Saung Saung

~Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh~
~Bismillahirahmanirahiim~

#ṣafṣaf [ صَفْصَف ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari empat huruf: ṣād fā ṣād fā [ ص ف ص ف ] terjadi sekali di dalam Al-Qur'an sebagai kata adjective, dalam bentuk: ṣafṣaf [ صَفْصَف ]~


1. ~QS. Thaha  [20]:106:3~ -- صَفْصَفًا -- ṣafṣafan -- plain --


فَيَذَرُهَا قَاعًا صَفْصَفًا


maka Dia akan menjadikan (bekas) gunung-gunung itu datar sama sekali,


Tafsir Quraish Shihab:Dengan demikian, setelah gunung-gunung itu dihancurkan, bekas tempatnya menjadi rata dengan tanah.





 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png

#bārizat [ بَارِزَة ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: bā rā zāy [ ب ر ز ] terjadi sekali di dalam 
Al-Qur'an sebagai kata active participle, dalam bentuk: bārizat [ بَارِزَة ]~


1. ~QS. Al-Kahfi  [18]:47:6~ -- بَارِزَةً -- bārizatan -- (as) a leveled plain --


وَيَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبَالَ وَتَرَى الْأَرْضَ بَارِزَةً وَحَشَرْنَاهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا


Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka.


Tafsir Quraish Shihab:
Wahai Rasul, berikanlah peringatan pada manusia akan datangnya suatu hari, saat kehancuran alam semesta. Gunung-gunung akan dimusnahkan, bumi akan terlihat rata, tidak tertutup oleh apa-apa seperti sebelumnya. Kami akan mengumpulkan semua manusia tanpa terkecuali untuk Kami perhitungkan amal perbuatan mereka.





 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png


#tawkīd [ تَوْكِيد ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: wāw kāf dāl [ و ك د ] terjadi sekali di dalam 
Al-Qur'an sebagai kata verbal noun, dalam bentuk: tawkīd [ تَوْكِيد ]~


1. ~QS. An-Nahl  [16]:91:10~ -- تَوْكِيدِهَا -- tawkīdihā -- their confirmation --


 وَأَوْفُوا بِعَهْدِ اللَّهِ إِذَا عَاهَدتُّمْ وَلَا تَنقُضُوا الْأَيْمَانَ بَعْدَ تَوْكِيدِهَا وَقَدْ جَعَلْتُمُ اللَّهَ عَلَيْكُمْ كَفِيلًا ۚ إِنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا تَفْعَلُونَ


Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah(mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.

Tafsir Quraish Shihab:
Tepatilah janji yang telah kalian buat atas nama diri kalian sendiri dengan mempersaksikan Allah untuk menepatinya selama tidak bertentangan dengan syariat. Janganlah kalian merusak sumpah dengan melanggarnya setelah sumpah itu dikukuhkan dengan menyebut nama Allah dan keinginan kuat untuk melaksanakannya. Sungguh kalian telah mengetahui bahwa Allah akan menjamin pelaksanaan janji dan sumpah tersebut. Dia Mahaperiksa dan Maha Mengawasi diri kalian. Peganglah janji dan sumpah kalian. Allah Mahatahu apakah kalian benar-benar menepati janji atau mengingkarinya dan akan memberi balasan atas perbuatan kalian.



 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png


#suhūl [ سُهُول ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: sīn hā lām [ س ه ل ] terjadi sekali di dalam 
Al-Qur'an sebagai kata benda, dalam bentuk: suhūl [ سُهُول ]~


1. ~QS. Al-A'raf  [7]:74:13~ -- سُهُولِهَا -- suhūlihā -- its plains --


وَاذْكُرُوا إِذْ جَعَلَكُمْ خُلَفَاءَ مِن بَعْدِ عَادٍ وَبَوَّأَكُمْ فِي الْأَرْضِ تَتَّخِذُونَ مِن سُهُولِهَا قُصُورًا وَتَنْحِتُونَ الْجِبَالَ بُيُوتًا ۖ فَاذْكُرُوا آلَاءَ اللَّهِ وَلَا تَعْثَوْا فِي الْأَرْضِ مُفْسِدِينَ


Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikan kamu pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah kaum 'Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah; maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan.


Tafsir Quraish Shihab:
Ingatlah ketika Allah menjadikan kalian pewaris-pewaris negeri 'Ad. Dia menurunkan kalian di sebuah negeri sebagai tempat tinggal yang indah. Tanah-tanahnya yang datar kalian jadikan istana-istana yang megah. Gunung-gunungnya kalian pahat untuk dijadikan rumah-rumah. Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah ketika Dia menempatkan kalian di negeri seperti itu. Janganlah kalian berlaku semena-mena di muka bumi ini dengan menjadi perusak.





 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png


#ayqāẓ [ أَيْقَاظ ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: yā qāf ẓā [ ي ق ظ ] terjadi sekali di dalam 
Al-Qur'an sebagai kata benda, dalam bentuk: ayqāẓ [ أَيْقَاظ ]~


1. ~QS. Al-Kahfif  [18]:18:2~ -- أَيْقَاظًا -- ayqāẓan -- awake --


وَتَحْسَبُهُمْ أَيْقَاظًا وَهُمْ رُقُودٌ ۚ وَنُقَلِّبُهُمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَذَاتَ الشِّمَالِ ۖ وَكَلْبُهُم بَاسِطٌ ذِرَاعَيْهِ بِالْوَصِيدِ ۚ لَوِ اطَّلَعْتَ عَلَيْهِمْ لَوَلَّيْتَ مِنْهُمْ فِرَارًا وَلَمُلِئْتَ مِنْهُمْ رُعْبًا


Dan kamu mengira mereka itu bangun, padahal mereka tidur; Dan kami balik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi oleh ketakutan terhadap mereka.


Tafsir Quraish Shihab:
Wahai orang-orang yang mau memperhatikan, apakah kalian mengira bahwa mereka itu terjaga? Tidak. Mereka lelap dalam tidur. Kami membalikkan badan mereka ke kiri dan ke kanan agar tubuh mereka tidak rusak oleh pengaruh tanah. Dan anjing yang menemani mereka juga tertidur sambil menjulurkan kedua kakinya keluar gua, seolah-olah dalam keadaan terjaga. Kalau saja kalian memperhatikan mereka dalam keadaan seperti itu, pasti kalian akan lari ketakutan dan hati kalian akan diliputi rasa ngeri. Siapa saja yang melihat mereka pasti akan takut. Kami jadikan hal itu sedemikian rupa agar tidak seorang pun berani mendekati dan agar mereka tidak terjamah oleh tangan sampai batas waktu yang telah Kami tentukan.






 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png


#barq [ بَرْق ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: bā rā qāf [ ب ر ق ] terjadi lima kali di dalam 
Al-Qur'an sebagai kata benda, dalam bentuk: barq [ بَرْق ]~


1. ~QS. Al-Baqarah [2]:19~ -- وَبَرْقٌ -- wabarqun -- and lightning --

أَوْ كَصَيِّبٍ مِّنَ السَّمَآءِ فِيهِ ظُلُمٰتٌ وَرَعْدٌ وَبَرْقٌ يَجْعَلُونَ أَصٰبِعَهُمْ فِىٓ ءَاذَانِهِم مِّنَ الصَّوٰعِقِ حَذَرَ الْمَوْتِ ۚ وَاللَّهُ مُحِيطٌۢ بِالْكٰفِرِينَ

Atau seperti hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat, mereka menyumbat telinganya dengan jari-jari mereka dari petir, sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir.


2. ~QS. Al-Baqarah [2]:20~ -- الْبَرْقُ -- l-barqu -- the lightning --

يَكَادُ الْبَرْقُ يَخْطَفُ أَبْصٰرَهُمْ ۖ كُلَّمَآ أَضَآءَ لَهُم مَّشَوْا۟ فِيهِ وَإِذَآ أَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُوا۟ ۚ وَلَوْ شَآءَ اللَّهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَأَبْصٰرِهِمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.


3. ~QS. Ar-Ra'du [13]:12~ -- الْبَرْقَ -- l-barqa -- the lightning --

هُوَ الَّذِى يُرِيكُمُ الْبَرْقَ خَوْفًا وَطَمَعًا وَيُنشِئُ السَّحَابَ الثِّقَالَ

Dialah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia mengadakan awan mendung.


4. ~QS. An-Nuur [24]:43~ -- بَرْقِهِ -- barqihi -- (of) its lighting --

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يُزْجِى سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَهُۥ ثُمَّ يَجْعَلُهُۥ رُكَامًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلٰلِهِۦ وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَآءِ مِن جِبَالٍ فِيهَا مِنۢ بَرَدٍ فَيُصِيبُ بِهِۦ مَن يَشَآءُ وَيَصْرِفُهُۥ عَن مَّن يَشَآءُ ۖ يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِۦ يَذْهَبُ بِالْأَبْصٰرِ

Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan.


5. ~QS. Ar-Ruum [30]:24~ -- الْبَرْقَ -- l-barqa -- the lightning --

وَمِنْ ءَايٰتِهِۦ يُرِيكُمُ الْبَرْقَ خَوْفًا وَطَمَعًا وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَآءِ مَآءً فَيُحْىِۦ بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَآ ۚ إِنَّ فِى ذٰلِكَ لَءَايٰتٍ لِّقَوْمٍ يَعْقِلُونَ

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya.




 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png



Ayat-Ayat Al-Qur'an tentang : #Pandangan Mata [ #Dazzled ] ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: bā rā qāf [ ب ر ق ] terjadi sekali di dalam 
Al-Qur'an sebagai kata kerja, dalam bentuk: bariqa [ بَرِقَ ]~


1. ~QS. Al-Qiyamah  [75]:7:2~ -- بَرِقَ -- bariqa -- is dazzled --


فَإِذَا بَرِقَ الْبَصَرُ

Maka apabila mata terbelalak (ketakutan),


Tafsir Quraish Shihab [7-10]
Maka tatkala mata terbelalak ketakutan dan bulan telah kehilangan cahayanya, sementara matahari dan bulan muncul bersamaan dari arah barat, ketika itulah manusia berkata, "Ke mana lagi kita dapat melarikan diri dari azab?" 





~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: sīn kāf rā [ س ك ر ] terjadi sekali di dalam 
Al-Qur'an sebagai kata kerja, dalam bentuk: sukkirat [ سُكِّرَتْ ]~


1. ~QS. Al-Hijr  [15]:15:3~ -- سُكِّرَتْ -- sukkirat -- have been dazzled --


لَقَالُوا إِنَّمَا سُكِّرَتْ أَبْصَارُنَا بَلْ نَحْنُ قَوْمٌ مَّسْحُورُونَ 


tentulah mereka berkata: "Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah orang orang yang kena sihir".


Tafsir Quraish Shihab:
mereka tetap tidak akan beriman. Mereka akan berkata, "Penglihatan kami telah ditutup dan dikelabui. Apa yang kami lihat itu tidak lebih dari sihir yang mempengaruhi kami." 

Demikianlah, pengingkaran yang merasuk kuat dalam hati mereka telah menepiskan berbagai bukti yang ada.

Tafsir Jalalayn:
(Tentulah mereka berkata, "Sesungguhnya benar-benar telah dikaburkan) telah ditutup (pandangan kami bahkan kami adalah orang-orang yang kena sihir.") seolah-olah tampak hal itu di mata kami secara ilusi.




 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png

#yatasannah [ يَتَسَنَّهْ ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: sīn nūn hā [ س ن ه ] terjadi sekali di dalam 
Al-Qur'an sebagai kata kerja, dalam bentuk: yatasannah [ يَتَسَنَّهْ ]~


1. ~QS. Al-Baqarah  [2]:259:42~ -- يَتَسَنَّهْ -- yatasannah -- change with time --


أَوْ كَالَّذِي مَرَّ عَلَىٰ قَرْيَةٍ وَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَىٰ عُرُوشِهَا قَالَ أَنَّىٰ يُحْيِي هَـٰذِهِ اللَّهُ بَعْدَ مَوْتِهَا ۖ فَأَمَاتَهُ اللَّهُ مِائَةَ عَامٍ ثُمَّ بَعَثَهُ ۖ قَالَ كَمْ لَبِثْتَ ۖ قَالَ لَبِثْتُ يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۖ قَالَ بَل لَّبِثْتَ مِائَةَ عَامٍ فَانظُرْ إِلَىٰ طَعَامِكَ وَشَرَابِكَ لَمْ يَتَسَنَّهْ ۖ وَانظُرْ إِلَىٰ حِمَارِكَ وَلِنَجْعَلَكَ آيَةً لِّلنَّاسِ ۖ وَانظُرْ إِلَى الْعِظَامِ كَيْفَ نُنشِزُهَا ثُمَّ نَكْسُوهَا لَحْمًا ۚ فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهُ قَالَ أَعْلَمُ أَنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ


Atau apakah (kamu tidak memperhatikan) orang yang melalui suatu negeri yang (temboknya) telah roboh menutupi atapnya. 
Dia berkata: "Bagaimana Allah menghidupkan kembali negeri ini setelah hancur?" 
Maka Allah mematikan orang itu seratus tahun, kemudian menghidupkannya kembali. 
Allah bertanya: "Berapakah lamanya kamu tinggal di sini?" 
Ia menjawab: "Saya tinggal di sini sehari atau setengah hari". 
Allah berfirman: "Sebenarnya kamu telah tinggal di sini seratus tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi berubah; dan lihatlah kepada keledai kamu (yang telah menjadi tulang belulang); Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging". 
Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati) diapun berkata: "Saya yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu".


Tafsir Quraish Shihab:
Renungkanlah kisah aneh berikut ini: kisah seseorang yang melewati suatu negeri yang hancur, atap dan temboknya roboh dan penghuninya binasa. 

Ia berkata, "Bagaimana Allah menghidupkan kembali penduduk negeri yang telah mati?" 
Kemudian Allah mematikan orang tersebut selama seratus tahun. Setelah itu ia dibangkitkan kembali agar tahu betapa mudahnya proses kebangkitan, untuk menghilangkan keraguannya. 
Ia lalu ditanya, "Berapa lama kamu mati?" 
Ia menjawab, "Aku tidak bisa merasakan berapa lamanya, mungkin sehari atau beberapa hari." 
Dikatakan kepadanya, "Sesungguhnya kamu telah mati selama seratus tahun." 
Kemudian Allah mengalihkan pandangannya kepada bukti kekuasaan-Nya yang lain dengan mengatakan, "Lihatlah! Makanan dan minumanmu tidak rusak dan keledaimu tidak berubah. Kami lakukan itu semua agar proses kebangkitan setelah mati yang kamu nafikan menjadi jelas dan kamu menjadi saksi hidup kebenaran hal tersebut." 
Selanjutnya Allah memerintahkan orang itu untuk melihat ciptaan-Nya yang lain. Bagaimana makhluk-makhluk hidup disusun tulangnya, dibalut dengan daging, ditiupkan ruh ke dalamnya sehingga dapat bergerak. 
Ketika kekuasaan Allah dan mudahnya proses kebangkitan menjadi jelas baginya, ia berkata, "Aku yakin bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu."



 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png


#masnūn [ مَّسْنُون ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: sīn nūn nūn [ س ن نterjadi sebanyak tiga kali di dalam Al-Qur'an sebagai kata partisiple pasif, dalam bentuk: masnūnمَّسْنُون ]~


1. ~QS. Al-Hijr [15]:26~ -- مَسْنُونٍ -- masnūnin -- altered --

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ مِن صَلْصَالٍ مِّنْ حَمَإٍ مَّسْنُونٍ

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.

2. ~QS. Al-Hijr [15]:28~ -- مَسْنُونٍ -- masnūnin -- altered --

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي خَالِقٌ بَشَرًا مِّن صَلْصَالٍ مِّنْ حَمَإٍ مَّسْنُونٍ

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk,

3. ~QS. Al-Hijr [15]:33~ -- مَسْنُونٍ -- masnūnin -- altered --

قَالَ لَمْ أَكُن لِّأَسْجُدَ لِبَشَرٍ خَلَقْتَهُ مِن صَلْصَالٍ مِّنْ حَمَإٍ مَّسْنُونٍ

Berkata Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk"

#mashamat [ مَشْـَٔمَة ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga suku kata: shīn hamza mīm [ ش أ مterjadi sebanyak tiga kali di dalam Al-Qur'an sebagai kata benda, dalam bentuk: mashamat [ مَشْـَٔمَة ] ~



1. ~QS. Al-Waqiah [56]:9~ -- الْمَشْأَمَةِ -- l-mashamati -- (of) the left --
                                           
وَأَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ مَا أَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ

Dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu.



2. ~QS. Al-Waqiah [56]:9~ -- الْمَشْأَمَةِ -- l-mashamati -- (of) the left --


وَأَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ مَا أَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ 

Dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu.

Tafsir Quraish Shihab:
Pertama, golongan kanan yang mempunyai kedudukan tinggi. Alangkah mulianya kedudukan golongan itu! Kedua, golongan kiri yang merupakan golongan terendah. Alangkah buruknya keadaan mereka!


3. ~QS. Al-Balad [90]:19~ -- الْمَشْأَمَةِ -- l-mashamati -- (of) the left (hand) --

وَالَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِنَا هُمْ أَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ

Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri.

Tafsir Quraish Shihab:
Dan orang-orang yang ingkar dengan segala yang Kami tunjukkan sebagai bukti kebenaran, yaitu berupa kitab suci dan argumentasi, mereka adalah orang-orang yang sengsara dan termasuk golongan kiri dan mendapatkan azab.





 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png




Ayat-Ayat Al-Qur'an tentang : #Bulir / #Tangkai Gandum ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari empat huruf: sīn nūn bā lām [ س ن ب ل ] terjadi sekali di dalam Al-Qur'an sebagai kata benda, dalam bentuk: sunbul [ سُنبُل ]~


1. ~QS. Yusuf  [12]:47:10~ -- سُنْبُلِهِ -- sunbulihi -- its ears --


قَالَ تَزْرَعُونَ سَبْعَ سِنِينَ دَأَبًا فَمَا حَصَدتُّمْ فَذَرُوهُ فِي سُنبُلِهِ إِلَّا قَلِيلًا مِّمَّا تَأْكُلُونَ

Yusuf berkata: "Supaya kamu bertanam tujuh tahun (lamanya) sebagaimana biasa; maka apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan di bulirnya kecuali sedikit untuk kamu makan.

Tafsir Quraish Shihab:
Yûsuf berkata, "Takwil mimpi itu adalah bahwa kalian akan bertani gandum selama tujuh tahun berturut-turut dan sungguh-sungguh. Kemudian, ketika kalian menuai hasilnya, simpanlah buah itu bersama tangkainya. Ambillah sedikit saja sekadar cukup untuk kalian makan pada tahun-tahun itu dengan tetap menjaga asas hemat."(1) 


(1) Ayat ini sejalan dengan apa yang ditemukan oleh ilmu pengetahuan modern bahwa membiarkan biji atau buah dengan tangkainya saat disimpan akan mempu mengawetkan dan mencegah kebusukan akibat faktor udara. Lebih dari itu, buah itu akan tetap mengandung zat-zat makanannya secara utuh.



~akar kata yang terdiri dari empat huruf: sīn nūn bā lām [ س ن ب ل ] terjadi dua kali di dalam Al-Qur'an sebagai kata benda, dalam bentuk: sunbulāt [ سُنبُلَٰت ]~

1. ~QS. Yusuf  [12]:43:12~ -- سُنْبُلَاتٍ -- sunbulātin -- ears (of corn) --


وَقَالَ الْمَلِكُ إِنِّي أَرَىٰ سَبْعَ بَقَرَاتٍ سِمَانٍ يَأْكُلُهُنَّ سَبْعٌ عِجَافٌ وَسَبْعَ سُنبُلَاتٍ خُضْرٍ وَأُخَرَ يَابِسَاتٍ ۖ يَا أَيُّهَا الْمَلَأُ أَفْتُونِي فِي رُؤْيَايَ إِن كُنتُمْ لِلرُّؤْيَا تَعْبُرُونَ

Raja berkata (kepada orang-orang terkemuka dari kaumnya): "Sesungguhnya aku bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus dan tujuh bulir (gandum) yang hijau dan tujuh bulir lainnya yang kering". 
Hai orang-orang yang terkemuka: "Terangkanlah kepadaku tentang ta'bir mimpiku itu jika kamu dapat mena'birkan mimpi".

2. ~QS. Yusuf  [12]:46:13~ -- سُنْبُلَاتٍ -- sunbulātin -- ears (of corn) --


وَقَالَ الْمَلِكُ إِنِّي أَرَىٰ سَبْعَ بَقَرَاتٍ سِمَانٍ يَأْكُلُهُنَّ سَبْعٌ عِجَافٌ وَسَبْعَ سُنبُلَاتٍ خُضْرٍ وَأُخَرَ يَابِسَاتٍ ۖ يَا أَيُّهَا الْمَلَأُ أَفْتُونِي فِي رُؤْيَايَ إِن كُنتُمْ لِلرُّؤْيَا تَعْبُرُونَ

Raja berkata (kepada orang-orang terkemuka dari kaumnya): "Sesungguhnya aku bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus dan tujuh bulir (gandum) yang hijau dan tujuh bulir lainnya yang kering". 
Hai orang-orang yang terkemuka: "Terangkanlah kepadaku tentang ta'bir mimpiku itu jika kamu dapat mena'birkan mimpi".





~akar kata yang terdiri dari empat huruf: sīn nūn bā lām [ س ن ب ل ] terjadi dua kali di dalam Al-Qur'an sebagai kata benda, dalam bentuk: sunbulat [ سُنبُلَة ]~


1. ~QS. Al-Baqarah  [2]:261:12~ -- سَنَابِلَ -- sanābila -- ears --


مَّثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.


2. ~QS. Al-Baqarah  [2]:261:15~ -- سُنْبُلَةٍ -- sunbulatin -- ear --

مَّثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ


Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.






 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png


#sunbulat [ سُنبُلَة ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari empat huruf: sīn nūn bā lām [ س ن ب ل ] terjadi dua kali di dalam Al-Qur'an sebagai kata benda, dalam bentuk: sunbulat [ سُنبُلَة ]~


1. ~QS. Al-Baqarah  [2]:261:12~ -- سَنَابِلَ -- sanābila -- ears --


مَّثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.


2. ~QS. Al-Baqarah  [2]:261:15~ -- سُنْبُلَةٍ -- sunbulatin -- ear --

مَّثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ


Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.






 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png

#musannadat [ مُّسَنَّدَة ] di dalam Al-Qur'an ~ #OetjiK

~akar kata yang terdiri dari tiga huruf: sīn nūn dāl [ س ن د ] terjadi sekali di dalam 
Al-Qur'an sebagai kata passive participle, dalam bentuk: musannadat [ مُّسَنَّدَة ]~


1. ~QS. Al-Munafiqun  [63]:4:11~ -- مُسَنَّدَةٌ -- musannadatun -- propped up --


وَإِذَا رَأَيْتَهُمْ تُعْجِبُكَ أَجْسَامُهُمْ ۖ وَإِن يَقُولُوا تَسْمَعْ لِقَوْلِهِمْ ۖكَأَنَّهُمْ خُشُبٌ مُّسَنَّدَةٌ ۖ يَحْسَبُونَ كُلَّ صَيْحَةٍ عَلَيْهِمْ ۚ هُمُ الْعَدُوُّ فَاحْذَرْهُمْ ۚ قَاتَلَهُمُ اللَّهُ ۖ أَنَّىٰ يُؤْفَكُونَ

Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum. Dan jika mereka berkata kamu mendengarkan perkataan mereka. Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar. Mereka mengira bahwa tiap-tiap teriakan yang keras ditujukan kepada mereka. Mereka itulah musuh (yang sebenarnya) maka waspadalah terhadap mereka; semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka sampai dipalingkan (dari kebenaran)?


Tafsir Quraish Shihab:
Jika kalian memandang mereka, kalian akan terpesona oleh keindahan tubuh mereka. Jika mereka berbicara, kalian akan mendengarkan karena manisnya. Meski demikian, kalbu mereka kosong dari iman. Mereka bagaikan kayu yang tersandar, tak ada kehidupan dalam diri mereka. Mereka selalu mengira setiap musibah ditujukan kepada mereka, karena mereka merasakan betul keadaan yang sebenarnya. Mereka adalah musuh yang sebenarnya, maka waspadailah. Mereka telah terusir dari rahmat Allah. Bagaimana mereka sampai dipalingkan dari kebenaran kepada kemunafikan tersebut!







 photo http___signatures.mylivesignature.com_54493_357_E8D18B00A8D4D89874CD5E1BBA4CA76B_zpsm6yjrqjk.png


Share