daripadanya orang-orang yang didekatkan kepada Allah.





~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: qāf rā bā [ ق ر ب ] terjadi sekali di dalam 

Al-Qur'an sebagai kata passive participle (Adjective), 
dalam bentuk: muqarrabūn [ مُقَرَّبُون ]~


8. ~QS. An-Nisa'  [4]:172:10~ -- الْمُقَرَّبُونَ -- l-muqarabūna -- the ones who are near (to Allah) --


لَّن يَسْتَنكِفَ الْمَسِيحُ أَن يَكُونَ عَبْدًا لِّلَّهِ وَلَا الْمَلَائِكَةُ الْمُقَرَّبُونَ ۚ وَمَن يَسْتَنكِفْ عَنْ عِبَادَتِهِ وَيَسْتَكْبِرْ فَسَيَحْشُرُهُمْ إِلَيْهِ جَمِيعًا

Al Masih sekali-kali tidak enggan menjadi hamba bagi Allah, dan tidak (pula enggan) malaikat-malaikat yang terdekat (kepada Allah). Barangsiapa yang enggan dari menyembah-Nya, dan menyombongkan diri, nanti Allah akan mengumpulkan mereka semua kepada-Nya.





 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png

#yumassiku [ يُمَسِّكُ ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: mīm sīn kāf [ م س ك ] terjadi sekali di dalam 
Al-Qur'an sebagai kata kerja, dalam bentuk: yumassiku [ يُمَسِّكُ ]~


1. ~QS. Al-A'raf  [7]:170:2~ -- يُمَسِّكُونَ -- yumassikūna -- hold fast --


وَالَّذِينَ يُمَسِّكُونَ بِالْكِتَابِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ إِنَّا لَا نُضِيعُ أَجْرَ الْمُصْلِحِينَ


Dan orang-orang yang berpegang teguh dengan Al Kitab (Taurat) serta mendirikan shalat, (akan diberi pahala) karena sesungguhnya Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengadakan perbaikan.


Tafsir Quraish Shihab:
Dan orang-orang yang berpegang teguh mengamalkan Tawrât serta melaksanakan kewajiban salat, sesungguhnya Kami tidak membiarkan mereka tanpa ganjaran atas kesalehan dan kebajikan yang mereka lakukan.






 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png




#u'tumina [ ٱؤْتُمِنَ ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: hamza mīm nūn [ أ م ن ] terjadi sekali di dalam 
Al-Qur'an sebagai kata kerja, dalam bentuk: u'tumina [ ٱؤْتُمِنَ ]~


1. ~QS. Al-Baqarah  [2]:283:16~ -- اؤْتُمِنَ -- u'tumina -- is entrusted --


وَإِن كُنتُمْ عَلَىٰ سَفَرٍ وَلَمْ تَجِدُوا كَاتِبًا فَرِهَانٌ مَّقْبُوضَةٌ ۖ فَإِنْ أَمِنَ بَعْضُكُم بَعْضًا فَلْيُؤَدِّ الَّذِي اؤْتُمِنَ أَمَانَتَهُ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ ۗ وَلَا تَكْتُمُوا الشَّهَادَةَ ۚ وَمَن يَكْتُمْهَا فَإِنَّهُ آثِمٌ قَلْبُهُ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ 


Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang). Akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi) menyembunyikan persaksian. Dan barangsiapa yang menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Tafsir Quraish Shihab:
Jika kalian sedang dalam perjalanan dan tidak ada yang dapat mencatat utang, maka jaminannya berupa barang yang diperoleh pihak yang mengutangi dari pihak yang berutang. Kalau seseorang menitipkan sesuatu kepada orang lain sebagai amanat, dan ia dipercayakan untuk itu, maka orang yang diamanatkan harus menyerahkannya saat diminta. Dan hendaknya ia takut kepada Allah yang memelihara dan mengawasinya, sehingga nikmat-Nya di dunia dan akhirat tidak diputus. Janganlah menyembunyikan keterangan atau persaksian ketika diminta. Dan barangsiapa menyembunyikannya, maka ia adalah orang yang berdosa dan buruk hati. Allah Maha Mengetahui segala apa yang kalian lakukan. Dan Dia akan memberi balasan sesuai hak kalian.





 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png



#is'tamsaka [ ٱسْتَمْسَكَ ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: mīm sīn kāf [ م س ك ] terjadi tiga kali di dalam 
Al-Qur'an sebagai kata kerja, dalam bentuk: is'tamsaka [ ٱسْتَمْسَكَ ]~


1. ~QS. Al-Baqarah  [2]:256:16~ -- اسْتَمْسَكَ -- is'tamsaka -- he grasped --


لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ ۖ قَد تَّبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَن يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِن بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ


Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.


2. ~QS. Luqman  [31]:22:9~ -- اسْتَمْسَكَ -- is'tamsaka -- he has grasped --


وَمَن يُسْلِمْ وَجْهَهُ إِلَى اللَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ ۗوَإِلَى اللَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ

Dan barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan.


3. ~QS. Az-Zukhruf  [43]:43:1~ -- 
فَاسْتَمْسِكْ -- fa-is'tamsik -- So hold fast --


فَاسْتَمْسِكْ بِالَّذِي أُوحِيَ إِلَيْكَ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ

Maka berpegang teguhlah kamu kepada agama yang telah diwahyukan kepadamu. Sesungguhnya kamu berada di atas jalan yang lurus.



 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png



#yu'lu [ يُؤْلُ ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: hamza lām wāw [ أ ل و ] terjadi sekali di dalam 
Al-Qur'an sebagai kata kerja, dalam bentuk: yu'lu [ يُؤْلُ ]~


1. ~QS. Al-Baqarah  [2]:226:2~ -- يُؤْلُونَ -- yu'lūna -- swear (off) --


لِّلَّذِينَ يُؤْلُونَ مِن نِّسَائِهِمْ تَرَبُّصُ أَرْبَعَةِ أَشْهُرٍ ۖ فَإِن فَاءُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Kepada orang-orang yang meng-ilaa' (bersumpah tidak akan mendekati) isterinya diberi tangguh empat bulan (lamanya). Kemudian jika mereka kembali (kepada isterinya), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Tafsir Quraish Shihab:
Orang-orang yang bersumpah untuk tidak menggauli istri, diberi tenggang waktu empat bulan. Jika mereka menggaulinya di tengah-tengah masa tersebut, maka perkawinan tetap berlangsung. Bagi mereka diharuskan membayar kafarat.(1) Allah mengampuni mereka dan menerima kafarat itu sebagai wujud kasih sayang-Nya kepada mereka. 

(1) Penjelasan tentang kafarat akibat melanggar sumpah terdapat pada surat al-Mâ'idah.




 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png




Share