Saung Saung

~Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh~
~Bismillahirahmanirahiim~

Ayat-Ayat Al-Qur'an tentang: #Bisikan Setan [ waswasa [ وَسْوَسَ ]] ~ #OetjiK

~ Akar kata yang terdiri dari empat huruf: wāw sīn wāw sīn [ و س و س ],
terjadi empat kali sebagai kata kerja dalam bentuk I: waswasa [ وَسْوَسَ ] ~


1. ~QS. Al-A'raf [7]:20~ -- فَوَسْوَسَ -- fawaswasa -- Then whispered --

فَوَسْوَسَ لَهُمَا الشَّيْطَانُ لِيُبْدِيَ لَهُمَا مَا وُورِيَ عَنْهُمَا مِن سَوْآتِهِمَا وَقَالَ مَا نَهَاكُمَا رَبُّكُمَا عَنْ هَـٰذِهِ الشَّجَرَةِ إِلَّا أَن تَكُونَا مَلَكَيْنِ أَوْ تَكُونَا مِنَ الْخَالِدِينَ

Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan berkata: "Tuhan kamu tidak melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga)".

2. ~QS. Thaha [20]:120~ -- فَوَسْوَسَ -- fawaswasa -- Then whispered --

فَوَسْوَسَ إِلَيْهِ الشَّيْطَانُ قَالَ يَا آدَمُ هَلْ أَدُلُّكَ عَلَىٰ شَجَرَةِ الْخُلْدِ وَمُلْكٍ لَّا يَبْلَىٰ

Kemudian syaitan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?"

3. ~QS. Qaf [50]:16~ -- تُوَسْوِسُ -- tuwaswisu -- whispers --

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ ۖ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya,

4. ~QS. An-Nas [114]:5~ -- يُوَسْوِسُ -- yuwaswisu -- whispers --

الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ

yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,


~ Akar kata yang terdiri dari empat kata: wāw sīn wāw sīn [ و س و س ],
terjadi satu kali dalam bentuk kata benda: waswās [ وَسْوَاس ] ~


1. ~QS. An-Nas [114]:4~ -- الْوَسْوَاسِ -- l-waswāsi -- (of) the whisperer --

مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ

Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,



 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png

Ayat-Ayat Al-Qur'an tentang: #Tembaga [ muh'l [ مُهْل ]] ~ #OetjiK

~ akar kata yang terdiri dari tiga huruf: mīm hā lām [ م ه ل ],
terjadi sebanyak tiga kali sebagai kata benda, dalam bentuk: muh'l [ مُهْل ] ~


1. ~QS. Al-Kahfi [18]:29~ -- كَالْمُهْلِ -- kal-muh'li -- like molten brass --

وَقُلِ الْحَقُّ مِن رَّبِّكُمْ ۖ فَمَن شَاءَ فَلْيُؤْمِن وَمَن شَاءَ فَلْيَكْفُرْ ۚ إِنَّا أَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا ۚ وَإِن يَسْتَغِيثُوا يُغَاثُوا بِمَاءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِي الْوُجُوهَ ۚ بِئْسَ الشَّرَابُ وَسَاءَتْ مُرْتَفَقًا

Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.

2. ~QS. Ad-Dukhan [44]:45~ -- كَالْمُهْلِ -- kal-muh'li -- Like the murky oil --

كَالْمُهْلِ يَغْلِي فِي الْبُطُونِ

(Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut,

3. ~QS. Al-Ma'arif [70]:8~ -- كَالْمُهْلِ -- kal-muh'li -- like molten copper --

يَوْمَ تَكُونُ السَّمَاءُ كَالْمُهْلِ

Pada hari ketika langit menjadi seperti luluhan perak,



 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png



Ayat-Ayat Al-Qur'an tentang: #Besi [ ḥadīd [ حَدِيد ]] ~ #OetjiK

~ akar kata yang terdiri dari tiga huruf: ḥā dāl dāl [ ح د د ],
terjadi sebanyak enam kali sebagai kata benda,
 dalam bentuk: ḥadīd [ حَدِيد ] ~


1. ~QS. Al-Israa' [17]:50~ -- حَدِيدًا -- ḥadīdan -- iron --

قُلْ كُونُوا حِجَارَةً أَوْ حَدِيدًا

Katakanlah: "Jadilah kamu sekalian batu atau besi,

2. ~QS. Al-Kahfi [18]:96~ -- الْحَدِيدِ -- l-ḥadīdi -- (of) iron --

آتُونِي زُبَرَ الْحَدِيدِ ۖ حَتَّىٰ إِذَا سَاوَىٰ بَيْنَ الصَّدَفَيْنِ قَالَ انفُخُوا ۖ حَتَّىٰ إِذَا جَعَلَهُ نَارًا قَالَ آتُونِي أُفْرِغْ عَلَيْهِ قِطْرًا

berilah aku potongan-potongan besi". Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah (api itu)". Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi panas itu".

3. ~QS. Al-Hajj [22]:21~ -- حَدِيدٍ -- ḥadīdin -- iron --

وَلَهُم مَّقَامِعُ مِنْ حَدِيدٍ

Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi.

4. ~QS. Saba' [34]:10~ -- الْحَدِيدَ -- l-ḥadīda -- [the] iron --

وَلَقَدْ آتَيْنَا دَاوُودَ مِنَّا فَضْلًا ۖ يَا جِبَالُ أَوِّبِي مَعَهُ وَالطَّيْرَ ۖ وَأَلَنَّا لَهُ الْحَدِيدَ

Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia dari Kami. (Kami berfirman): "Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud", dan Kami telah melunakkan besi untuknya,

5. ~QS. Qaf [50]:22~ -- حَدِيدٌ -- ḥadīdun -- (is) sharp --

لَّقَدْ كُنتَ فِي غَفْلَةٍ مِّنْ هَـٰذَا فَكَشَفْنَا عَنكَ غِطَاءَكَ فَبَصَرُكَ الْيَوْمَ حَدِيدٌ

Sesungguhnya kamu berada dalam keadaan lalai dari (hal) ini, maka Kami singkapkan daripadamu tutup (yang menutupi) matamu, maka penglihatanmu pada hari itu amat tajam.

6. ~QS. Al-Hadid [57]:25~ -- الْحَدِيدَ -- l-ḥadīda -- [the] iron --

لَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلَنَا بِالْبَيِّنَاتِ وَأَنزَلْنَا مَعَهُمُ الْكِتَابَ وَالْمِيزَانَ لِيَقُومَ النَّاسُ بِالْقِسْطِ ۖ وَأَنزَلْنَا الْحَدِيدَ فِيهِ بَأْسٌ شَدِيدٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّـهُ مَن يَنصُرُهُ وَرُسُلَهُ بِالْغَيْبِ ۚ إِنَّ اللَّـهَ قَوِيٌّ عَزِيزٌ

Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.



 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png


Ayat-Ayat Al-Qur'an tentang: #Hari #Kiamat [ ḥāqqat [ حَآقَّة ]] ~ #OetjiK

~ akar kata yang terdiri dari tiga huruf : ḥā qāf qāf [ ح ق ق ],
terjadi sebanyak tiga kali sebagai kata active participle,
dalam bentuk: ḥāqqat [ حَآقَّة ] ~


1. ~QS. Al-Haqqa [69]:1~ -- الْحَاقَّةُ -- al-ḥāqatu -- The Inevitable Reality --

الْحَاقَّةُ

Hari kiamat,

2. ~QS. Al-Haqqa [69]:2~ -- الْحَاقَّةُ -- l-ḥāqatu -- (is) the Inevitable Reality --

مَا الْحَاقَّةُ

apakah hari kiamat itu?

3. ~QS. Al-Haqqa [69]:2~ -- الْحَاقَّةُ -- l-ḥāqatu -- (is) the Inevitable Reality --

وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحَاقَّةُ

Dan tahukah kamu apakah hari kiamat itu?



 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png



Ayat-Ayat Al-Qur'an tentang: Tempat Peristiwa #Isra #Mi'raj ~ #OetjiK

1. ~QS. Al-Israa' [17]:1~ -- الْمَسْجِدِ الْأَقْصَا ~ l-masjidi l-aqṣā ~ Al-Masjid Al-Aqsa --

سُبْحٰنَ الَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَا الَّذِى بٰرَكْنَا حَوْلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنْ ءَايٰتِنَآ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

..subhaana alladzii asraa bi'abdihi laylan mina almasjidi alharaami ilaa 
almasjidi al-aqshaa alladzii baaraknaa hawlahu linuriyahu 
min aayaatinaa innahu huwa alssamii'u albashiiru..

Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.


Tafsir Quraish Shihab:

Mahasuci Allah dari hal-hal yang tidak pantas untuk disandangkan kepada diri-Nya. Dialah yang memperjalankan hamba-Nya, Muhammad, pada sebagian waktu malam dari Masjid al-Haram, di Mekah, menuju Masjid al-Aqshâ, di Bayt al-Maqdis, yang telah Kami berkahi sekelilingnya berupa makanan untuk masyarakat sekitarnya. Semua itu agar Kami memperlihatkan tanda-tanda kekuasaan Kami yang dapat menjadi bukti yang menunjuki keesaan dan kebesaran kekuasaan Kami. Sesungguhnya hanya Allahlah yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.



2. ~QS. An-Najm [53]:14~ -- سِدْرَةِ    -- sid'rati -- (the) Lote Tree --
                                          -- الْمُنْتَهَىٰ -- l-muntahā -- (of) the utmost boundary --

عِندَ سِدْرَةِ الْمُنتَهَىٰ

..‘inda sidrati almuntahaa..

(yaitu) di Sidratil Muntaha.

3. ~QS. An-Najm [53]:15~

عِندَهَا جَنَّةُ الْمَأْوَىٰ

..‘indahaa jannatu alma'waa..

Di dekatnya ada surga tempat tinggal,

4. ~QS. An-Najm [53]:16~ -- السِّدْرَةَ -- l-sid'rata -- the Lote Tree --

إِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشَىٰ

..idz yaghsyaa alssidrata maa yaghsyaa..

(Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya.

5. ~QS. An-Najm [53]:17~

مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا طَغَىٰ

..maa zaagha albasharu wamaa thaghaa..

Penglihatannya (muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya.


Tafsir Quraish Shihab QS. An-Najm [53]:14-17:
Muhammad telah melihat Jibril dalam bentuknya yang asli sekali lagi di suatu tempat yang tidak diketahui oleh selain Allah, yaitu sidratulmuntaha (sidrat al-muntahâ). Jibril mengabarkan Muhammad bahwa Allah mempunyai surga tempat tinggal yang penuh dengan karunia yang tak tergambarkan. Pandangan Muhammad tidak berpaling dari apa yang dilihat itu dan tidak melampaui batas perintah untuk melihat.

Tafsir Jalalayn QS. An-Najm [53]:14-17:
(Yaitu di Sidratul Muntaha) sewaktu nabi dibawanya Isra ke langit. Sidratul Muntaha adalah nama sebuah pohon Nabaq yang terletak di sebelah kanan Arsy; tiada seorang malaikat pun dan tidak pula yang lainnya dapat melewati tempat itu.
(Di dekatnya ada surga tempat tinggal) tempat tinggal para malaikat dan arwah-arwah para syuhada dan orang-orang yang bertakwa.
(Ketika) sewaktu (Sidratul Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya) yaitu oleh burung-burung dan lain-lainnya. Lafal Idz menjadi Ma'mul dari lafal Ra-aahu.
(Penglihatannya tidak berpaling) penglihatan Nabi saw. tidak berpaling (dan tidak melampauinya) maksudnya, tidak berpaling dari apa yang dilihatnya dan tidak pula melampaui apa yang dilihatnya pada malam ketika ia diisrakkan.



 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png



Share